LSB PB HMI: HKBP Jangan Campuradukkan Kebebasan Beribadah dengan Aneksasi Aktivitas Ibadah

Siaran Pers Lembaga Seni dan Budaya (LSB)
Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI):
“KEBEBASAN BERIBADAH TIDAK SAMA DENGAN
ANEKSASI AKTIVITAS IBADAH”

 Semakin meningkatnya eskalasi konflik di Mustika Jaya, Bekasi, antara warga muslim tertentu dengan Jemaat HKBP mengundang keprihatinan yang mendalam bagi Lembaga Seni & Budaya (LSB) Hijau Hitam. Keprihatinan tersebut berjejer dari teguran selama lebih dari 20 tahun kepada Jemaat HKBP, kekeliruan surat yang dikeluarkan pemerintah daerah yang kemudian dianulir, Jemaat HKBP yang mengacuhkan surat anulir dari pemeritah daerah Bekasi, hingga penusukan seorang pendeta.

 Isu ini kemudian melebar hingga menjadi pelanggaran terhadap kebebasan beribadah. Padahal, kebebasan beribadah tidak berarti umat beragama dapat beribadah di mana saja, kapan saja, serta dengan siapa saja. Kebebasan beribadah tidak berarti dapat mengacuhkan berbagai persyaratan formal mengenai izin mendirikan rumah ibadah. Kebebasan beribadah tidak sama dengan membohongi warga setempat mengenai status izin mendirikan bangunan rumah ibadah tertentu. Kebebasan beribadah tidak sama dengan aneksasi aktivitas ibadah.

Oleh karena itu, LSB Hijau Hitam menghimbau agar:

1. Jemaat HKBP tidak mencampuradukkan ide kebebasan beribadah dengan aneksasi aktivitas ibadah.

2. Warga Mustika Jaya, Bekasi, tidak menggunakan cara-cara kekerasan dalam menyelesaikan permasalahan yang menahun karena hanya akan menyudutkan posisi umat Islam di Mustika Jaya, Bekasi.

3. Kedua belah pihak yang berselisih segera membangun proses dialog yang difasilitasi oleh pemerintah daerah, pusat, maupun kepolisian.

4. Pelaku penusukan dapat diproses secara hukum dan adil.

5. Media massa lebih fair dan berimbang dalam melakukan pemberitaan, khususnya dalam melakukan proses framing atau pembingkaian peristiwa yang kemudian akan disuguhkan menjadi berita.

Demikian siaran pers LSB Hijau Hitam. Semoga dapat dimuat secara utuh dan berimbang. Terima kasih.

 

Jakarta, 13 Syawal 1431 H / 22 September 2010

Qusthan Abqary
Director of LSB Hijau Hitam