Kini, mungkin esok dan lusa sudah tak banyak lagi wanita berpakaian karena malu. mereka berpakaian dengan tujuan utama membalut tubuhnya dengan keindahan, alhasil semakin banyak yang memandang. Saya bukan menyoroti golongan para model di catwalk ato si miyabi ato artis ato wanita pengikut artis. Wah dah males biar aja mereka udah terjelembab ke jurang kenistaan yang terlalu dalam, mungkin sudah berbusa mulut ini untuk mengingatkan wanita model begituan.
Tapi disini saya menyoroti pawa wanita muslimah yang katanya mengenal islam dan ajarannya, sunnahnya dan norma2nya. mereka berjilbab menutupi dada. Tapi sayang seribu sayang kenapa mereka memaknai hijab hanya sampai segitu aza. wajahnya masih tebal dengan bedak yang katanya bikin cantik kalo keluar rumah, bibirnya dipoles lipstik meski tipis biar dibilang bibirnya merah merona, bulu matanya di keriting biar terlihat lentik dan rajin ke salon untuk facial. MashaALLOH berdandan untuk siapa mereka? mereka melakukan ini pada saat keluar rumah!! Di tonton para lelaki. Ini sungguh fithnah yang lazim ditemukan sekarang. Dengan jilbab dan pakaian yang warna-warni, bikin eye catching.
Terkadang saya malu melihat perilaku mereka. Mereka saudara saya. Tapi mereka memalukan agama saya. Mereka bilang jangan sampai kita terkena dampak ghowzul fikr yang dihembuskan yahudi, tapi masalah dandanan...masahALLOH mereka menjadikan barat sebagai kiblatnya. Meski bukan gaya pakaiannya, tapi pola pikirnya!! dandan untuk dakwah...apa2an ini???
Ada sebuah kalimat yang saya kutip dari seorang teman yang saya dengar langsung dari bibirnya, dan dia pun menolak mengenakan cadar padahal itu adalah suruhan suaminya sendiri.
"Saya melepas cadar saya karena saya ingin berdakwah". Hwaaaa gak salah neeh dakwah ato pengen jualan make up.
Wahai muslimah, yakinlah. Jika kau hendak mendapatkan laki2 yang baik, anak2 yang baik, maka perbaikilah dirimu. Sesungguhnya jika kau menggenggam dunia maka hanya dunia yang fana yang kau dapatkan.
Mari kita kembali pada sejarah ummahat pada kejayaan islam. Berdandanlah secantik2nya untuk suamimu, dan berperilakulah sebaik2nya untuk suami dan keluargamu serta kerabat dan kaum muslimin. Sungguh dakwah tidak perlu dengan dandananmu yang seperti ini, sungguh kemajuan islam tidak memandang wajahmu yang penuh polesan ini. sewajarlah kalian berdandan dalam pandangan islam dan sunnah yang benar.
wassalam
-----------
Ayu Anggriano