View Full Version
Sabtu, 23 Dec 2017

[VIDEO] Kerap Lakukan Pemurtadan, Murtadin Saifuddin Ibrahim Ditantang Debat Kristolog Masyhud SM

JAKARTA (voa-islam.com)—Pakar kristologi, Masyhud SM menantang murtadin Pendeta Saifuddin Ibrahim untuk berdialog tentang Islam-Kristen. Pendeta Saifuddin dikabarkan telah melakukan pemurtadan kepada umat Islam dengan memutarbalikan dalil-dalila al-Quran dan Hadits.

Saat ini Pendeta Saifuddin telah ditangkap pihak kepolisian karena melakukan penghinaan kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Sebelum ditangkap, Masyhud juga sempat mengajak Pendeta Saifuddin untuk berdialog, namun tidak pernah mau.

“Saya mengajak Anda karena Anda akan melalukan kristenisasi atau pemurtadan secara tidak gentleman. Beberapa kali Anda diajak untuk bertemu atau berdialog dengan saya tetapi Anda terus mangkir. Bahkan Abdullah Wasian Foundation pun mengajak Anda untuk bertemu berdialog dengan saya, Anda minta bayaran 25 juta pun akan menyanggupi. Tetapi tampaknya Anda mangkir terus,” kata Masyhud yang juga pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sidoarjo baru-baru ini.

Pada kesempatan ini, Masyhud pun mengajukan beberapa pertanyaan. Seperti klaim Yesus sebagai Tuhan. “Kalau Yesus itu adalah Tuhan, berarti sabda Yesus, ucapan Yesus adalah firman Tuhan. Kalau Anda tak bisa membuktikan catatan sabda Yesus sejak kecil hingga usia 30 tahun, berati Bunda Maria, orang-orang dekatnya Yesus tidak pernah menganggap Yesus sebagai Tuhan,” ungkap Masyhud.

Masyhud melanjutkan, “Sebab seandainya Yesus dianggap sebagai Tuhan, niscaya mereka akan menghafal, mencatat, merekam dalam memori otak mereka apa yang diucapkan Yesus. Karena mereka menganggap ucapan Yesus adalah firman Tuhan. Bunda Maria, Yusuf bapak angkatnya Yesus, saudara-saudara tiri Yesus tidak pernah menganggap sebagai Tuhan, maka mereka mengabaikan ucapan-ucapan Yesus. Mengapa Anda mengklaim Yesus sebagai Tuhan? Orang dekat Yesus gak pernah ada yang mengklaim Yesus sebagai Tuhan.”

Simak video lengkapnya di Voa Islam TV:

*[Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version