Tanda Amal Ibadah Diterima

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Segala sesuatu memiliki tanda. Di antara tanda utama diterimanya amal ketaatan dan kebaikan adalah pelakunya diberi taufiq untuk mengerjakan amal-amal shalih setelahnya dan istiqomah di atas kebaikan.

Pengaruh amal shalih juga sangat kuat pada perilaku dan akhlaknya. Juga pada keikhlasan hati dan amal jawarih (anggota badan)-nya.

Dari sinilah kita bisa mengaca, apakah amal Ramadhan kita benar-benar diterima? Sesungguhnya, amal yang berguna untuk pelakunya adalah yang diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Ramadhan adalah fase menempa dan membiasakan diri dengan kebaikan-kebaikan. Setelahnya adalah kelanjutan dan hasinya untuk berlomba-lomba dalah beramal shalih.   

Ibnu Abdi Dunya dalam kitabnya al-Ikhlas wa al-Niyyah, menyebutkan perkataan Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu 'Anhu, “Hendaknya kalian lebih bersemangat untuk diterimanya amal daripada semangat kalian dalam beramal. Tidakkah kalian menyimak firman Allah ‘Azza wa Jalla,

إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِين

“Sesungguhnya Allah hanya menerima (amal) dari orang yang bertakwa.” (QS. Al-Maidah: 27)

[Baca: Doa Agar Amal Ibadah Diterima]

Abdul Aziz bin Abi Ruwad rahimahullah berkata, “aku dapati mereka bersungguh-sungguh dalam amal shalih, apabila mereka mengerjakannya maka muncul kegundahan dalam diri mereka apakah amal mereka di terima atau tidak?”Wallahu a’lam. [PurWD/voa-islam.com]