View Full Version
Selasa, 11 Aug 2015

Walikota Bekasi: Walau Ditembak Kepala Saya, Tak Akan Cabut Izin Gereja Santa Clara

BEKASI (voa-islam.com) - Aksi demonstrasi Forum Silaturahim Masjid dan Mushola (FSMM) warga Duta Harapan, Telaga Mas, Bekasi Utara di Kantor Walikota berakhir status quo.

Usai menemui Walikota Bekasi DR Rahmad Effendi atau akrab disapa Pepen, Ustadz Abdul Kadir AKA dari FPI Bekasi Raya menyatakan bahwa hasil pertemuan menemui titik buntu (status quo), "Telah berlangsung negosiasi yang cukup alot karena kita minta cabut (izin pendirian Gereja Santa Clara). (Namun) Pepen ga mau. Sampai menghasilkan dua point, yaitu ada kesepakatan pertama bersifat Status quo dan tidak ada kegiatan. Yang kedua, verifikasi ulang." ujar Ustadz AKA kepada Voa-Islam.com.

Ia menambahkan, "Artinya Walikota Pepen pasang badan. Dia pasang badan, walau ditembak kepala saya tidak akan saya cabut" Ustadz Aka  menirukan sekaligus menyayangkan sikap pasang badan Walikota Pepen ini.

Selanjutnya ia akan melakukan verifikasi, "Verifikasi akan dilakukan oleh Majelis Silaturahim Masyarakat Muslim Bekasi." tutupnya.

Aksi damai ini sempat membuat decak kagum lantaran pasca acara demonstrasi digelar para peserta aksi demo melangsungkan shalat berjamaah Jalan Raya Ahmad Yani, didepan Kantor Walikota Bekasi dan Stadion Patriot Bekasi. [adivammar/voa-islam.com]

Berita Terkait:

Demo Gereja Santa Clara Bekasi, Ratusan Elemen Masyarakat Geruduk Walikota Bekasi 


latestnews

View Full Version