6 Faidah Shalat Shubuh Berjamaah

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Shalat Shubuh adalah shalat fardhu yang paling utama dari shalat lima waktu. Makna keutamaan di sini bahwa pahalanya di sisi Allah adalah yang paling besar. Karenanya, ‘wajib’ bagi setiap muslim menjaganya dengan sebaik-baiknya.

Disebutkan dalam Shahih al-Bukhari bahwa para malaikat malam dan siang berkumpul pada shalat Shubuh. Kemudian Abu Hurairah, perawi hadits ini berkata: bacalah jika kamu mau,

وَقُرْآَنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآَنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

“Dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh. Sesungguhnya shalat shubuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (QS. Al-Isra’: 78)

Syaikh Ahmad Khalid al-‘Utaibiy menyebutkan 6 faidah menjaga shalat shubuh berjamaah dalam makalahnya berjudul “Min Fawaid Sholatil Fajri” yang dirilis situs Thariq a-Islam yang beralamat di islamway.net.

1. Melaksanakan Shalat shubuh pada waktunya dengan berjamaah adalah bagian sifat orang-orang beriman.

2. Melaksanakan Shalat shubuh berjamaah dengan shalat Isya’ secara berjama’ah menyerupai shalat sepanjang malam.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,  

 مَن صلى العشاء في جماعة، فكأنما قام نصف الليل، ومن صلى الصبح في جماعة، فكأنما صلَّى الليلَ كلَّه

“Siapa melaksanakan shalat Isya’ berjamaah, maka seolah-olah melaksanakan shalat separoh malam. Dan siapa melaksankan shalat Shubuh berjamaah seolah-olah ia melaksanakan shalat malam sepanjang malam itu.”(HR. Muslim)

3. Orang yang shalat shubuh berjamaah berada dalam jaminan keamanan dari Allah.

Diriwayatkan dari Jundub bin Abdillah Al-Bajali Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

مَن صلَّى الصبح، فهو في ذمة الله، فلا يَطلُبَنَّكم الله من ذمَّته بشيء؛ فإن من يطلُبهُ من ذمته بشيء يدركه، ثم يَكُبه على وجهه في نار جهنم

“Barang siapa yang melaksanakan shalat Shubuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan sampai Allah menuntut kalian sesuatu apa pun pada jaminan-Nya. Karena barangsiapa yang Dia tuntut pada jaminan-Nya, pasti Dia akan mendapatkannya. Kemudian dia akan ditelungkupkan pada wajahnya di dalam Neraka.” (HR. Muslim)

4. Seorang muslim yang bangun tidur lalu berdzikir, bewudhu’ dan melaksanakan shalat Shubuh akan menjalani harinya dengan semangat dan mood yang bagus. Jika tidak, maka menjalani harinya dengan malas dan mood yang jelek.

5. Melaksanakan shalat shubuh berjamaah adalah sebab masuk surga dan selamat dari neraka. Ini ditambahkan dengan melaksanakan shalat ‘ashar berjamaah pula.

Ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam,

من صلى البردين دخل الجنة

“Barangsiapa yang shalat didua waktu yang dingin niscaya masuk surga.” (Muttafaqun ‘Alaihi) maksud   dua waktu yang dingin adalah shalat Shubuh dan ‘Ashar.

6. Malaikat menyaksikan orang yang shalat shubuh berjama’ah dan memujinya di hadapan Allah.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

يتعاقبون فيكم ملائكةٌ بالليل، وملائكةٌ بالنهار، ويجتمعون في صلاة الفجر وصلاة العصر، ثم يعرُجُ الذين باتوا فيكم، فيسألهم ربُّهم - وهو أعلم بهم -: كيف تركتم عبادي؟ فيقولون: تركناهم وهم يصلُّون، وأتيناهم وهم يصلون

“Para Malaikat (penjaga) di waktu malam dan siang hari silih berganti mengawasi kalian. Mereka berkumpul pada saat shalat Shubuh dan shalat Ashar. Lalu malaikat yang telah menjaga kalian semalam suntuk naik (ke langit). Allah bertanya kepada mereka -padahal Dia lebih mengetahui dari mereka-, “Bagaimana kalian tinggalkan hamba-hamba-Ku?” Mereka menjawab, “Kami tinggalkan mereka saat mereka sedang shalat dan kami datangi mereka saat mereka sedang shalat.” (Muttafaqun ‘Alaihi)

Tips Bangun Lebih Awal

Jika seperti ini besarnya faidah shalat shubuh berjamaah, sepantasnya setiap kita berusaha untuk bangun lebih awal sehingga bisa melaksanakannya di masjid. Beberapa tips bisa dikerjakan agar bangun lebih awal, di antaranya:

Pertama, tidur malam lebih awal setelah melaksanakan shalat ‘Isya.

Kedua, menjaga adab tidur seperti berwudhu’, berdoa sebelum tidur, membaca ayat Kursi dan surat-surat mu’awidzat (A-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Naas).

Ketiga, berpesan kepada orang terdekatnya; seperti ayah, ibu, suadara, dan selainnya untuk membangunkannya sebelum shubuh.

Keempat, menjaga iman dan amal shalih serta menjauhi maksiat.

Kelima, menghayati hadits-hadits tentang keutamaan shalat shubuh dan pahalanya yang besar.

Penutup

6 faidah ini sudah cukup bagi kita untuk bersemangat menjaga shalat shubuh berjamaah. Ada juga yang menyebutkan faidahnya lebih dari itu sebagimana yang pernah kami ulas dalam “10 Faidah Shalat Shubuh Berjamaah”. Semoga Allah memberikan ma’unah dan taufiq-Nya kepada kita semua. Amiin. [PurWD/voa-islam.com]