View Full Version
Senin, 01 Aug 2011

Pelecehan Seks Gadis Bawah Umur, Nabi Gereja Yesus Kristus Terancam Bui Seumur Hidup

SAN ANGELO, AS (voa-islam.com) – Terancam hukuman penjara seumur hidup dalam kasus pelecehan seksual, Warren Jeff,  Kepala Gereja Fundamentalis Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir, balik ancam pengadilan dengan nubuat penyakit dan kematian kepada pihak pengadilan Texas.

Jeff, yang juga pemimpin Sekte Poligami Amerika Serikat itu, memecahkan keheningan pengadilan Texas, saat membacakan pembelaan diri terhadap tuduhan pelecehan seksual Jumat (29/7/2011).

Dalam pembelaan selama 55 menit itu, bersama khotbah pembelaan pernikahan poligami, ia meramalkan bahwa Tuhan akan mengirim penyakit dan kematian kepada pada mereka yang terlibat jika pengadilan tidak segera dihentikan.

Dalam sidang tersebut, Warren terus meneriakkan hak agamanya telah dilanggar dan memperingatkan pengadilan bahwa mereka menginjak-injak tanah sucinya.

“Ini bukan sebuah organisasi agama gelap,” teriak Jeff di depan hakim di ruang sidang San Angelo, yang mengacu pada pemisahan kelompoknya dengan sekte Mormon. “Kalian menginjak-injak tanah suci. Kalian juga menginjak-injak perdamaian. Agama ini pantas mendapat perlindungan. Pemerintah AS tidak memiliki hak untuk melanggar hak orang damai. Ejekan harus segera dihentikan. Dan, penganiayaan agama ini juga harus dihentikan,” tambahnya.

Dia mewakili dirinya sendiri sejak memecat para pengacaranya, sehari sebelumnya, Kamis (28/7/2011). Tapi, dia tidak memberikan pernyataan pembuka dan menghabiskan berjam-jam duduk sendirian di meja pembela sambil menatap ke langit.

Warren Jeff, bisa menghadapi hukuman seumur hidup di penjara jika terbukti melakukan pelecehan seksual kepada dua gadis di bawah umur. Pria berusia 55 tahun ini dikenakan tuduhan pelecehan seksual anak dan ditambah dengan pelecehan seksual anak yang berhubungan dengan “perkawinan rohani” terhadap dua gadis, berusia 12 dan 14 tahun, di pusat sekte Yearning for Zion (YFZ) Ranch di Texas.

Jeff sempat menangis dan mengajukan keberatan saat agen FBI John Broadway bersaksi tentang penyitaan delapan komputer dan barang bukti lainnya di gereja pada 2008. “Ada benda suci yang tidak boleh disentuh instansi pemerintah,” kata Jeff. Ia memimpin sebuah cabang dari Mormonisme utama yang percaya poligami membawa pemuliaan di surga. Karenanya, sekte ini dituduh mempromosikan perkawinan antara laki-laki tua dan gadis remaja.

Jeff juga memproklamirkan diri sebagai “nabi” dari Gereja Fundamentalis Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir yang digembalakannya. Sebanyak 10.000 pengikutnya meyakini Jeff sebagai nabi yang berbicara mewakili Tuhan di Bumi. [taz/dbs]


latestnews

View Full Version