View Full Version
Senin, 03 Aug 2015

'Pak Raja' Pulau Teor Mendapatkan Kebenaran & Kesempurnaan dalam Islam

AMBON, MALUKU (voa-islam.com) - Jamaluddin Kolatlena, tokoh muallaf dari pulau Teor, Kec. Teor, Kab. Seram Timur telah mempelajari 3 agama yang dianut masyarakat pulau Teor; Islam, Kristen Katholik, dan Kristen Protestan. Demikian ini dilakukannya karena posisinya sebagai pemimpin masyarakat yang penduduknya terdiri dari tiga pemeluk agama tersebut.

Posisinya sebagai kepada suku, Bapak Jamaluddin menyandang gelar “Pak Raja”.

Setelah mempelajari tiga agam tersebut, pria yang memiliki nama awal di Kristen Damianus ini mengaku dirinya mendapati kebenaran dan kesempurnaan yang ia temui di Islam yang tidak ada di 2 agama lainnya.

“Yang saya temui di balik Islam, ada kebenaran-kebenaran, ada kesempurnaan-kesempurnaan,” tuturnya di video “Pembinaan Tokoh Masyarakat Muallaf Maluku” yang ditayangkan Madanitv.net.

Pak Raja memutuskan memohon petunjuk kepada Allah untuk masuk Islam pada tahun 1981 M.

Menunjukkan kemitmen kepada keyakinan barunya, Pak Raja semangat mempelajari Islam walau dengan otodidak.

“Saya belajar sendiri. Arabnya saya belajar dari Juz Amma,” terangnya.

Kesungguhannya disempurnakan dengan bertanya kepada orang yg lebih paham tentang Islam.

Mendengar adanya pondok pesantren Al-Anshar, di bawah pimpinan Abu Imam Rumbara yang memiliki perhatian dan pembinaan kepada para muallaf, Pak Raja mencari tahu informasinya sehingga dirinya ikut menjadi peserta Diklat Pembinaan Tokoh Mayarakat Muallaf Maluku Angkatan III.

Setelah mempelajari Islam dan paham akan kewajiban berbakti ke orang tua, Pak Raja mengaku sangat sedih karena kedua orang tuanya tidak masuk Islam dan meninggal dalam keadaan Kristen.

Pak Raja berangan-angan, alangkah indahnya kalau orang tuanya juga memeluk Islam.

Pak Raja yang sudah berumur ini tak kuasa menahan tangis membayangkan nasib kedua orang tuanya yang meninggal di luar Islam.

Simak cerita perjalanan keislaman Pak Raja di video “Pembinaan Tokoh Masyarakat Muallaf Maluku” yang ditayangkan Madanitv.net. [PurWD/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version