Sahabat Voa-Islam yang Mencintai dan Dicintai Allah SWT...
Nabi Isa adalah Rasululloh yang diutus untuk umat Nasrani, dimana beliau adalah pembawa risalah tauhid, agar umat saat itu terlepas dari belenggu kemusyrikan dan tirani murka thogut laknatullah.
Akan tetapi, risalah Isa ?alaihi salam. yang di terimanya wahyu dari Allah berupa kitab Injil, telah di rubah dan didustakan oleh umatnya, sehingga kesalahan syariat dan kebobrokan tauhidpun tak terhindarkan. Rahib dan pendeta bersekongkol untuk memuaskan hawa nafsunya sendiri. Umat di tindas, dengan diiming-imingi surga dengan tebusan yang tak jelas.
Sehinggga manakala Allah menunjuk Nabi besar Muhammad SAW sebagai Nabi terakhir.Allah menurunkan Al Quran dan membongkar prilaku jahat kaum Rahib dan Pendeta Nasrani yang terus merubah-rubah ajaran Isa As, sehingga banyak dari kalangan mereka enggan dan menolak risalah yang di bawa Muhammad SAW.
Kebenaran Sebuah Agama terletak pada Kemurnian Kitabnya
Bila ada sebuah agama mengklaim bahwa agamanya itu adalah agama yang benar dan murni datang dari wahyu Allah, maka kebenaran agama itu tergantung dari kebenaran atau kesucian kitabnya. Apakah kitab tersebut betul-betul dari wahyu Allah atau rekayasa manusia? Atau bisa jadi awalnya benar wahyu dari Allah, akan tetapi dirubah oleh tangan jahat para Rahib dan Pendeta, sesuai keinginan dan nafsu mereka.
Kriteria pertama sebagai tolok ukur kebenaran dan kesucian sebuah kitab, adalah kitab tersebut tidak tercampuri oleh hasil pikiran manusia dan filsafah manusia serta bebas dari kesalahan. Sebab kitab suci yang benar dari wahyu Allah tak mungkin salah, karena Allah adalah sumber kebenaran, dan wahyu Allah tidak mungkin mengalami perubahan, penambahan serta pengurangankarena wahyu Allah itu sifat kebenaranya mutlak dan abadi.
Sehingga apabila ada sebuah agama mengklaim bahwa kitab mereka murni suci dari wahyu Allah, akan tetapi mengalami perubahan, penambahan dan pengurangan serta rekayasa filsafah manusia, maka dipastikan bahwa itu bukan kitab sucia, kan tetapi sampah yang di persucikan. Sungguh nistalah mereka, karena telah membohongi umat dan mendustakan wahyu Allah.
Kitab Injil Kafir Kristen Penuh Kepalsuan
Setiap orang Kristen pasti tidak akan menyangkal bahwa kitab suci mereka terdapat banyak kesalahan dan kepalsuan, serta pertentangan antara pasal serta ayat dari satu dengan lainya.dan mereka faham betul bahwa kitab Injil mereka penuh manipulasi data. Selain itu, mereka selamanya tidak mampu menunjukan kitab aslinya bahwa kitab itu betul dari Nabi Isa As.
Dan sudah terbukti dengan sangat jelas sekali bahwa Injil yang ada sekarang bukanlah Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa As.melainkan Injil buatan manusia yang sama sekali tidak pernah bertemu dengan Yesus.
Maka banyak para pakar kristologi maupun lainnya yang jujur dan adil telah meneliti dengan benar, terungkap sudah bahwa Injil yang ada adalah rekayasa Paulus dari Tarsus yang pura-pura mendapatkan mandat dari Yesus untuk menyebarkan agama Kristen, sehingga menimbulkan pertanyaan: ?Agama Kritsten sekarang ini apakah agama Yesus ataukah agama Paulus??
Sebab Saulus sendiri telah menyatakan terus terang bahwa agama Kristen adalah buatannya dan bukan agama Yesussebagaimana tertulis dalam suratnya.
?Aku yang menanamApolos, yang menyiram, tetapi Tuhan yang membeir pertumbuhan????????? (I Korintus 3:6)
?Ingatlah ini, Yesus Kristus yang telah bangkit dari antara orang mati, yang telah dilahirkan sebagai keturunan Daud, itulah yang kuberitahukan dalam Injilku? (II Timotius 2:8).
Sebagaimana yang sudah diketahui, bahasa yang di pakai oleh Yesus sehari-hari adalah bahasa Aram. Lalu mengapa Injil bahasa Aram tidak ada (atau di musnhakan), kemudian berubah menjadi Injil bahasa Yunani. Mengapa Injil Matius,Lukas, dan Markus terdapat banyak kesamaan, sehingga di sebut ?Injil synopsis? sehingga Injil Yahya (Yohanes) sangat berbeda?
Catatan Proses Terbentuknya Kitab Perjanjian Baru
Kitab Injil kaum kafir Kristen memang aneh bin lucu, dimana proses dalam pencatatn kitab mereka pun penuh dengan kesimpang siuranb dan sangatlah jauh dari keontentikan.
Tahun ke 30 adalah peristiwa penyaliban
Tahun ke 50 adalah surat pertama Paulus
Tahun ke 62 adalah surat terakhir Paulus
Tahun ke 65-70 Injil Markus
Tahun ke 70-? surat Paulus kepada jemaat Ibrani
Tahun ke 80 Injil Lukas
Tahun ke 85-89 Injil Matius
Tahun ke 90 Kisah Rasul
Tahun ke 90-100 Injil Yahya
Tahun 95-100 Kitab wahyu
Tahun 100-? Timotius 1 dan 2 dan Titus
Karena proses terbentuknya Kitab suci perjanjian Baru seperti di atas, maka Al Kitab tidak bisa dijamin keabsahan dan tidak bisa di pertanggung jawabkan
50.000 kesalahan dalam Injil Kafir Kristen
Sungguh aneh bin ajaib, bagaimana mungkin kitab yang selalu dielu-elukan untuk bisa membawa manusia menuju surga ternyata terdapat kesalahan yang amat banyak.
Saksi Yehovah dalam majalah mereka AWAKE! Tanggal 8 September, muncul judul 50.000 kesalahan dalam Bibel.Dituliskan saat itu ?terdapat kira-kira kesalahan dalam Bibel, kesalahan yang telah di sisipkan kedalam Bibel 50.000 kesalahan yang begitu serius ,sebagian besar dari apa yang disebut kesalahan?.
Injil Kafir Kristen Adalah Buku yang Paling Berbahaya
George Bernard Shaw pernah mengatakan ?Bibel merupakan buku yang paling berbahaya di muka bumi, simpan buku itu dalam laci Anda lalu kuncilah? jauhkanlah Bibel dari jangkauan anak-anak kecil.
Otentikah Injil Kafir Kristen? Atau Penuh Dengan Rekayasa?
Dari paparan di atas sangatlah jelas,bahwa Injil kaum kafir Kristen sangatlah busuk dan penuh dengan kebohongan, maka sangat tidak layak di dudukkan menjadi kitab suci karena pengklaiman mereka batal dengan data sejarah, dan secara pengakuan para pakar mereka sendiri.
Setiap isi Injil kafir Kristen dari edisi apa saja, hampir semuanya buatan manusia dan tidak bisa dianggap sebagai wahyu. Mengapa begitu? Berikut alasananya.
Sejarah telah mencatat, para pendeta Kristen maupun katolik banyak yang hijrah ke Islam serta mereka menemukan kitab suci abadi yang benar-benar wahyu Allah, dan tidak akan pernah terkotori tangan-tangan manusia yang jahat.
Kebobrokan serta palsunya kitab Injil kafir Kristen menunjukan rusaknya ajaran mereka, serta asas kebohongan yang dibangun atas nama Tuhan. Aungguh kaum kafir Kristen adalah kaum yang bodoh dan terlaknat karena mengubah serta berbohong atas nama Tuhan.
Maka tempat yang paling tepat bagi kaum kafir seperti mereka adalah neraka jahanam, karena mereka tidak lebih manusia yang mempertuhankan keinginan serta hawa nafsu, karena setan dan iblis telah bercokol di dalam ajaran yang mereka sebarkan.
[bbs/syahid/Protonema/voa-islam.com]