Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam teruntuk Rasulullah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.
Tidak ada manusia yang lebih sesat daripada orang yang membenci Allah Subhanahu Wa Ta'ala atau apa yang datang dari sisi-Nya. Orang ini tidak mengenal Allah Ta’ala dengan sebenarnya sehingga ia ingkar terhadap nikmat-nikmat-Nya dan menyombongkan diri dari beribadah kepada-Nya.
Pada dasarnya, membenci ajaran Islam tidak akan dilakukan kecuali oleh orang kafir dan munafikin. Sedangkan membenci Allah Ta’ala tidak akan dilakukan kecuali oleh orang atheis. Sementara membenci apa yang Allah turunkan tidak akan dilakukan kecuali oleh orang-orang musyrik dan kafir Ahli Kitab.
Di antara orang-orang yang membenci apa yang Allah turunkan adalah orang yang memiliki kekuatan dan kekuasaan di tengah kaumnya. Ia bisa mengeluarkan peraturan dan undang-undang yang melarang rakyatnya dari mengamalkannya. Ini termasuk tindakan orang kafir zaman dahulu dan sekarang, baik mereka dari kalangan musyrikin atau ahli kitab. Sebab, mereka terang-terangan melarang kaum muslimin menjalankan ajaran agamanya.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,
وَالَّذِينَ كَفَرُوا فَتَعْسًا لَهُمْ وَأَضَلَّ أَعْمَالَهُمْ . ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ كَرِهُوا مَا أَنْزَلَ اللهُ فَأَحْبَطَ أَعْمَالَهُمْ
“Dan orang-orang yang kafir, maka kecelakaanlah bagi mereka dan Allah menyesatkan amal-amal mereka. Yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah (Al Quran) lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka.” (QS. Muhammad: 8-9)
Ada juga orang yang membenci ajaran yang Allah turunkan adalah orang-orang yang hidup di tengah-tengah kaum muslimin. Secara zahir orang-orang tersebut bagian dari mereka. Mereka ini yang disebut munafikin. Ia menyembunyikan kebencian tersebut. Tidak menampakkannya kecuali saat kaum muslimin lemah, tidak akan diserang oleh mereka, atau muncul secara reflek dari lisan mereka dan nampak dari gaya bicara mereka.
Berdasarkan ayat ini maka para ulama mengambil kesimpulan akan kufurnya orang yang membenci ajaran yang dibawa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam walaupun ia mengamalkannya. Karena apa yang dibawa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam itu berasal dari apa yang Allah turunkan. Dan Allah telah menghukumi orang yang membenci apa yang Allah turunkan dengan dihapus amal-amal mereka. Wallahu Ta’ala A’lam. [PurWD/voa-islam.com]