KOTA VATIKAN (voa-islam.com) - Gereja Katolik Roma belakangan ini sedang mendapat sorotan tajam. Semua itu merupakan buah dari mencuatnya kasus pelecehan seks terhadap anak-anak (pedofilia) yang dilakukan oleh sejumlah pastor di beberapa negara Eropa, Amerika Serikat, dan Australia. Seperti ilalang yang terbakar, api menjalar dengan cepat memangsa sekitarnya tanpa bisa segera dibendung.
Sebagaimana dilansir The Economist, skandal seksual itu menjalar cepat melebihi skandal serupa yang menyebar di sekujur Amerika Serikat dalam beberapa tahun belakangan yang merugikan gereja hingga lebih dari US$ 2 miliar untuk biaya kompensasi korban atas kasus-kasus pelecehan itu. Kecuali itu, dalam beberapa pekan sekurangnya diketahui ada sekitar 350 korban pelecehan di Belanda, lebih dari 300 di Jerman dan Austria.
...skandal seksual itu menjalar cepat melebihi skandal serupa yang menyebar di sekujur Amerika Serikat dalam beberapa tahun belakangan, yang merugikan gereja hingga lebih dari US$ 2 miliar...
Di Brazil seorang pastor dan dua monsinyur dicekal dari gereja atas dugaan membuat video seks yang melibatkan seorang remaja. Sebagian besar kasus-kasus lainnya datang dari masa lalu ketika gereja kurang menyadari bahaya mengerikan yang diakibatkan oleh pelecehan seksual, dan masa sebelum pengawasan melekat yang ketat diberlakukan gereja.
Dari beberapa kasus di masa silam itu malah menyentuh sejumlah rohaniwan yang masih hidup dan memangku jabatan penting. Salah satunya adalah Uskup Agung Irlandia Kardinal Sean Brady, yang mengaku terlibat dalam sebuah penyelidikan pada 1975 ketika dua bocah berusia 10 dan 14 tahun dipaksa bersumpah untuk tidak bercerita tentang penderitaan mereka. Pelakunya, mesti dikucilkan gereja, tak sekalipun pernah dilaporkan ke polisi. Kini kobaran itu menjalar hingga ke Vatikan.
2000, JULI, INGGRIS:
Kardinal London Murphy-O'Connor mengaku bersalah telah membiarkan seorang pastor pedofilia (seseorang yang memiliki ketertarikan atau hasrat seksual terhadap anak-anak yang belum memasuki masa remaja) tetap berkhotbah pada 1980-an. Pada 1997 pastur itu akhirnya dihukum setelah terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap sembilan laki-laki selama 20 tahun.
...Kardinal London Murphy-O'Connor mengaku bersalah telah membiarkan seorang pastor pedofilia melakukan pelecehan seksual terhadap sembilan laki-laki selama 20 tahun...
2002, JUNI, AMERIKA SERIKAT:
Konferensi Uskup Katolik Amerika Serikat memerintahkan penyelidikan terhadap seluruh kasus-kasus pelecehan seksual.
2004, FEBRUARI, AMERIKA SERIKAT:
Total ada 10.667 orang yang menuntut keadilan terhadap 4.392 pastor dari total 109.694 pastor di Amerika Serikat. Lebih empat ribu pastor itu dituduh melakukan pelecehan seksual selama 1950-2002. Tak semua kasus disidang karena sebagian besar pelakunya sudah wafat.
2004, JULI, AUSTRIA
Muncul foto-foto sejumlah pastor yang mencium dan meraba-raba tubuh peserta seminari –sekolah pastor– di Diosis Santo Poelten.
2008, APRIL, AMERIKA SERIKAT:
Paus Benediktus menemui korban-korban pelecehan seksual oleh sejumlah penginjil saat melawat ke Amerika Serikat. Serikat Gereja Amerika Serikat mengeluarkan biaya kompensasi sebesar US$ 2miliar untuk para korban pelecehan sejak 1992.
2008, JULI, AUSTRALIA:
Paus Benediktus meminta maaf atas pelecehan seksual yang dilakukan sejumlah penginjil di sana. "Itu perbuatan setan," kata Paus mengutuk pelecehan seks itu saat melawat ke Negeri Kanguru itu. "Pelakunya mesti dihukum!" Alhasil ada 107 pelaku yang dihukum terkait pelecehan seks di sana.
2008, OKT, KANADA:
Uskup Raymond Lahey didakwa memiliki dan membeli pornografi anak. Padahal di awal tahun itu pula ia mengawasi penyaluran dana kompensasi US$ 12 juta untuk korban-korban pelecehan seksual yang terjadi pada 1950-an.
2009, MARET, MEKSIKO:
Paus Benediktus memerintahkan pemeriksaan terhadap pastor-pastor ordo atau serikat atau kongregasi Legiun Kristen setelah pendirinya Romo Marcial Maciel terbukti melakukan penganiayaan seksual pada 2006. Paus meminta Romo Maciel pensiun dan menghabiskan sisa hidupnya untuk berdoa dan bertobat. Maciel wafat pada 2008.
...pemeriksaan terhadap pastor-pastor ordo atau serikat atau kongregasi Legiun Kristen setelah pendirinya Romo Marcial Maciel terbukti melakukan penganiayaan seksual...
2009, MEI, IRLANDIA:
Komisi Gereja meminta digelar penyelidikan atas pemukulan dan pemerkosaan anak oleh sejumlah pastor selama beberapa dasawarsa yang terjadi di dalam tubuh lembaga-lembaga Katolik di sana.
2009, DESEMBER, IRLANDIA:
Setelah bertemu dua pimpinan Gereja Katolik Irlandia Paus mengaku marah, malu, dan merasa dikhianati atas sejumlah skandal di sana.
2010, FEBRUARI, JERMAN:
Uskup Agung Robert Zollitsch, yang memimpin Konferensi Keuskupan Jerman meminta maaf atas pelecehan seksual yang dilakukan para rohaniwan Katolik di sana menyusul adanya lebih dari 100 laporan kasus pelecehan seksual di Sekolah Asrama Jesuit di seluruh Negeri Bavaria itu.
...pelecehan seksual yang dilakukan para rohaniwan Katolik, lebih dari 100 laporan kasus pelecehan seksual di Sekolah Asrama Jesuit...
2010, MARET, BELANDA:
Lebih dari 300 korban pelecehan seksual melapor dalam beberapa pekan ini setelah media melaporkan tiga pastor dari Ordo Salesian melakukan pelecehan seksual beberapa dasawarsa lalu di sebuah pondokan Katolik di sana.
2010, FEBRUARI, IRLANDIA:
Paus menggelar rapat darurat dengan 24 Uskup Irlandia di Tahkta Suci Vatikan. Tak lama kemudian Vatikan menyatakan pelecehan seksual oleh para penginjil merupakan suatu kejahatan yang keji. Vatikan meminta para uskup di sana untuk berkomitmen dan bekerjasama dengan pihak berwajib guna pengusutan kasus-kasus pelecehan itu. [taz/ap, independent, reuters, tempo]
Baca berita terkait: