Kabul (voa-islam.com): Enam tentara internasional tewas di Afghanistan, kata pejabat NATO. Menjadikan hari Senin kemarin sebagai hari paling mematikan bagi pasukan asing dalam dua bulan terakhir.
Tiga tentara Amerika dan Inggris tewas di selatan dan seorang tentara Prancis tewas di timur laut Kabul.
Patroli Mematikan
Tentara Amerika tersebut tewas saat terjadi pertempuran dengan militan saat mereka melakukan "patroli operasional" di Afghanistan selatan, kata jurubicara militer Amerika Kolonel Wayne Shank.
Naiknya angka kematian ini salah satunya karena kelompok perlawanan mengubah taktiknya dalam menggunakan bom yang lebih bertenaga, kata koresponden BBC.
Seorang tentara Inggris yang tergabung bersama tim penjinak bom tewas dalam sebuah ledakan di Musa Qala, Helmand utara, kata Kemtenrian Pertahanan.
Prancis menyatakan satu tentaranya tewas dan beberapa lainnya terluka saat melakukan patroli bersama pasukan Afghan di Alasay, sebuah desa yang cukup luas dan dikuasai Taliban.
Sedang NATO menyatakan, satu tentaranya tewas di Afghanistan timur.
Reporter BBC Mark Dummett di Kabul mengatakan bahwa penderitaan terakhir yang dialami pasukan Barat ini menjadikan jumlah tentar asing yang tewas di Afghanistan untuk tahun 2010 ini berjumlah 15 tentara.
Ini memberi kesan bahwa 2010 akan menjadi tahun mematikan- jika tidak lebih begitu- dibandingkan tahun lalu yang merupakan tahun paling mematikan bagi pasukan internasional di Afghanistan sejak 2001.
Naiknya angka kematian ini salah satunya karena kelompok perlawanan mengubah taktiknya dalam menggunakan bom yang lebih bertenaga, kata koresponden BBC.
Namun juga karena tentara asing terus bertambah di Afghanistan.
Bulan lalu, presiden Barrack Obama mengumumkan akan menambahkan pasukan Amerika sejumlah 30,000 yang secepatnya akan ditempatkan di Afghanistan pada bulan Agustus untuk menghadang laju Taliban. Penambahan tentara ini menjadikan tentara Amerika yang berada di Afghanistan berjumlah lebih dari 100.000.
Perlawanan secara luas terkonsentrasi di selatan dan timur Afghanistan, kata Jenderal Stanley McChrysta. Pada Ahad kemarin, seorang tentara Amerika tewas dan dua orang pekerja konstruksi Afghan tewas dalam insiden terpisah di Afghanistan selatan.
Awal bulan ini, seorang pengebom menewaskan tujuh agen CIA di markas operasi CIA di Camp Chapman yang berada di Khost,Afghanistan timur.
[voa-islam/bbc]