SEMARANG (voa-islam.com)--Ketua Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Jawa Tengah (Jateng), Ustadz Ibnu Sholeh mengatakan bahwa kristenisasi di Jawa Tengah terus mengalami perkembangan.
"Kristenisasi di Jawa Tengah banyak, ada tiga peta yang besar di Jawa Tengah. PR kita besar, kalau kita singgung Syiah, sesungguhnya syiahisasi juga sudah menyebar di mana-mana," jelas Ustadz Ibnu Sholeh kepada Voa-Islam, Selasa (2/2/2016).
Tiga titik tersebut, menurut Ustadz Ibnu, yang terbesar adalah daerah Salatiga. Diantara program kristenisasi di Salatiga adalah dengan cara pemberian beasiswa kepada mahasiswa untuk melanjutkan S2 dan S3.
"Kalau kita singgung kristenisasi, maka pusatnya di Salatiga. memang luar biasa sangat besar dan sering kali memberikan beasiswa kepada anak anak S2 sampai S3 di sekolah teologinya. Bahkan ada yang dikirim ke luar negeri," ungkap Ustadz Ibnu Sholeh.
Ustadz Ibnu Sholeh melanjutkan, "Itu diakui oleh pendeta di Jawa Tengah. Mereka sekarang melakukan pendekatan civilization gospel, jadi pendekatan budaya. Jadi kalau di Jawa pendekatannya budaya jJawa, kalau Injil pakai bahasa Jawa.”
Tidak hanya itu, tradisi Jawa dan musik Jawa pun disebutnya sebagai alat pengenalan ajaran Kristen bahkan mulai menjadi hal yang lumrah di kalangan umat Islam.
"Misalkan musik musik Jawa, sekarang bisa kita dengarkan musik di Youtube ada lagu rohani mereka seperti campur sari. Itu sudah menyebar, bahkan lagu anak anak. Dan itu diputar tiap Minggu di radio radio mereka kan diputar. Banyak masyarakat yang hafal," jelas dia.* [Sendia/Syaf/voa-islam.com]