Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulullah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.
Mati adalah pasti. Setiap yang hidup pasti akan mati. Hanya Allah, Dzat Maha Hdup yang tak akan mati. Selain-Nya pasti akan mati. Waktu, tempat, dan sebab mati tidak ada yang tahu kecuali Allah saja.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ
"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati." (QS. Ali Imran: 185)
Soal cara meninggal, Allah yang menentukan. Waktunya tidak bisa ditunda-tunda. Kita tidak bisa memilih. “Ada yang caranya jatuh, ada yang caranya tabrakan, ada yang caranya jantungan, ada yang caranya covid-an,” tutur Dr. Kh. Ahmad Lutfi Fathullah, Lc, MA di salah satu kajian umumnya.
Yang terpenting adalah akhir perkataan kita saat meninggal bisa mengucapkan kalimat thoyyibah “Laa Ilaaha Illallah.”
“Yang penting kan, akhir perkataan kite, kite bisa ngucap Laa Ilaaha Illallaah, Muhammadur Rasulullah, kite meninggal dalam keadaan mukmin, muslim, muttaqin,” tutur Kiai Lutfi.
Seperti yang telah tersiar, Pakar Hadits dari Betawi, Dr. Kh. Ahmad Lutfi Fathullah, Lc, MA wafat pada Ahad, Pukul 18.22 Ba’da Maghrib, Kemarin (11 Juli 2021).
Kiai Lutfi –panggilan akrabnya- wafat sekitar satu jam setelah zoom dzikir dan doa bersama yang diikuti puluhan hingga ratusan tokoh dan ulama.
Mengenang sosok KH. Ahmad Lutfi Fathullah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan bahwa "Pernah liat masjid megah di Jalan Gatot Subroto, dekat jalan tembus ke Mega Kuningan? Namanya Masjid Baitul Mughni," tulis Anies dalam akun Instagramnya.
Masjid tersebut awalnya didirikan oleh Guru Mughni dengan nama lengkapnya KH. Abdul Mugni. Beliau adalah salah satu ulama paling terkenal di masanya. Dan menjadi sebuah tempat yang sangat tersohor serta legendaris di tanah Betawi ini.
"Cucu Guru Mughni yaitu KH. Lutfi bin Fathullah bin Abdul Mughni merupakan ahli hadits yang wawasannya sangat luas, pengetahuannya amat dalam dan sangat melek iptek," jelas Anies Baswedan, seperti yang dilansir detik.com.
Anies juga menambahkan KH. Lutfi juga inovatif, ia membuat berbagai macam aplikasi penunjang belajar agama dan untuk kegiatan ibadah. KH. Luthfi juga dikenal sebagai Direktur Pusat Kajian Hadits Jakarta. Seorang ustadz, mubaligh yang sangat alim, sangat energik dan dinamis.
Sejak tahun 2019, KH. Lutfi memegang amanah sebagai Ketua Basnas-Bazis DKI Jakarta, yang dalam kepemimpinannya amat banyak membuat terobosan dan menggelarluaskan manfaat yang luar biasa pada kaum dhuafa dan anak-anak yatim di Jakarta.
"Selama pandemi beliau luar biasa aktif membantu meringankan beban begitu banyak orang," tulis Anies Baswedan.
Kita doakan untuk beliau, semoga Allah mengampuni dan merahmati beliau serta mengumpulkannya di surga bersama orang-orang shalih. Amiin, [PurWD/voa-islam.com]