View Full Version
Selasa, 02 May 2017

Doa Ucapan Selamat untuk Anak Baru Lahir

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawt dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Kehadiran buah hati sangat membahagiakan bagi pasangan suami istri. Harapan-harapan positif dari buah hati tumbuh bersemi dalam sanubari. Bagi saudara seiman, dianjurkan ikut bahagia dengan kebahagiaannya. Mengucapkan selamat (tahni-ah) dan mendoakan keberkahan dan kebaikan untuk buah hatinya.

Imam al-Nawawi Rahimahullah dalam Al-Adzkarnya menukilkan tahni-ah yang diajarkan al-Hasan al-Bashri Rahimahullah kepada seseorang.

بَارَكَ اللهُ لَكَ فِي الْمَوْهُوْبِ لَكَ ، وَشَكَرْتَ الْوَاهِبَ ، وَبَلَغَ أَشُدَّهُ ، وَرُزِقْتَ بِرَّهُ

Baarakallaahu Laka fil Mawhuubi Laka wa Syakartal Waahib, wa Balagha Asyuddahu, wa Ruziqta Birrohu

Semoga Allah memberkahi untukmu anak yang diberikan kepadamu. Semoga engkau pun bersyukur kepada Sang Pemberi, dan dia dapat mencapai dewasa, serta engkau dikaruniai kebaikannya.

Dalam redaksi lain, doa yang diajarkan Imam Al-Hasan al-Bashri,

بُوْرِكَ لَكَ فِي الْمَوْهُوْبِ، وَشَكَرْتَ الْوَاهِبَ، وَرُزِقْتَ بِرَّهُ، وَبَلَغَ أشُدَّه

Buurika Laka fil Mauhuubi, wa Syakartal Waahib, wa Ruziqta Birrahu, wa Balagha Asyuddahu

Semoga diberkahi anak yang dianugerahkan kepadamu, engkau bersyukur kepada Sang Pemberi, engkau dikaruniai baktinya, dan ia dapat sampai dewasa.” (Diriwayatkan Ibnu Asakir dari Kultsum bin Jausyan)

Imam Al-Thabari di kitabnya al-Du’a menukil doa Al-Hasan al-Bashri saat mendoakan seseorang yang baru mendapat karunia seorang anak,  

جَعَلَهُ اللهُ مُبَارَكًا عَلَيْكَ وَعَلَى أُمَّةِ مُحَمَّدٍ

Ja’alahullahu Mubaarokan ‘Alaika wa ‘Ala Ummati Muhammadin

Semoga Allah memberinya keberkahan untukmu dan untuk ummat Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam." (Isnadnya Hasan)

Doa di atas juga dipilih Ayyub al-Sakhtiyani saat mendoakan seseorang yang baru memiliki anak. (diriwayatkan Imam al-Thabari menukil di kitab yang sama dan Ibnu Abdi al-Dunya dalam kitab Al-‘Iyal, dari jalur Thariq bin Hamad bin Zaid)

Doa-doa ini tidak berasal dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Ini adalah doa yang baik dari seorang ulama kita terdahulu yang berisi doa keberkahan. Salah satu kebiasaan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan petunjuknya mendoakan anak kecil (bayi) dengan doa keberkahan.

Di Shahih Al-Bukhari, dari Asma’ binti Abi Bakar Radhiyallahu 'Anha, ia berkata: Aku  hamil Abdullah bin al-Zubair. Aku keluar berhijrah ke Madinah. Dan tiba di Quba’. Aku melahirkannya. Kemudian aku membawanya ke Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Aku menaruh anakku di pengkuannya. Beliau minta kurma lalu mengunyahnya. Kemudian mengoleskannya di mulut Ibnu al-Zubair sehingga yang pertama kali masuk ke perutnya adalah ludah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang bercampur dengan kurma itu.

ثم دعا له وبرك عليه، وكان أول مولود ولد في الإسلام

Kemudian beliau mendoakan kebaikan dan keberkahan kepadanya. Abdullah bin Zubari adalah anak yang pertama kali terlahir dalam Islam.

Dari Abu Musa Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: terlahir anak laki-lakiku. Lalu aku bawa ke Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Beliau menamainya dengan Ibrahim. Beliau mentahniknya dengan sebutir kurma dan mendoakan keberkahan untuknya. Beliau serahkannya kepadaku. Dia adalah anak terbesar Abu Musa Radhiyallahu 'Anhu. (HR. al-Bukhari)

Tidak ditemukan sifat bacaan khusus doa keberkahan ini. Sehingga ditemukan sejumlah ulama mendoakan keberkahan dengan redaksi berbeda-beda. Di antara doa-doa teresbut sudah disebutkan di atas. Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version