Tidak ada sesuatu yang lebih agung daripada Allah. Tidak ada pembicaraan yang lebih baik daripada pembicaraan tentang Dia. Mengingat-Nya adalah obat. Kitab Suci-Nya adalah penyembuh. Dan mengikuti perintah-Nya adalah keselamatan.
Allah Yang Mahaagung, yang memiliki sifat-sifat paling mulia dan nama-nama terindah, sungguh benar-benar Agung dan Mulia. Tidak ada sifat keagungan yang dimiliki oleh makhluk, kecuali sifat tersebut yang ada pada-Nya amat sempurna. …. (QS. Asy-Syura: 11)
Dia tidak memiliki kekurangan. Dia tidak mengantuk, tidak tidur. Dia tidak beristri, tidak beranak. Tidak ada sekutu yang menyertai kerajaan-Nya. Dia tidak hina yang memerlukan pertolongan. Menciptakan dan memerintah hanyalah hak-Nya.
Dia Mahamulia, Mahatinggi, Mahaperkasa, Mahabesar. Dia Mahakuasa, memiliki segala keagungan. Dia adalah pencipta langit dan bumi. Dia tidak dapat dilihat oleh mata, tetapi Dia dapat mengetahui pandangan mata.
Dia adalah cahaya langit dan bumi sertai makhluk-makhluk di dalamnya. Dia berdiri sendiri. Dia adalah Raja, Tuhan Pemelihara, dan Tuhan yang patut disembah. Dia memberi makan dan tidak diberi makan. Dia berkuasa atas hamba-hamba-Nya.
Tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dari pengetahuan-Nya. Dia mengetahui segala apa yang ada di daratan dan di lautan. Tidak ada selembar daun pun yang gugur kecuali Dia mengetahuinya. Tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi, tidak ada sesuatu pun yang basah atau yang kering, kecuali tertulis di dalam Kitab yang nyata (Lauhul Mahfuzh).
Langit dan bumi berada dalam genggaman-Nya. Hamba-hamba berada di bawah kekuasaan-Nya. Dia menghidupkan dan mematikan. Di tangan-Nyalah kebaikan dan keburukan. Wallahu a'lam. [PurWD/islamway/voa-islam.com]