View Full Version
Senin, 12 Aug 2013

Akun Bunda Maria Aborsi dan Mengisap Ganja Gegerkan Kristen

VOA-ISLAM.COM – Para aktivis Kristen fundamentalis berang terhadap akun halaman (page) Facebook kontroversial yang dianggap menodai Alkitab (Bibel) dan doktrin Kristen. Mereka memprotes pengelola Facebook agar segera memblokir akun bertajuk "Virgin Mary Should"ve Aborted" (Perawan Maria Seharusnya Melakukan Aborsi) itu.

Admin halaman kontroversi itu mengklaim mereka berusaha menjelaskan apa yang terjadi dijaman Alkitab (Bibel) yang penuh dengan kebohongan.

Halaman Facebook yang telah diikuti lebih dari 5.500 penggemar ini mengumbar perdebatan seputar kekristenan, dengan memosting gambar Bunda Maria yang sedang mengisap ganja dengan tulisan menantang: "She is higher than all Catholic priests, even higher than the twelve apostles. In fact, she is higher than every single angel" (Dia lebih tinggi dari seluruh pendeta Katolik, bahkan lebih tinggi dari 12 Rasul. Namun nyatanya, dia lebih tinggi daripada setiap malaikat manapun."

... Alkitab berisi kotoran kuda dan tidak berguna untuk pendidikan, hukum, politik, atau pemerintahan...

Tak hanya itu, group Facebook  itu juga menulis status yang menyamakan Bibel dengan kotoran kuda. “The Bible is a load of outdated traditional horse manure and has no place in education, laws, politics or government,” tulisnya. (Alkitab berisi kotoran kuda dan tidak berguna untuk pendidikan, hukum, politik, atau pemerintahan).

Sontak berbagai situs Kristen ramai-ramai memprotes group kontroversial ini dengan berbagai cara. Situs Katolik "America Needs Fatima" menggelar petisi online untuk menggalang gerakan menuntut penghapusan group ini.

...The Bible is a load of outdated traditional horse manure and has no place in education, laws, politics or government...

Petisi yang diisi lebih dari 15.000 tanda tangan ini menuangkan protesnya: "Halaman ini secara jelas melanggar kebijakan dan menimbulkan kebencian di Facebook dan menyinggung keyakinan lebih dari 1 milyar orang Kristen di seluruh dunia dan secara langsung menyinggung, menghina, merendahkan, dan menunjukkan kebencian terhadap Katolik... Facebook telah menjadi sebuah platform atas kemunafikan melawan Katolik."

Senada itu, jurubicara "Catholic & Protestants Against Facebook Religious Discrimination" juga mengecam keras sebagai tindakan yang terlalu ofensif. "Kami tidak pernah mencoba menyensor siapapun, namun usaha penjatuhan ini berada dalam kategori kebencian yang menyinggung," ujar Cary Bogue.

Menurut Bogue, peraturan Facebook secara tegas melarang hal-hal yang menimbulkan kebencian. Padahal halaman kontroversial itu telah menyinggung keyakinan lebih dari 1 milyar orang Kristen di seluruh dunia dan secara langsung menyinggung, menghina, merendahkan, dan menunjukkan kebencian terhadap Katolik.

"Yang kami minta adalah Facebook mematuhi pedoman sendiri, "kata Bogue.

“Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu (Matius 5:39.) [taz/dbs]


latestnews

View Full Version