Assalamualaikum warahmatullahi wabaraakaatuhu.
Ikhwati fillah, pada kesempatan yang lalu kita telah membahas tentang tanda-tanda kiamat kecil, maka kita Insyaallah akan melanjutkan dengan membahas tanda-tanda kiamat besar.
Tanda-tanda kiamat besar :
1-Munculnya Imam Mahdi:
Yang termasuk tanda-tanda kiamat besar ialah munculnya Imam Mahdi yang keluar diakhir zaman, yang memegang urusan umat ini dan memperbaharuinya, dia adalah seorang laki-laki yang menjalankan hukum islam dan memenuhi dunia dengan keadilan setelah sebelumnya penuh dengan kedholiman dan kejahatan.
Dan dizamannya Allah Mengkaruniai kebaikan dan kenikmatan kepada umat yang tidak pernah diberikan sebelumnya.
Hafidz Ibnu Katsir rahimahullah berkata : dizamannya buah-buahan melimpah, tanaman tumbuh subur, harta benda banyak tersedia, kekuasaan tegak, agamapun tegak, dan musuh menjadi gentar, dan kebaikan dizamannya tidak berhenti. Lihat An Nihayah Fil Fitan Wal Malahim ( 1/ 31).
Imam Mahdi adalah seorang yang diberitakan oleh rasulullah shallawahu alaihi wasallam bahwa beliau datang diakhir zaman, menegakkan agama dan keadilan, ditaati kaum muslimin dan beliau menguasai kerajaan-kerajaan islam, beliau berasal dari ahli bait Rasulullah shallawahu alaihi wasallam, dan muncul dizamannya Nabi Isa alaihisalam dan Dajjal.
Diantara hadits-hadits tentang Imam mahdi :
فعن عبد الله بن مسعود رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : « لو لم يبق من الدنيا إلا يوم واحد لطول الله ذلك اليوم حتى يبعث الله فيه رجلا مني - أو من أهل بيتي - يواطئ اسمه اسمي ، واسم أبيه اسم أبي يملأ الأرض . . . » الحديث .
Dari Ibnu Masud radhiallahu anhu bahwa rasulullah shallawahu alaihi wasallam bersabda : (( seandainya umur dunia tidak tersisa kecuali hanya satu hari, maka Allah akan memanjangkan hari itu sampai Allah mengutus seorang dariku – atau dari ahli bait ku – namanya seperti namaku, dan nama bapaknya sepeerti nama bapakku, dia memenuhi bumi dengan keadilan ….))
عن أم سلمة - رضي الله عنها - قالت : سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول : « المهدي من عترتي (2) من ولد فاطمة » (3) .
Dari Ummu Salamah radhiallahu anha berkata : aku mendengar Rasulullah shallawahu alaihi wasallam bersabda : (( Al Mahdi dari keturunannku, dari keturunan Fathimah )) .
HR Imam Abu Dawud ( 4/474 ) Ibnu Majah ( 2/1368 ) Lihat Shahihul Jami ( 2/ 140 ).
وعن علي بن أبي طالب رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : « المهدي منا أهل البيت يصلحه الله في ليلة » (4) .
Dari Ali bin Abi Thalib radhiallahu anhu berkata : Rasulullah shallawahu alaihi wasallam bersabda : (( Al Mahdi dari golongan kami ahli bait, Allah Memperbaikinya ( Mengampuninya, memberi taufiq padanya, mengilhamkannya setelah sebelumnya tidak demikian )dalam satu malam )) HR Imam Ahmad ( 1/84 ) Ibnu Majah ( 2/1367 ).
Ibnu Katsir rahimahullah berkata : Dia adalah Muhammad bin Abdillah Al Alawi Al Fathimi Al Hasani radhiallahu anhu . Lihat An Nihayah ( 1/ 31 ).
عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال : « سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول : " المهدي مني ، أجلى الجبهة (1) ، أقنى الأنف (2) ، يملأ الأرض قسطا وعدلا ، كما ملئت جورا وظلما ، ويملك سبع سنين » (3) .
Dari Abu Said Al Kudhri radhiallahu anhu berkata : Aku mendengar Rasulullah shallawahu alaihi wasallam bersabda : (( Al Mahdi dari golonganku, dahinya luas, hidungnya mancung, memenuhi bumi dengan keadilan, sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kejahatan dan kedholiman, dan berkuasa selama tujuh tahun )) HR Imam Ahmad ( 3/ 17 ) Abu Dawud ( 4285 ) Al Hakim ( 4/ 557 ) Lihat Takhrij Hadits Al Misykat ( 5454 ).
فعن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : « يخرج في آخر أمتي المهدي ، يسقيه الله الغيث ، وتخرج الأرض نباتها ، ويعطي المال صحاحا ، وتكثر الماشية ، وتعظم الأمة ، يعيش سبعا ، أو ثمانيا ، يعني حججا » (4) .
Dari Abu Said Al Khudri radhiallahu anhu bahwa Rasulullah shallawahu alaihi wasallam bersabda : (( Akan keluar diakhir umat Al Mahdi, dengannya Allah menurunkan hujan, bumi mengeluarkan tanamannya, harta dibagikan dengan rata, binatang ternak bertambah banyak, umat bertambah besar, beliau hidup selama tujuh atau delapan tahun )) HR Al Hakim ( 4/ 557-558 ) dan beliau berkata : Hadits hasan shahih sanadnya
dan disetujui Ad Dzahabi.
Mengenai tempat keluarnya Imam Mahdi, tidak ada riwayat yang shahih yang jelas menujukkan tempat atau kapan beliau muncul, namun para ulama menyimpulkannya dari makna yang terkandung pada sebagian riwayat meskipun tidak pasti.
عن ثوبان رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : « يقتتل عند كنزكم ثلاثة ، كلهم ابن خليفة ، ثم لا يصير إلى واحد منهم ، ثم تطلع الرايات السود من قبل المشرق فيقتلونكم قتلا لم يقتله قوم " . ثم ذكر شيئا لا أحفظه فقال : " فإذا رأيتموه فبايعوه ولو حبوا على الثلج فإنه خليفة الله المهدي » (1) .
Dari Tsauban radhiallahu anhu berkata : ((Rasulullah shallawahu alaihi wasallam bersabda : aka ada tiga orang yang memperebutkan harta simpanan kalian, seluruhnya anak khalifah, kemudian tidak satupun dari mereka mendapatkannya, kemudian muncul bendera hitam dari sebelah timur lalu akan membunuh kalian dengan cara yang tidak pernah dilakukan terhadap satu kaumpun. Kemudian Beliau menyebutkan sesuatu yang aku tidak ingat lalu Beliau berkata : maka apabila kalian melihatnya berbaiahlah kepadanya meskipun merangkak diatas salju karena dia khalifah Allah Al Mahdi ))
HR Imam Muslim ( 2/193 )
Ibnu Katsir rahimahullah berkata : yang dimaksud dengan harta simpanan disini adalah Kabah, yang diperebutkan oleh tiga orang anak khalifah, sampai akhir zaman hingga muncul Imam Mahdi, dan kemunculan beliau dari negeri timur bukan dari Sirdab Samira, sebagaimana diyakini para jahil Rafidhah bahwa beliau ada disana sekarang dan mereka menunggunya sampai keluar diakhir zaman, ini adalah semacam khurafat karena tidak ada dalilnya…Lihat An Nihayah Fil Fitan Wal Malahim ( 55-56 ).
Begitu juga dalam riwayat-riwayat yang lain disimpulkan bahwa Imam Mahdi seorang laki yang shalih muncul diakhir zaman, lalu berlindung ke Makah melarikan diri dari Madinah lalu dibaiah antara Rukun Yamani dan Maqam Ibrahim diKabah, lalu dikirim pasukan untuk membunuhnya namun Allah Menghancurkan mereka ( HR Abu Dawud ( 4/ 475 ) , dan AllahMemenangkannya dan Menguatkannya hingga menerapkan hukum Islam, dan menyebarkan keadilan diantara manusia, dan kesenangan dan kenikmatan tersebar dizamannya ( HR Imam Muslim ( 4/ 2235-2234 ), dan beliau bertemu dengan Nabi Isa alaihi salam lalu mengimami sholat dan Nabi Isa alaihi salam sebagai makmum ( HR Imam Muslim ( 2/193 ), dan beliau keluar bersamanya dan membantunya untuk membunuh Dajjal, dan beliau hidup selama tujuh sampai Sembilan tahun, kemudian wafat dan disholatkan kaum muslimin ( HR Thabrani dalam Mujamul Ausath( 2/ 35 )
2-Munculnya Dajjal :
Dinamakan Dajjal karena dia menutupi kebenaran dengan kebatilannya dan kedustaannya, yang dimaksudkan disini Dajjal Akbar yang keluar menjelang hari kiamat dizaman Imam Mahdi dan Nabi Isa alaihisalam.
Keluarnya Dajjal merupakan fitnah terbesar yang menimpa kaum muslimin, dia disebut Al Masih karena salah satu matanya terhapus (buta) atau karena dia menghapus bumi selama empat puluh hari.
Dan telah diriwayatkan hadits-hadits yang shahih dari Nabi shallawahu alaihi wasallam tentang keluarnya Dajjal diakhir zaman dan peringatan terhadapnya, dimana Rasulullah shallawahu alaihi wasallam menjelaskan sifat Dajjal kepada umatnya dengan sangat teliti hingga tidak ada kesamaran bagi yang dapat melihat, sebagaimana juga para Nabi sebelumnya menjelaskan sifat Dajjal kepada kaum mereka dengan sangat jelas.
Diantara hadits yang menjelaskan tentangnya hadits Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma berkata : Rasulullah shallawahu alaihi wasallam berdiri dihadapan manusia lalu memuji Allah dengan pujian yang sepatutnya, kemudian beliau menyebutkan Dajjal sambil berkata : (( Sungguh aku benar-benar memperingatkan kalian terhadapnya, tidak ada seorang nabipun kecuali dia memperingatkan kaumnya tentang Dajjal, akan tetapi aku akan mengatakan kepada kalian tentangnya yang tidak pernah dikatakan seorang nabipun kepada kaumnya, yaitu dia adalah buta sebelah, dan sungguh Allah tidak buta ))
HR Imam Bukhari dan Muslim.
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu berkata : Rasulullah shallawahu alaihi wasallam bersabda : (( ketahuilah bahwa aku akan menceritakan kepada kalian tentang Dajjal yang tidak pernah diceritakan nabi yang lain kepada kaumnya ? sesungguhnya dia buta, bahwa dia akan mendatangkan sesuatu seperti surge dan neraka, yang dikatakan surga sebenarnya neraka, dan sungguh aku memperingatkan kalian tentangnya seperti Nuh memperingatkan kaumnya )) HR Imam Muslim ( 4/2250 ).
Dari Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma : bahwa nabi shallawahu alaihi wasallam suatu hari dihadapan manusia menyebutkan tentang Dajjal sambil berkata : (( Sesungguhnya Allah Taalaa tidaklah buta, ketahuilah bahwa Al Masih Dajjal buta mata kanannya, seolah-olah seperti buah anggur yang menonjol)) HR Imam Muslim.
Dari Abu said Al Khudri radhiallahu anhu berkata : Rasulullah shallawahu alaihi wasallam pada suatu hari menceritakan kepada kami tentang Dajjal diantara yang beliau katakan : Akan datang Dajjal, padahal dia diharamkan masuk kota Madinah, lalu di sampai disebagian tanah gersang yang dekat Madinah, lalu pada hari itu keluarlah seorang laki-laki yakni sebaik-baik orang atau salah satu yang terbaik lalu berkata kepada Dajjal : sungguh aku bersaksi bahwa engkau adalah Dajjal yang diceritakan Rasulullah shallawahu alaihi wasallam kepada kami, lalu Dajjal berkata : bagaimana pendapatmu jika aku membunuh orang ini kemudian aku hidupkan kembali, apakah kamu masih meraguiku ? lalu mereka berkata : Tidak, lalu dia membunuhnya kemudian menghidupkannya kembali, lalu berkata : Demi Allah aku lebih yakin terhadapmu pada hari ini, lalu berkata : lalu Dajjal ingin membunuhnya namun tidak mampu melakukannya. HR Imam Bukhari dan Muslim.
Dari Anas bin Malik radhiallahu berkata : Rasulullah shallawahu alaihi wasallam : (( tidak satu nabipun diutus kecuali telah memperingatkan umatnya tentang Dajjal yang buta lagi pendusta, ketahuilah bahwa dia buta sebelah mata, sedangkan Rabb kalian tidak buta, dan tertulis diantara kedua matanya kafir )) HR Imam Muslim.
Imam Nawawi rahimahullah berkata : yang benar menurut para ulama pentahqiq bahwa tulisan ini adalah sebenarnya, yang dijadikan oleh Allah sebagai tanda yang pasti akan kekufurannya, kedustaannya, dan kebatilannya, Allah Taalaa Menampakkannya bagi setiap muslim yang bisa menulis maupun tidak, dan Menyembunyikannya dari orang yang dikehendaki kesengsaraannya, dan tidak ada halangan tentang hal itu. Syarah Shahih Muslim ( 18/ 60 ).
3-Turunnya Nabi Isa alaihisalam :
Akhi fillah, sudah menjadi keyakinan kaum muslimin terutama ahli sunah wal jama’ah bahwa diantara tanda-tanda terbesar menjelang hari kiamat bahwa Allah akan Menurunkan kembali Nabi Isa alaihi wasallam kedunia berdasarkan Al Qur’an, Hadits-hadits yang mutawatir serta ijma ulama muslimin, dan hal ini termasuk perkara yang harus diyakini setiap muslim.
Diantara dalil-dalil yang menunjukkan turunnya kembali Nabi Isa alaihi wasallam adalah :
Al Qur’an , Ada tiga nas dari Al Quran yang menunjukkan turunnya Nabi Isa ‘alaihi wasallam :
1- Firman Allah Ta’alaa:
قوله تعالى : { وَإِنَّهُ لَعِلْمٌ لِلسَّاعَةِ }
Artinya :61. Dan Sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah aku. Inilah jalan yang lurus.[ Az Zukhruf : 61 ]
Telah diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Al Hakim dari Ibnu Abbas radhiallahu anhu dalam menafsirkan ayat diatas beliau berkata : itu adalah turunnya Isa bin Maryam alaihi salam sebelum hari kiamat.
Hadits dikeluarkan Imam Ahmad dalam Musnadnya (4/329) no: 2921, berkata Ahmad Syakir rahimahullah : sanadnya shahih.
Dan Al Hakim dalam Mustadraknya (2/254) dan beliau berkata : sanadnya shahih namun tidak dikeluarkan Syaikhain dan disetujui oleh Adz Dzahabi.
2- Firman Allah Ta’alaa :
قوله تعالى : { فَإِذا لَقِيتُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا فَضَرْبَ الرِّقَابِ حَتَّى إِذَا أَثْخَنْتُمُوهُمْ فَشُدُّوا الْوَثَاقَ فَإِمَّا مَنًّا بَعْدُ وَإِمَّا فِدَاءً حَتَّى تَضَعَ الْحَرْبُ أَوْزَارَهَا }
Artinya :4. Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) Maka pancunglah batang leher mereka. sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka Maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berakhir. [ Muhammad :4 ].
Imam Al Baghawi rahimahullah berkata : makna ayat adalah : kalahkan kaum musyrikin dengan membunuh mereka atau menawan sampai seluruh manusia mengikuti ajaran islam, dan agama seluruhnya milik Allah, sehingga tidak ada jihad dan perang setelah itu, yaitu ketika Nabi Isa alaihisalam turun. [Tafsir Al Baghawi 4/179]
3- Firman Allah Ta’alaa :
قوله تعالى : { وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا } (4).
Artinya : 159. Tidak ada seorangpun dari ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya[380]. dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.[ An Nisa’ : 159 ]
Kebanyakan ahli tafsir menyatakan bahwa yang dimaksud adalah Nabi Isa alaihisalam. [ Tafsir Thabari (6/21), Tafsir Baghawi (1/497), Tafsir Ibnu Katsir (1/577) ].
Hadits
Diantaranya adalah :
1- Hadits Abu Hurairah radhiallahu anhu berkata :
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : « والذي نفسي بيده ليوشكن أن ينزل فيكم ابن مريم حكما عدلا ، فيكسر الصليب ، ويقتل الخنزير ، ويضع الجزية ، لا يقبلها من كافر ، ويفيض المال حتى لا يقبله أحد ، حتى تكون السجدة الواحدة خير من الدنيا وما فيها »
ثم يقول أبو هريرة رضي الله عنه : اقرأوا إن شئتم : { وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا }
Artinya : Rasulullah shallawahu ‘alaihi wasallam bersabda : demi yang jiwaku ditanganNya sungguh hampir saja turun kepada kalian Isa bin Maryam sebagai Hakim yang Adil, Dia mematahkan salib, dan membunuh babi, dan meletakkan Jizyah, tidak menerimanya dari orang kafir, datang harta yang banyak namun tidak ada seorangpun yang mau menerimanya, sehingga satu sujud lebih baik dari dunia seisinya, kemudian Abu Hurairah berkata : jika kalian mau bacalah ayat Allah : (( Tidak seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya sebelum kematiannya, dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka)).
Hadits dikeluarkan Imam Bukhari dalam shahihnya : Kitabul Anbiya ( 4/143 ) dan Imam Muslim dalam shahihnya : Kitabul Iman (1/135).
2- Hadits yang diriwayatkan oleh Jabir radhiallahu anhu berkata :
سمعت النبي صلى الله عليه وسلم : « " لا تزال طائفة من أمتي يقاتلون على الحق ظاهرين إلى يوم القيامة " ، قال : " فينزل عيسى ابن مريم عليه السلام فيقول أميرهم : تعال صل لنا ، فيقول : لا ، إن بعضكم على بعض أمراء ، تكرمة الله لهذه الأمة » (3) .
Artinya : aku mendengar Nabi shallawahu ‘alaihi wasallam bersabda : << senantiasa ada segolongan dari umatku berperang diatas kebenaran sampai hari kiamat, lalu Beliau berkata : lalu turunlah Isa bin Maryam alaihi wasallam lalu berkata amir mereka : marilah jadilah imam sholat bagi kami, lalu beliau berkata : tidak, sesungguhnya sebagian kalian adalah amir bagi sebagian yang lain, sebagai kemulian yang Allah Berikan atas umat ini>>
Hadits dikeluarkan oleh Imam Muslim dalam Kitabul Iman (1/137).
3- Hadits riwayat Abu Hurairah radhiallahu anhu :
أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : « الأنبياء إخوة لعلات (1) أمهاتهم شتى ودينهم واحد ، وإني أولى الناس بعيسى ابن مريم ؛ لأنه لم يكن بيني وبينه نبي ، وإنه نازل ، فإذا رأيتموه فاعرفوه : رجل مربوع إلى الحمرة والبياض ، عليه ثوبان ممصران (2) ، كأن رأسه يقطر ، وإن لم يصبه بلل ، فيدق الصليب ، ويقتل الخنزير ، ويضع الجزية ، ويدعو الناس إلى الإسلام ، ويهلك الله في زمانه الملل كلها إلا الإسلام ، ويهلك الله في زمانه المسيح الدجال ، ثم تقع الأمنة على الأرض ، حتى ترتع الأسود مع الإبل ، والنمار مع البقر ، والذئاب مع الغنم ، ويلعب الصبيان بالحيات لا تضرهم ، فيمكث أربعين سنة ، ثم يتوفى ، ويصلي عليه المسلمون »
Artinya : bahwa Nabi shallawahu ‘alaihi wasallam bersabda : << Para Nabi adalah saudara sebapak, ibu-ibu mereka berbeda-beda tapi agama mereka satu, dan aku orang yang lebih berhak kepada Isa bin Maryam, karena tidak ada Nabi diantara aku dengannya, dan bahwa dia akan turun, maka apabila kalian melihatnya kenalilah : dia adalah seorang laki yang sedang tingginya antara kemerahan dan keputih-putihan, memakai dua pakaian mumshirani ( pakaian yang berwarna kekuning-kuningan), seakan-akan kepalanya meneteskan air, meskipun tidak terkena basahan air, lali dia mematahkan salib, dan membunuh babi, dan menghapuskan jizyah, dan menyeru manusia kedalam islam, dan dizamannya Allah melenyapkan semua ajaran kecuali islam, dan Allah Menghancurkan dizamannya Masih Ad Dajjal,kemudian rasa aman menyelimuti bumi, sehingga baercampur harimau dengan sapi, serigala dengan kambing,anak-anak bermain dengan ular namun tidak melukai mereka, lalu dia tinggal selama empat puluh tahun, kemudia wafat, dan disholatkan oleh kaum muslimin>>
Hadits dikeluarkan oleh Imam Ahmad (2/406) dan Ahmad Syakir berkata : hadits shahih, dan Abu Dawud: Kitabul Malahim, bab Khuruju Dajjal (4/498). Al Hakim (2/595), dan beliau berkata: ini hadits yang sanadnya shahih namun tidak dikeluarkan Syaikhain dan disepakati oleh Adz Dzahabi.
Ibnu Katsir rahimahullah berkata dalam : An Nihayah Fil Fitan Wal Malahim(1/188) : ini sanad yang bagus dan kuat.
Dan masih banyak lagi hadits yang menunjukkan turunnya Nabi Isa alaihisalam diakhir zaman, diantaranya menjelaskan bahwa beliau seorang yang sedang perawakannya, keriting rambutnya, kemerah-merahan kulitnya, mirip dengan sahabat Urwah bin Mas’ud radhiallahu anhu, turun di Syam, tepatnya menara putih sebelah timur Masjid Jami’ Umawiy, kota Damasqus, diwaktu menjelang didirikan sholat subuh sebagaimana juga dikatakan oleh Ibnu Katsir dalam An Nihayah fil Fitan wal Malahim (1/192).
Ijma’
Telah bersepakat umat akan turunnya Nabi Isa diakhir zaman sebagaimana As Safarini rahimahullah berkata :
<< Umat telah bersepakat akan turunnya Nabi Isa, tidak seorangpun dari pengikut syariah yang menyelisihinya, yang mengingkarinya hanyalah ahli falsafah yang menentang, yang tidak dinggap penyelisihannya, dan ijma’ umat telah berlaku bahwa beliau akan turun dan menghukumi dengan syariat Muhammad ini, tidak turun dengan syariat sendiri ketika beliau turun dari langit, meskipun beliau melaksanakannya dan disifati dengannya>> [ Lawami’ul Anwaril Bahiyah : (1/94-95) ].
Adapun kejadian yang berlaku dizaman beliau alaihisalam adalah :
1- Membunuh Masih Dajjal yaitu ketika melihat beliau dia meleleh seperti garam meleleh dalam air lalu beliau membunuhnya di Baitul Maqdis yang diikuti oleh tujuh puluh ribu orang yahudi yang semuanya berhasih dibunuh oleh Nabi Isa dan kaum muslimin.
Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Umamah radhiallahu anhu [Hadits dikeluarkan Ibnu Majah dalam sunannya : Kitabul Fitan (2/1361), dan Al Hakim dalam Mustadraknya (4/436), dan beliau berkata : ini hadits yang shahih sesuai syarat Imam Muslim namun tidak dikeluarkan Syaikhain, dan disepakati oleh Adz Dzahabi.
2- Hancurnya Ya’juj dan Ma’juj berkat doanya Nabi Isa alaihisalam.
3- Menghilangkan seluruh syariat dan menghukumi manusia dengan syariat Muhammad shallawahu alaihi wasallam, ini menunjukkan kalau beliau sebagai pengikut Nabi Muhammad shallawahu alaihi wasallam sebagaimana para nabi yang lain seandainya mereka hidup dizaman Nabi Muhammad maka harus mengikuti beliau. Oleh karena itu beliau mematahkan salib, membunuh babi, dan menghapuskan jizyah, yakni tidak diterima dari mereka kecuali islam atau dibunuh.
4- Tersebarnya rasa aman dan tenteram, serta tidak adanya permusuhan, tersebarnya keberkahan dibumi, bahkan Allah mencabut racun yang ada pada ular sehingga tidak membahayakan anak-anak. (voa-islam)