View Full Version
Jum'at, 14 Nov 2025

Berhentilah Menghakimi Niat

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulullah ﷺ dan keluarganya.

Kadang kita terlalu cepat menilai, “Dia pasti niatnya jelek”,
“Pasti ada udang di balik batu”.

Padahal, siapa kita sampai bisa membaca hati orang lain? Denga apa kita tahu isi hatinya?

Rasulullah ﷺ saja — manusia terbaik — tidak diizinkan untuk mengorek niat dan isi hati manusia.

إنِّي لَمْ أُومَرْ أنْ أنْقُبَ عن قُلُوبِ النَّاسِ ولَا أشُقَّ بُطُونَهُمْ

Aku tidak diperintahkan untuk menyelidiki hati manusia, dan tidak pula untuk membelah perut mereka.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Maksudnya: bukan wewenang beliau ﷺ untuk menghakimi niat orang atau apa yang ada di dalam hati mereka. Beliau tidak memiliki kemampuan untuk ‘menembus’ hati atau ‘membelah’ perut untuk mengetahui apa yang ada di dalamnya. Ini adalah ajakan untuk menilai berdasarkan apa yang tampak dan tidak tergesa-gesa mencari-cari niat batin seseorang.

Niat adalah urusan antara hamba dan Tuhannya. Kita hanya bisa menilai dari zahir, bukan dari apa yang tersembunyi di dada. Maka berhentilah menghakimi niat. Fokuslah memperbaiki niat diri sendiri, karena itulah yang akan dihisab di hadapan Allah. Wallahu a’lam. [PurWD/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version