View Full Version
Sabtu, 16 Dec 2017

Jangan Silau Terhadap Kekayaan orang Kafir!

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Tidak sedikit umat ini yang terperdaya dengan kenikmatan dunia yang dinikmati orang kafir.

Dunia dengan segala isinya sangat menarik hati. Banyak yang gagal meniti akhirat karena tergiur dan kenikmatan dunia.

Terlena dan mabuk di dunia bisnis tanpa terasa mengikis waktu peluang beribadah kepada Allah Ta'ala.

Allah Subahanahu wa Ta'ala berfirman:

لَا يَغُرَّنَّكَ تَقَلُّبُ الَّذِينَ كَفَرُوا فِى الْبِلٰدِ

"Jangan sekali-kali kamu teperdaya oleh kegiatan orang-orang kafir (yang bergerak) di seluruh negeri." (QS. Ali 'Imran: 196)

مَتَاعٌ قَلِيلٌ ثُمَّ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ وَبِئْسَ الْمِهَادُ

"Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat kembali mereka ialah Neraka Jahanam. (Jahanam) itu seburuk-buruk tempat tinggal." (QS. Ali 'Imran: 197)

Allah Subahanahu wa Ta'ala berfirman, janganlah kalian melihat kepada orang-orang kafir yang berlebih-lebihan dan bergelimang di dalam kenikmatan, kesenangan dan kegembiraan, karena semuanya itu akan binasa dengan segera dan mereka akan tergadai dengan amal keburukan mereka. Sebenarnya Kami memperpanjang sedikit waktu mereka dalam menikmati itu hanyalah sebagai tipuan dari semua yang ada pada mereka, mataa-‘un qaliilun tsumma ma’waaHum jaHannamu wa bi’sal miHaad (“Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahannam, dan Jahannam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya.”).

Allah Ta'ala berfirman:

زُيِّنَ لِلَّذِينَ كَفَرُوا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا وَيَسْخَرُونَ مِنَ الَّذِينَ ءَامَنُوا  وَالَّذِينَ اتَّقَوْا فَوْقَهُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَاللَّهُ يَرْزُقُ مَنْ يَشَآءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ

"Kehidupan dunia dijadikan terasa indah dalam pandangan orang-orang yang kafir, dan mereka menghina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu berada di atas mereka pada hari Kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang yang Dia kehendaki tanpa perhitungan."(QS. Al-Baqarah: 212)

Yaa memang demikianlah pada kenyataannya, orang orang kafir selalu putus asa menghadapi kehidupan akhirat, maka mereka habiskan waktu dunianya untuk menggapai seluruh kenikmatannya.

Dengan angkuhnya mereka buat perangkap perangkap yang mampu menghipnotis kaum muslimin, dengan berbagai alasan dan strategi, agar kaum muslimin lalai dengan tugas mulianya yaitu beribadah kepada Allah Ta'ala.

Pada akhirnya banyak kaum muslimin yang mengikuti gaya pikir dan hidup seperti mereka.

Sekulerisme masuk disemua sisi kehidupan baik materialistis, budaya, juga pemikiran.

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوا فِى جُحْرِ ضَبٍّ لاَتَّبَعْتُمُوهُمْ , قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ آلْيَهُودَ وَالنَّصَارَى قَالَ : فَمَنْ

Sungguh kalian akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta sampai jika orang-orang yang kalian ikuti itu masuk ke lubang dhob (yang sempit sekalipun, ), pasti kalian pun akan mengikutinya.” Kami (para sahabat) berkata, “Wahai Rasulullah, apakah yang diikuti itu adalah Yahudi dan Nashrani?” Beliau menjawab, “Lantas siapa lagi?” (HR. Muslim no. 2669).

Memang indah kenikmatan dunia itu sehingga tak sedikit diantara kita yang terperosok kedalam kubangan nya, dan lupa akan tugas sebagai kholifah dimuka bumi.

Semoga Allah jadikan dunia hanya di genggaman tidak dihati. Wallahu a'lam. [PurWD/voa-islam.com]

#AbuMiQdam/AkhlaqMulia#


latestnews

View Full Version