View Full Version
Kamis, 10 Jan 2019

Menyombongkan Diri dengan Sesuatu, Disiksa Dengannya

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Allah sangat membenci sifat sombong. Siapa yang menyombongkan diri maka Allah akan menghinakan dan membinasakannya. Siapa yang menyombongkan diri dengan sesuatu maka Allah akan membinasakannya dengan apa yang disombongkannya.

Syaikh Ibnu Utsaimin berkata: ketika Fir’aun membanggakan dirinya dengan perkataannya,

وَهَٰذِهِ ٱلْأَنْهَٰرُ تَجْرِى مِن تَحْتِى أَفَلَا تُبْصِرُونَ

“Dan (bukankah) sungai-sungai ini mengalir di bawahku; maka apakah kamu tidak melihat(nya).” (QS. Al-Zukhruf: 51) Fir’aun dibinasakan dengan apa yang ia sombongkan sehingga dia ditenggelamkan di laut.

Demikian pula Kaum ‘Aad yang dibinasakan dengan sesuatu yang lembut, yaitu angin, saat mereka menyombongkan diri dengan kekuatan yang mereka miliki. Kaum ‘Aad berkata,

وَ قَالُوا مَنْ اَشَدُّ مِنَّا قُوَّۃ

Siapakah yang lebih besar kekuatannya dari kami?” (QS. Fushshilat: 15)

Perhatikan, kesombongan sekecil apapun akan membuat Allah murka dan menyebabkan pelakunya dijauhkan dari surga.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman tentang orang-orang yang sombong,

سَأَصْرِفُ عَنْ ءَايَٰتِىَ ٱلَّذِينَ يَتَكَبَّرُونَ فِى ٱلْأَرْضِ بِغَيْرِ ٱلْحَقِّ وَإِن يَرَوْا كُلَّ ءَايَةٍ لَّا يُؤْمِنُوا بِهَا وَإِن يَرَوْا سَبِيلَ ٱلرُّشْدِ لَا يَتَّخِذُوهُ سَبِيلًا وَإِن يَرَوْا سَبِيلَ ٱلْغَىِّ يَتَّخِذُوهُ سَبِيلًا ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَذَّبُوا بِـَٔايَٰتِنَا وَكَانُوا عَنْهَا غَٰفِلِينَ

Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. Mereka jika melihat tiap-tiap ayat(Ku), mereka tidak beriman kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, mereka tidak mau menempuhnya, tetapi jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka terus memenempuhnya. Yang demikian itu adalah karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka selalu lalai dari padanya.” (QS. Al-A’raf: 146)

كَذَلِكَ يَطْبَعُ اللَّهُ عَلَى كُلِّ قَلْبِ مُتَكَبِّرٍ جَبَّارٍ

Demikianlah Allah mengunci mati hati orang yang sombong dan sewenang-wenang.” (QS. Ghaafir: 35)

Allah mengabarkan bahwa Dia tidak menyukai orang-orang yang menyombongkan diri. Allah ancam mereka dengan kehinaaan di Jahannam.

إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Ghaafir: 60)

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

الكبرياء ردائي ، والعظمة إزاري ، فمن نازعني واحدًا منهما ألقيته في جهنم ولا أبالي

Sifat sombong itu selendang-Ku, keagungan adalah busana-Ku. Barang siapa yang merebut salah satu dari-Ku, akan Ku lempar ia ke neraka. Dan Aku tidak peduli.” (HR. Muslim)

Masih dari Shahih Muslim, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

لا يدخل الجنة من كان في قلبه مثقال ذرة من كبر ، فقال رجل : إن الرجل يحب أن يكون ثوبه حسنـًا ونعله حسنـًا ، فقال : إن الله جميل يحب الجمال ، الكبر بَطَرُ الحقِّ وغمط الناس

Tidak akan masuk surga orang yang di harinya ada kesombongan sekecil biji gandum. Lalu ada seseorang berkata: Sesungguhnya ada laki-laki yang suka memakai baju baguas dan sandal bagus. Kemudian beliau bersabda: Sesungguhnya Allah itu Indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” (HR. Muslim)

Jauhkan diri dari sifat sombong. Hiasi diri dengan ketawadhu’an. Seseorang orang yang tawadhu’ (merendahkan diri) akan Allah tinggikan derajatnya. Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version