View Full Version
Selasa, 30 Aug 2016

Wasekjen MUI Sebut Pemerintah Orde Baru Lebih Tanggap Soal Pemurtadan Dibanding Pemerintah Sekarang

JAKARTA (voa-islam.com)--Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Tengku Zukarnain mengaku dalam masalah pemurtadan yang saat ini kembali marak terjadi, umat islam tidak bisa mengandalkan pemerintah, selain dari dakwah ilallah.

Selain menganggap bahwa pemerintahan tidak bisa diharapkan, Tengku Zulkarnain juga mengaku, bahwa rezim saat ini sangat tidak menaruh perhatian atas hal tersebut.

“Kita tidak bisa berharap ke pemerintah. Apalagi rezim yang sekarang,” kata dia saat ditemui di kantor DDII Pusat, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Tengku Zulkarnain bercerita saat dia masih duduk dibangku sekolah dasar. Tepatnya saat rezim orde baru berkuasa. Kata dia, saat itu pemurtadan sangatlah gencar, para pemuka agama non-Islam sampai masuk ke rumah-rumah umat muslim untuk mengajak murtad.

Namun akhirnya kata dia, karena ketegangan terjadi, pemerintah akhirnya membuat surat larangan berdakwah kepada umat beragama yang diatur dalam SKB 2 Menteri.

“Dan itu berhenti. Yang mendatangi langsung terang-terangan itu dicegah oleh Pak Harto (Presiden Soeharto). Sehingga tidak ada lagi,” ungkap Tengku Zulkarnain berkisah.

Namun naas, Tungku Zulkarnain menyangkan sikap pemerintah saat ini yang tidak mengindahkan kembali apa yang telah diatur oleh pemerintahan sebelumnya.

“Tapi kan sekarang SKB 2 meneteri itu mau dicabut. Kalaulah betul dicabut oleh rezim yang ini, benarlah analasis saya ada tokoh yang dibina untuk memuluskan pemurtadan,” ujar dia.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version