View Full Version
Senin, 12 Jul 2010

Berapakah Harga Anak- Anak Kita?


Jika ada seseorang yang bertanya kepada kita “berapakah harga anak anda?”, kira- kira apakah kita bisa menyebutkan jumlah rupiah yang pantas untuk itu?'

Pernahkan kita melihat ekspresi  cinta seseorang terhadap benda kesayangannya. Salah satu dari kita mungkin akan marah jika ada guci kesayangan yang retak atau mencoret coret dinding rumah kita yang indah.  Kadang tidak segan segan kita mengeluarkan kata-kata makian untuk melampiaskan kekecewaan atas semua itu. Bahkan belum lama ini, Ada juga khabar tentang tanaman hias yang harganya belasan juta .Padahal itu hanyalah daun. Namun begitu, pemiliknya pasti akan menjaga dengan baik-baik dan hati-hati sekali . Atau lihat saja bagaimana ketika seseorang yang sangat mencintai dan ternyata melihat kekasihnya yang diusik oleh orang lain. Segala upaya akan dilakukannya untuk mengambil lagi hati orang yang dicintai.

Lalu bagaimana dengan anak kita, sudahkan kita memperlakukannya dengan pantas? Pernah ada orang tua yang tega memukul badan anaknya dengan selang air ataupun dengan ikat pinggang untuk melampiaskan kemarahannya, hanya karena si anak merusak cat motor kesayangannya. Orang tua tersebut memaki habis habisan anaknya dan bersumpah serapah, padahal harga barang tersebut masi bisa di beli dengan uang. Lebih disayangkan lagi, luka yang diakibatkan kejadian itu membekas pada tubuh anak, dan akan dibawanya seumur hidup

Pernahkan kita sebagai orang tua sejenak  merenung, anak kita jelas- jelas lebih mahal dari semua barang yang kita miliki. Mereka tidak tidak bisa ditukar dengan apapun. Kadang tindakan kita yang penuh emosi sesaat akan menyebabkan luka yang tak terindra, dan bahkan bisa terbawa sampai mati. Luka di hati . Padahal ingatkah kita akan nasehat Rasulullah untuk tidak memperlakukan anak dengan kasar.

Mungkin soal menjaga " barang kesayangan " kita lebih ahli, Padahal , anak adalah anugerah Allah yang luar biasa. Padanya lah kita sandarkan harapan agar masa depan umat yang lebih baik. Maka  sebagai orang tua sudah seharusnyalah kita yakinkan pada mereka, bahwa anak- anak kita adalah sangat jauh lebih berharga. Jauh " lebih berharga " dari pada vas bunga, mobil mewah, baju baru, rumah megah, guci antik dan sebagainya. Alhasil,  kita bisa berharap anak kita akan merasa lebih percaya diri, dan membangun konsep dirinya yang positif, sebagai bagian dari generasi islam yang unggul. Amin (White rose)


latestnews

View Full Version