Phnom Pehn (Voa-Islam.com) - Pengadilan genosida Kamboja, yang didukung PBB, telah menetapkan tanggal vonis atas mantan kepala penjara Khmer Merah, Kaing Guek Eav, atau Duch.
Vonis tersebut -yang akan diumumkan tanggal 26 Juli- merupakan vonis pertama dari pengadilan khusus tersebut.
Di jaman kekuasaan Khmer Merah, Duch menjadi kepala penjara Tuos Sleng dan di situ terjadi pembunuhan atas 17.000 orang yang dianggap musuh Khmer Merah.
Sekitar dua juta orang tewas dibunuh Khmer Merah, yang menguasai Kamboja dari tahun 1975- 979.
Banyak yang mati karena kelaparan dan kerja paksa setelah rejim Maoist menggiring para penduduk kota ke sawah-sawah dalam upaya membangun masyarakat agraris.
Sedangkan yang lainnya dijebloskan ke dalam penjara dan dibunuh.
Genosida di Kamboja yang juga banyak menimpa Muslim Champa saat rezim Khmer Merah berkuasa adalah salah satu tragedi kemanusiaan terburuk dalam sejarah manusia abad ke-20.
..Selama kepemerintahan mereka telah terbunuh lebih dari 1,7 juta penduduk Kamboja, di antaranya 500.000 kaum Muslimin, di samping pembakaran beberapa masjid, madrasah dan mushaf serta pelarangan menggunakan bahasa Champa, bahasa kaum Muslimin di Kamboja..
Pada permulaan tahun 1970-an, jumlah kaum Muslimin di Kamboja sekitar 700 ribu jiwa. Mereka memiliki 122 msjid, 200 mushalla, 300 madrasah Islamiyyah dan satu markas penghafalan Al Qur’anulkarim. Namun karena berkali-kali terjadi peperangan dan kekacauan perpolitikan di Kamboja dalam dekade 70-an dan 80-an lalu, mayoritas kaum Muslimin hijrah ke negara-negara tetangga.
Bagi mereka yang masih bertahan di sana menerima berbagai penganiayaan; pembunuhan, penyiksaan, pengusiran. Termasuk juga penghancuran masjid-masjid dan sekolahan, terutama pada masa pemerintahan Khmer Merah. Mereka dilarang mengadakan kegiatan-kegiatan keagamaan.
Hal ini dapat dimaklumi, karena Khmer Merah berfaham komunis garis keras, mereka membenci semua agama dan menyiksa siapa saja yang mengadakan kegiatan keagamaan, Muslim, budha ataupun lainnya. Selama kepemerintahan mereka telah terbunuh lebih dari 2 juta penduduk Kamboja, di antaranya 500.000 kaum Muslimin, di samping pembakaran beberapa masjid, madrasah dan mushaf serta pelarangan menggunakan bahasa Champa, bahasa kaum Muslimin di Kamboja
Duch merupakan orang pertama dari lima petinggi Khmer Merah yang diadili di pengadilan khusus di Phnom Pehn, yang proses pembentukannya memerlukan waktu selama bertahun-tahun.
"Mudah-mudahan vonis itu akan merupakan satu titik peralihan bagi rakyat Kamboja yang telah menunggu selama lebih dari 30 tahun untuk bisa menyaksikan tokoh Khmer Merah diseret ke pengadilan," kata jurubicara pengadilan, Lars Olen. (bbc)