Konflik HKBP dengan warga Bekasi tidak perlu terjadi bila para pendeta dan jemaat HKBP mengamalkan ajaran Yesus dan mematuhi peraturan yang berlaku.
Kasus penolakan berdirinya Gereja HKBP Filadelfia ini dilakukan oleh warga sejak tahun 2009. Warga menolak keberadaan gereja Batak ini karena proses awalnya dilakukan dengan tipuan tanda tangan warga. Warga diminta tanda tangan di atas kertas dengan blangko kosong dan menyerahkan photo copy KTP. Warga dijanjikan akan mendapatkan bantuan dana BLT (bantuan langsung tunai), tapi di belakang hari tanda tangan ini disalahgunakan sebagai berkas mengurus perizinan pendirian Gereja.
Merasa dibohongi dan dibodohi oleh oknum HKBP, 256 warga yang menandatangi blangko tersebut telah melayangkan surat pernyataan mencabut tanda-tangan blangko yang disalahgunakan tersebut.
...Menipu demi membangun gereja untuk memuliakan Yesus, sama sekali tidak disenangi Yesus. Yesus dalam Bibel sangat membenci tipuan, karena kejahatannya setara dengan membunuh dan berzina...
Penolakan warga tidak perlu terjadi bila HKBP menempuh prosedur yang wajar sesuai koridor dalam membangun rumah ibadah. Tak perlu ada dusta dan tipuan dalam beragama. Menipu demi membangun gereja untuk memuliakan Yesus, sama sekali tidak disenangi Yesus. Karena Yesus dalam Bibel sangat membenci tipuan, karena kejahatannya setara dengan membunuh, berzina dan mencuri:
“Kata Yesus: “Jangan membunuh, jangan berzina, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta” (Matius 19:18, Lukas 18:20, Markus 10:19).
Bahkan Yesus mengecam para pendusta sebagai hamba iblis, bukan hamba Tuhan:
“Iblislah yang menjadi bapakmu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta” (Yohanes 8:44).
Tindakan terorisme, premanisme, intimidasi dan kekerasan fisik juga tidak patut dilakukan pendeta HKBP dan jemaatnya. Ancaman pistol terhadap ustadz yang dimaksudkan untuk membela agama Yesus itu sama sekali tidak terpuji. Yesus tidak akan terpuji dengan tindakan premanisme itu. Ulah pendeta itu justru bertolak belakang dengan ajaran Yesus.
“Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan aku, aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu” (Lukas 6:27, Matius 5:44).
...Yesus tidak membenarkan tindakan biadab pendeta yang disertai ungkapan binatangisme. Karena Yesus dalam Bibel mengecam kata-kata kotor sebagai kenajisan...
Bahkan Yesus pun tidak membenarkan tindakan biadab pendeta yang disertai ungkapan binatangisme “bangsat lu!!” dan ancaman “gua habisan” itu. Karena Yesus dalam Bibel mengecam kata-kata kotor sebagai kenajisan.
"Dengar dan camkanlah… yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang” (Matius 15:11).
Dari ayat ini harus disadari bahwa Yesus tidak akan memberkati Pendeta HKBP dan jemaatnya yang mulutnya kotor dan penuh kenajisan!! [a. ahmad hizbullah mag/suara islam]
ARTIKEL TERKAIT:
1. Huru Hara Huria Kristen Batak Protestan (Gereja HKBP)
2. Yesus pun Mengecam Premanisme dan Binatangisme HKBP