KIGALI (voa-islam.com) - Masih percaya Kristen agama 'kasih'? Hakikatnya, Kristen itu agama biadab. Tangan orang-orang Kristen penuh dengan lumuran darah Muslim. Para Pastur dan Romo yang sering mengumandangkan kasih, kenyataannya, mereka para penyeru pembantaian.
Faktanya, kelompok militan Kristen di Republik Afrika Tengah telah melakukan pembersihan etnis dari populasi muslim selama perang sipil berlangsung di negara itu. Namun, menurut Komisi Penyelidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa, tidak ada bukti tentang tujuan genosida.
"Ribuan orang tewas akibat konflik tersebut. Pelanggaran hak asasi manusia dilakukan oleh semua pihak. Koalisi Seleka dan anti-Balaka juga bertanggung jawab atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan," ujar penyelidik pada hari Kamis, 15 Januari 2015.
"Meskipun Komisi tidak dapat menyimpulkan bahwa terdapat genosida, pembersihan etnis muslim oleh anti-Balaka merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan," bunyi laporan itu.
Laporan akhir dari penyelidikan yang disampaikan kepada Dewan Keamanan PBB pada 19 Desember 2014 menyatakan jumlah korban tewas mencapai 6.000. Namun Komisi menganggap perkiraan tersebut tidak dapat menangkap sebesar apa pembunuhan yang terjadi.
Milisi anti-Balaka yang sebagian besar anggotanya terdiri atas penganut Kristen dan animisme mengangkat senjata pada 2013 sebagai tanggapan atas penjarahan dan pembunuhan oleh sebagian besar gerilyawan muslim Seleka.
Penjarahan tersebut menggulingkan Presiden Francois Bozize, dan Seleka merebut kekuasaan pada Maret tahun yang sama. Dewan Keamanan PBB membentuk komisi penyelidikan kasus ini pada Desember 2013.
Peristiwa di Afrika Tengah ini mengingatkan Muslim Indonesia tentang pembataian Muslim Poso oleh milisi Kelelawar yang dipimpin Tibo, di mana ratusan Muslim Poso, dan penghuni pesantren Walisongo di wilayah itu, habis dibantai oleh Tibo cs.
Pembataian terhadap Muslim di Republik Afrika Tengah, sampai hari ini terus berlangsung tanpa henti. Milisi Kristen terus memburu Muslim dimanapun, dan kemudian mereka membantainya.
Itulah fakta yang jelas-jelas tidak dapat diingkari. Sama seperti Zionis-Israel yang mebantai Muslim Palestina, tanpa henti sampai hari ini. [dimas/dbs/voa-islam.com]