View Full Version
Rabu, 11 Dec 2013

100 Poster Perlawanan Umat untuk Para Koruptor

SEMARANG (voa-islam.com) – Kasus Korupsi di negeri ini seolah-olah tidak ada habisnya, mulai dari kasus Century yang tidak ada ujungnya, kasus hambalang yang melibatkan para Petinggi Partai yang berkuasa di negeri ini, mucul kasus Import daging Sapi yang melibatkan Petinggi Partai yang notabene disebut-sebut sebagai partai yang bersih dan berlandaskan islam.

Semakin membuat rakyat muak dengan tingkah laku para pejabat negeri ini. Dan baru-baru ini di Semarang, tepatnya hari selasa(10 /12/2013)  jam 20.00wib,  Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Semarang bersama Para pemuda yang masih ada kepedulian dengan kondisi negerinya yakni LUISS (Laskar Umat Semarang), PIS (Pemuda Islam Semarang) membuat sebuah aksi perlawanan yang diberi tema “100 Poster Perlawanan Umat Untuk Koruptor”.

Dijelaskan oleh Eko setiawan selaku ketua aksi, dalam Jumpa Pers di rumahnya Jl.Mbangtayu kulon, Semarang. Bahwa aksi perlawanan ini murni dari Umat dan Para pemuda Islam khususnya di semarang , terhadap para Koruptor yang menjadi Penjajah di Negerinya sendiri.

“Kami dari Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) akan terus menjadi sebuah syimbol dan pelopor Perlawanan Umat terhadap Penindasan dan ketidakadilan di negeri ini. Dan inilah salah satu bentuk dakwah Perlawanan kami khususnya untuk para Koruptor yang menjadi Penjajah dinegerinya sendiri, walaupun hanya dalam bentuk Poster,  setidaknya kami sudah berbuat sesuatu dan berusaha melakukan Perubahan. Kami tidak ingin berdiam diri dan hanya sekedar menjadi penonton, di saat penindasan dan kedzoliman terhadap rakyat, nyata-nyata dipertontonkan di depan mata kepala kita. Dan ini juga sebagai hujjah kami kelak di yaumul akhir, bahwa kami sudah melakukan perlawanan terhadap kemungkaran sesuai dengan kemampuan kami. ” Jelasnya

Eko setiawan juga menambahkan bahwa 100 Poster itu akan dipasang di 100 titik strategis kota Semarang.

“Poster Perlawanan ini akan kami pasang di 100 titik strategis di kota Semarang, sebagai bentuk pencerahan kepada rakyat bahwa masih ada harapan untuk Negeri ini, jika kita sama-sama melakukan segala upaya dengan energi positif yang kita punya untuk melakukan perubahan. Bukankah kita sudah paham bahwa Allah tidak akan menilai hasilnya tetapi Allah menilai dari usaha dan upayamu untuk melakukan perubahan.”

Di sela-sela acara jumpa Persnya Ketua aksi “100 Poster Perlawanan Umat untuk Koruptor” dengan suara nyaring mengutip sebuah puisi dari Adhi Mirshadi.

“Maka bila negerimu dikuasai para bedebah
Jangan tergesa-gesa mengadu kepada Allah
Karena Allah tak akan mengubah nasib suatu kaum
Kecuali kaum itu sendiri mengubahnya

Maka bila negerimu dikuasai para bedebah
Usirlah mereka dengan revolusi
Bila tak mampu dengan revolusi,
Dengan demonstrasi
Bila tak mampu dengan demonstrasi, dengan diskusi
Tapi itulah selemah-lemahnya iman perjuangan”.

[Abu Sumayyah/jabir/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version