Hari - hari ku lalui di bawah pemerintahan kafir seakan aku adalah Abdullah bin saba yang mengaku muslim tapi di hatinya hanya ada kekafiran yang menyesakkan dada .
Ku berharap sebelum aku mati dan meninggalkan dunia fana ini , menyaksikan para mujahiddin dakwah memimpin negeri ku yang telah lama di kuasai oleh para penipu dan penjilat.
Aku takut apabila aku mati sebelum cahaya itu bersinar ,kelak aku akan menjadi pesakitan di hadapan ALLAH dan rasulNYA , betapa malu hatiku ini .
Tapi aku telah menyatakan diri bahwa selama aku masih ada sisa umur yang tidak panjang ini ,ku akan persembahkan darah dan nyawa ini hanya untuk islam .
Bukan untuk partai islam
Bukan untuk ormas islam
Bukan untuk yayasan islam
Bukan untuk slogan islam
Karena apabila ada dua cinta didalam hati , yang satu akan memangsa yang lainya .
Dan aku akan selalu berdoa semoga suatu saat aku menyaksikan orang – orang yang menyeru kepada selain islam atau mengatasnamakan islam itu tumbang bersama seribu slogannya .
Apa bila aku mengkafirkan demokrasi dan orang yang menikmati demokrasi di sebut khawwarij , saksikan aku adalah khawwarij .
Apa bila aku menghendaki revolusi islam di sebut syiah ,saksikan aku adalah syiah .
Apabila aku menginginkan pengulingan penguasa disebut bughot , saksikan aku adalah pemberontak .
Apabila aku mencintai Amrozi , Imam samudera , Mukhlas disebut ahli bid’ah , saksikan aku adalah pelaku bid’ah .
Dunia memang hanya mampu memberikan label pada seseorang tapi dunia tidak akan mampu menahan luapan air bah kebenaran yang akan menerjang pintu – pintu para penguasa yang mengebiri agama ini .
Sekali lagi bagi diri ini yang lemah , bangun dan katakan kepada mereka bahwa kebenaran itu bukan berwujud dengan slogan dan jargon politik. kebenaran adalah menyembah ALLAH dan mengamalkan syariat yang di bawa Rasulnya .
Kebenaran adalah ketika manusia menolak dengan hujjah nafsu dan retorika .
Kebenaran adalah ketika engkau terpenjara , terbunuh ,terhina ketika menyampaikan risalah Muhammad SAW .
Kebenaran adalah ketika kita bersatu untuk mencapainya dan tidak berdebat tentang cara menuju kesana .
Kebenaran adalah tidak ada lagi saudara muslim kita mencaci saudaranya yang mempunyai tujuan yang sama .
Kebenaran adalah kita hanya punya satu musuh bersama – sama , dan kita bergandengan tangan untuk menghancurkanya .
Dan , aku percaya kebenaran itu telah nyata karena aku telah mencium baunya……
Hanif Abdullah Voa Islam on Facebook member group