Pendeta Esra, Sang Penantang Zakir Naik Ternyata Pernah Takluk oleh Kristolog Surabaya Ini

SURABAYA (voa-islam.com)--Pakar Kristologi asal Surabaya, Masyhud SM menyambut baik rencana kunjungan Zakir Naik, ulama kristolog internasional ke Indonesia.

Menurut Masyhud, kedatangan Zakir Naik ke Indonesia diharapkan membuka mata umat Islam Indonesia tentang kajian kristologi, yang saat ini mulai redup. (Baca juga: April, Zakir Naik Ulama Kristolog Dijadwalkan Berceramah di Yogyakarta).

“Ya bagus itu, kita sambut baik. Mudah-mudahan dapat menyadarkan umat Islam Indonesia bahwa gerakan kristenisasi itu luar biasa di Indonesia. Dan target utama itu umat Islam Indonesia,” Kata Masyhud kepada Voa-Islam melalui sambungan telepon, Rabu (2/3/2016).

Kemudian, terkait dengan tantangan debat salah satu pendeta asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Pendeta Esra Alfred Soru terhadap Zakir Naik, Mashud menganggap bahwa dirinya siap untuk menjadi lawan debat Pendeta Esra terkait kristologi. (Baca juga: Pendeta Asal Kupang Ini Tantang Debat Zakir Naik di Yogyakarta ).

Menurut Masyhud, Pendeta Esra jangan terlebih dulu melawan kristolog kelas dunia seelevel Zakir Naik, jika memang belum mampu berhadapan dengan kristolog lokal.

“Inikan ada seorang pendeta yang namanya Alfred Soru itu. Itu biar nanti saya yang siap dialog dengan dia, tidak usah Zakir Naik. Jadi kalau dia mau nantang Zakir Naik, silakan dialog dengan kristolog lokal dulu,” tantang Masyhud.

Masyhud  juga mengaku bahwa sebelumnya dia pernah berdialog dengan Pendeta Esra di salah satu Masjid di Sidoarjo, Jawa Timur. Saat itu, Pendeta Esra didampingi pendeta asal Surabaya, Pendeta Budi Asali.

“Itu pernah saya permalukan di Masjid An-Nur Sidoarjo, sama temannya namanya Pendeta Budi Asali dari Surabaya. Ternyata dia tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya,” kata Masyhud.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]

*Keterangan foto: Pendeta Esra Alfred Soru