View Full Version
Kamis, 16 Jan 2014

Kezhaliman Pemerintahan SBY Mengakibatkan Musibah Datang

Musibah banjir yang sekarang mengepung Jakarta, itu adalah adalah salah satu akibat kezhaliman yang dilakukan pemerintahan SBY. Kezhaliman terakhir adalah kezhaliman yang dilakukan oleh aparat Densus yaitu penembakan ala koboi yang dilakukan oleh Densus 88 yang mengakibatkan meninggalnya 5 orang muslim. Berita yang dahsyat itu cepat dilupakan dengan berita terbaru ditangkapnya Anas dan terjadinya musibah banjir. Padahal hilangnya nyawa seorang muslim adalah hal yang sangat berharga dalam Islam. Walaupun penembakan itu dilakukan oleh Densus, tetap saja tanggung jawab ada pada presiden RI sebagai orang nomor satu yang bertanggung jawab terhadap pemerintah Indonesia.

Setelah peristiwa penembakan yang dilakukan oleh Densus, SBY telah mengesahkan lagi pelegalan penjualan minuman keras. Pada 6 Desember 2013 lalu, presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerbitkan peraturan presiden (Perpres) baru tentang pengendalian minuman beralkohol (mihol) no 74 tahun 2013. Dengan Perpres tersebut, pemerintah secara resmi menetapkan bahwa minuman beralkohol boleh beredar kembali dengan pengawasan. Padahal jelas sekali larangan untuk mengkonsumsi minuman keras. Allah berfirman,

Wahai kaum mukmin, setan hanya ingin membenamkan kalian dalam rasa permusuhan dan kebencian karena minuman keras dan judi. Setan ingin melalaikan kalian dari mengingat Allah dan melaksanakan shalat. Karena itu mengapa kalian tidak mau berhenti dari perbuatan kotor itu? Wahai kaum mukmin, taatlah kalian kepada Rasul-Nya. Berhati-hatilah kalian dari perbuatan kotor yang terlarang itu. Jika kalian tetap melanggarnya, ketahuilah bahwa Rasul Kami hanya berkewajiban menyampaikan syariat dengan jelas (QS AL-Maaidah[5]91-92)

Dengan begitu mudahnya para aparat mengatakan bahwa mereka adalah teroris dan melakukan perlawanan, padahal investigasi kontras dan para pengamat mengatakan banyak kejanggalan yang dilakukan oleh aparat. Pembunuhan yang dilakukan sudah berlangsung lama yaitu sejak tahun 2000 sampai sekarang. Mereka melakukan penipuan besar dan penuh rakayasa, Allah sudah mengilustrasikan sikap para pemimpin negara akan melakukan tipu muslihat.

Bagitulah ketetapan Allah yang berlaku. Pada setiap negeri yang penduduknya durhaka kepada Allah. Kami angkat pemimpin-pemimpin yang jahat, lalu para pemimpin itu melakukan tipu muslihat kepada rakyat negerinya. Tipu daya yang dilakukan para pemimpin itu kepada rakyat hanyalah merugikan diri mereka sendiri, tetapi para pemimpin itu tidak mau menyadari kesalahannya (QS Al-An’am[6]123)

Maka contoh dari aparat penegak hukum dan sikap dari pemerintah akan menjadi contoh bagi rakyatnya. Maka tidak heran hampir setiap hari berita kriminal, dari pemerkosaan, perampokan dan pembunuhan yang dilakukan dari rakyat jelata, anak sekolah SMP sampai pelaku tindak kriminal hampir setiap hari menghiasi media massa.

Allah sudah mengingatkan tentang perbuatan dosa kecil dan besar adalah bentuk kezhaliman berdasarkan firman Allah,

Siapa saja yang berbuat dosa besar atau kecil, kemudian ia memohon ampun kepada Allah niscaya ia akan mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya yang bertaubat (QS An-Nisa[4]110)

 

Bentuk-bentuk kezhaliman :

1. Berbuat syirik, sombong dan tidak bersyukur kepada Allah SWT dan Rasul-Nya

Waktu tahun baru di Jakarta, hampir semua sudut kota Jakarta merayakannya dengan membuat panggung gembira untuk memeriahkan tahun baru masehi.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghabiskan anggaran sebesar Rp 46 miliar untuk perhelatan sejumlah acara di sepanjang tahun 2013. Kebijakan itu diklaim meningkatkan jumlah wisatawan asing atau lokal di DKI Jakarta. Termasuk diantaranya adalah perayaan tahun baru di setiap sudut kota Jakarta.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Arie Budhiman menjelaskan, total anggaran Rp 46 miliar itu untuk membiayai lebih dari 260 festival dan pagelaran berbasis seni dan budaya. Bukankah dana itu lebih baik di alokasikan untuk orang-orang miskin, untuk pendidikan, untuk dana musibah banjir atau hal lainnya yang lebih bermanfaat untuk kemaslahatan umat.

Maka Allah akan mengancam kepada penduduk suatu negeri, jika penduduknya berbuat syirik dan kekafiran. Maka tak heran banjir atau musibah lain melanda Jakarta, Allah berfirman,

Wahai Muhammad, Tuhanmu tidak akan membinasakan negeri-negeri itu sebelum umat di ibu kota negeri-negeri itu kedatangan seorang rasul untuk membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka. Kami hanya membinasakan negeri-negeri yang penduduknya berbuat syirik dan kafir (QS Al-Qashash[28]59)

Wahai kaum mukmin, ingatlah ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang hatinya penuh kedengkian kepada kalian berkata, “Orang-orang mukmin itu tertipu oleh agamanya.” Sungguh siapa saja yang selalu bertawakal kepada Allah, Allah tidak akan jadikan hina. Allah Mahaperkasa untuk membantu kaum mukmin dan Mahabijaksana dalam memberi kemenangan kepada kaum mukmin. Wahai Muhammad, engkau akan merasa ngeri sekiranya dapat melihat saat para malaikat mencabut nyawa orang-orang kafir, seraya memukuli wajah-wajah dan pungung-punggung orang-orang kafir itu dan berkata, “Wahai orang kafir rasakan adzab yang membakar.” Wajah orang-orang kafir, begitulah ketentuan Allah bagi kalian, kerena dosa-dosa yang telah kalian lakukan. Allah tidak berlaku zhalim sedikit pun kepada hamba-Nya. Allah menghukum kaum kafir Qurasiy disebabkan dosa-dosa mereka mengingkari Al-Qur’an, sebagaimana Allah dahulu telah menghukum kaum Fir’aun dan orang-orang sebelumnya. Sungguh Allah Mahakuat menghancurkan orang kafir lagi Mahakeras siksa-Nya. Begitulah ketentuan yang berlaku, karena Allah tidak akan mengubah nikmat yang diberikan-Nya kepada suatu kaum, sampai kaum itu sendiri yang merusak nikmat itu. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Kami binasakan kaum kafir Qurasiy karena mendustakan Al-Qur’an, sebagaimana kaum Fir’aun dan orang-orang kafir sebelumnya, disebabkan dosa-dosa mereka. Kaum Fir’aun dahulu telah Kami tenggelamkan karena kekafirannya. Semua golongan kafir itu telah berbuat zhalim. Sungguh makhluk melata yang paling buruk di sisi Allah adalah orang-orang kafir, karena mereka tidak mau beriman (QS Al-Anfal[8]49-55)

 

2. Membunuh jiwa

Densus 88 dan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme), Sejak 2003 sampai 2014 sudah lebih dari 115 orang mati diluar prosedur pengadilan, mereka mati ditembak aparat Densus 88 dan Satgas Penindakan BNPT dengan alasan utamanya adalah terduga teroris dan melawan saat penindakan. Dan belum pernah dibeberkan di hadapan sidang pengadilan bahwa orang yang mati dalam penindakan tersebut bisa dipertanggungjawabkan secara hukum.

Padahal jika mengacu kepada ketentuan SOP (Prosedur Penindakan Tersangka Tindak Pidana Terorisme) yang dikeluarkan dalam bentuk Peraturan Kapolri Nomor:PERKAP/23/XI/2011, Tanggal 29 November 2011. Tertera dengan jelas pada BAB IV (Prosedur Penindakan) Pasal 19 ayat (3): “Penindakan yang menyebabkan matinya seseorang/tersangka harus dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.” Aparat tidak hanya melanggar hukum buatan manusia tetapi melanggar hukum Islam, Allah berfirman

Kemudian Kami turunkan syari’at kepada Bani Israil, siapa saja yang membunuh seseorang bukan karena orang itu membunuh orang lain atau bukan karena orang itu berbuat kerusakan di muka bumi, maka sama halnya dengan membunuh semua manusia. Siapa saja yang menyelamatkan jiwa seseorang, maka sama halnya dengan menyelamatkan hidup semua manusia. Sungguh Rasul Kami telah datang kepada Bani Israil membawa mukjizat-mukjizat sebagai bukti kebenarannya. Akan tetapi sebagian besar Bani Israil melanggar syari’at Allah dimuka bumi. (QS Al-Maidah 32)

            Membunuh satu jiwa maka akan masuk neraka selama-lamanya dan akan dapat adzab yang berat, bagaimana jika membunuh lebih dari satu? Allah berfirman

Siapa saja yang dengan sengaja membunuh seseorang mukmin, maka hukumannya adalah neraka Jahanam. Pembunuh itu kekal di dalam neraka. Allah murka kepadanya dan melaknatnya. Allah menyediakan adzab yang sangat berat bagi pembunuh itu. (QS An-Nisa [4]93)

Juga orang-orang yang tidak mau menyembah tuhan-tuhan selain Allah. Orang-orang yang itu tidak mau membunuh manusia yang telah Allah haramkan membunuhnya kecuali dengan jalan yang dibenarkan syari’at. Orang-orang itu juga tidak mau berzina. Siapa saja yang berzina atau membunuh dengan cara melanggar syari’at, ia akan mendapatkan adzab yang berat (QS Al-Furqan[25]68)

Dan perkara yang disidangkan pertama kali di hari kiamat oleh Allah adalah peristiwa pembunuhan dan pembunuhan atas seorang mukmin itu lebih besar dari pada luluh lantahnya dunia di sisi Allah.

Rasulullah SAW bersabda, Perkara kali disidangkan di antara manusia pada hari kiamat nanti adalah perkara darah

Allah begitu tinggi menyayangi orang mukmin, bagaimana kalau yang dibunuh lebih dari satu ?

Rasullullah bersabda, “Sungguh pembunuhan atas seorang mukmin itu lebih besar dari pada luluh lantahnya dunia di sisi Allah (HR Nasa’I & Baihaqy)

Siapapun yang membantu dalam proses pembunuhan walau dengan sepenggal kata akan berhadapan dengan Allah, Rasulullah bersabda,

Barangsiapa yang membantu pembunuhan atas seorang muslim walau dengan sepenggal kata niscaya akan bertemu dengan Allah sedangkan di antara kedua matanya tertulis orang yang putus asa dari rahmat Allah SWT (Hr Ibnu Majah)

Dalam sabda yang lain, “Setiap dosa itu bisa saja Allah mengampuninya kecuali seorang yang mati dalam keadaan kafir atau seseorang yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja (HR Nasa’I, Hakim dan Ibnu Hibban)

 

3. Melanggar hak orang lain

Pemimpin pemerintahan dalam hal ini aparat, harus bersikap adil kenapa tidak diputuskan dulu lewat pengadilan tetapi langsung ditembak itu sama dengan melanggar hak orang lain atau hak warga negara untuk mendapatkan keadilan. Bahkan koruptor yang memakan uang rakyat tidak ditembak mati, tetapi hanya dihukum beberapa tahun saja.

Wahai Muhammad, apakah telah datang kepadamu kisah tentang dua orang yang berperkara di hadapan Dawud? Rombongan orang yang berperkara menaiki pagar mihrab tempat Dawud beribadah. Saat rombongan orang berperkara itu masuk ke tempat Dawud, Dawud terkejut. Mereka berkata, “Wahai Dawud, engkau jangan takut, ada dua orang yang berperkara, satu sama lain saling menzhalimi. Karena itu, putuskanlah perkara mereka ini dengan adil. Wahai Dawud, kamu jangan berlaku zhalim. Berikanlah kepada kami keputusan yang sangat adil. Salah seorang yang berperkara itu berkata, “Saudara ini mempunyai sembilan ekor kambing. Aku hanya mempunyai satu ekor kambing. Saudaraku ini berkata, “Serahkan seekor kambingmu itu kepadaku. Dia dapat mengalahkan alasan keberatanku (QS Shaad[38]21-23)

 

4. Sistem Ekonomi Ribawi dan Pemborosan

Untuk menaikkan citra, pemerintah rela merogoh kocek Rp 109 miliar untuk menyelenggarakan pertemuan World Trade Organization di Bali, awal Desember lalu. Tidak ada yang didapat Indonesia kecuali pujian bahwa Indonesia menjadi pelaksana pertemuan WTO yang baik. Sementara kepentingan Indonesia dan negara berkembang melayang, kalah oleh kepentingan negara besar. Ini adalah sikap pemborosan yang dilakukan oleh pemerintah SBY, menghambur-hamburkan uang rakyat untuk hal haram, boros adalah sifat setan dan akan menjadi teman setan, Allah berfirman

Wahai Muhammad berbuatlah baiklah kamu kepada kaum kerabat. Berikanlah hak kaum kerabat, orang-orang miskin dan orang-orang yang kehabisan bekal dalam perjalanan. Janganlah kamu membelanjakan hartamu sedikit pun untuk hal yang haram. Sungguh orang-orang yang membelanjakan hartanya untuk hal yang haram adalah teman-teman setan. Setan senantiasa membangkang kepada Tuhannya. (QS Al-Israa[17]26-27)

Hingga September 2013, utang pemerintah Indonesia mencapai Rp 2.273,76 triliun. Jumlah utang ini naik naik Rp 95,81 triliun dibandingkan dengan posisi Agustus 2013.

Bila dibandingkan dengan utang di akhir 2012 yang sebesar Rp 1.977,71 triliun, utang pemerintah di September 2013 naik cukup tinggi. Secara rasio terhadap PDB total di 2012, utang pemerintah Indonesia berada di level 27,5 persen hingga September 2013.

Pemerintah meminta DPR menyetujui anggaran negara tahun 2014, sebesar Rp. 1.842,4 triliun. Postur APBN itu menunjukkan kenaikan pengeluaran pemerintah. Ironisnya, sebagian besar pengeluaran APBN kita ternyata bukan untuk kepentingan rakyat, tetapi untuk yang lain: membayar utang dan bunganya; gaji pegawai negeri; juga fasilitas dan perjalanan dinas para pejabat. Bahkan tren pengeluaran untuk fasilitas dan perjalanan dinas para pejabat meningkat dari tahun ke tahun. Sebaliknya, pengeluaran untuk rakyat melalui subsidi terus menerus dikurangi. Sedangkan di sisi penerimaan berkurang. Lagi-lagi pemerintah mengandalkan penerimaan dari pajak, bukan sumber daya alam. Untuk itu pemerintah akan menggenjot pajak dan berhutang kepada negara lain/lembaga internasional.

Allah berfirman,

Wahai kaum mukmin, taatlah kepada Allah dan tinggalkan semua sisa-sisa riba yang masih ada pada peminjam, jika kalian benar-benar beriman kepada syariat Allah. Wahai kaum mukmin, jika kalian tidak mematuhi perintah Allah untuk menghentikan riba ini, terimalah pernyataan perang dari Allah dan Rasulu-Nya. Jika kalian bertaubat, maka yang berhak kalian ambil dari peminjam hanyalah modal kalian. Kalian tidak boleh berbuat zhalim kepada peminjam dan peminjam pun tidak boleh berbuat zhalim kepada kalian (QS Al-Baqarah 278-279)

Utang ini menjadi andalan Indonesia karena kekayaan alam telah tergadaikan kepada asing. Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Prof Pratikno mengatakan, hingga September aset negara sekitar 70-80 persen telah dikuasai bangsa asing. Tanpa usaha keras untuk mengambilnya kembali, aset itu semuanya akan jatuh ke tangan orang asing.

Ia mencontohkan, aset di bidang perbankan misalnya, bangsa asing telah menguasai lebih dari 50 persen. Sektor migas dan batu bara antara 70-75 persen, telekomunikasi antara 70 persen dan lebih parah adalah pertambangan hasil emas dan tembaga yang dikuasai asing mencapai 80-85 persen.

5. Para pemimpin dan penguasa yang hidup mewah, orang-orang kaya berbuat fasik dan tidak peduli dengan peringatan syariah Allah SWT

ICW mengungkap data bahwa kalangan legislatif menduduki peringkat pertama terpidana kasus korupsi yang disidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Tercatat sebanyak 461 kasus korupsi disidang di Pengadilan Tipikor dengan potensi kerugian negara sebesar Rp 6,4 triliun.

"Dilihat dari aktor atau pelakunya, terpidana dengan latar belakang legislatif menduduki urutan pertama yakni DPR dan DPRD sebanyak 234 kasus," ujar Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho saat Konpres di Kantor ICW, Kalibata, Jakarta, Minggu (28/7/2013).

Kemudian urutan kedua, lanjut Emerson adalah pegawai dinas pemerintahan sebanyak 231 kasus, pegawai swasta 172 kasus. Kemudian staf pemerintahan 94 kasus dan mantan pejabat 57 kasus.

Sebelumnya diberitakan, menurut data Independent Parliamentary Standards Authority (IPSA) dan Dana Moneter Internasional (IMF) yang terbaru, Indonesia berada di peringkat keempat dengan gaji anggota DPR paling besar di dunia. Data ini juga dikutip majalah Economist edisi 20-26 Juli 2013.

Sementara Indonesia berada di peringkat keempat dengan jumlah gaji anggota DPRnya 18 kali lipat dari pendapat per kapita rata-rata penduduk Indonesia. Data yang dirilis ISPA, gaji anggota DPR di Indonesia per tahun adalah USD 65.000. Dengan pendapatan per kapita dari data terakhir IMF yaitu USD 3.582, diketahui gaji anggota DPR di Indonesia adalah 18 kali pendapatan per kapita penduduk.

Anehnya dengan fasilitas mobil, rumah dan seabreg fasilitas lainnya masih dapat dana pensiun seumur hidup walau hanya 5 tahun kerja, tetapi jika pegawai negeri biasa dapat uang pensiun setelah mengabdi 20 tahun. Tidak terlibat korupsi dan ditahan dipenjara atau mereka yang tidak terlibat sama-sama dapat pensiun. Apakah ini adalah namanya keadilan? Total alokasi dana untuk pensiun negara menyiapkan uang pensiun untuk anggota DPR sebanyak 69 trilyun tahun ini, bisa untuk tiga generasi anggota DPR. Mereka dapat sekitar 75 persen dari gaji selama masih aktif. (TV One 2/1/2014)

Data ini tentu menjadi jumlah yang mencengangkan, jika dilihat dari masih banyaknya penduduk Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2013 saja, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 28,07 juta orang atau 11,37 persen dari seluruh penduduk Indonesia.

Majalah The Economist edisi 5 Juli 2010, melansir pendapatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terbesar ketiga sedunia. Hal itu didasarkan pada jumlah total gaji dibagi pendapatan per kapita.

Data yang dihimpun dari sumber pemerintah, media dan Dana Moneter Internasional (IMF) itu, menyebutkan gaji SBY mencapai USD 124.171 atau sekitar Rp 1,1 miliar per tahun. Artinya gaji SBY mencapai hampir 30 kali lipat dari pendapatan per kapita penduduk.

Perhatikan ancaman Allah dalam Al-Qur’an, Allah berfirman,

Jika Kami berkehendak menghancurkan suatu negeri, Kami jadikan orang-orang yang suka berbuat sesat di negeri itu sebagai pemimpin, lalu pemimpin itu berbuat rusak di negeri-nya. Akibat perbuatan rusak pemimpin mereka, turunlah adzab kepada mereka dan Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya (QS Al-Isra[17]16)

Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewah (QS Al Waqiah 45)

Wahai Muhammad, Kami telah mengirim rasul-rasul kepada umat-umat sebelum kamu, ternyata mereka mendustakan rasul-rasul itu. Karena itu Kami menimpakan penderitaan dan kesengsaraan kepada umat-umat itu agar mereka mau tunduk kepada Allah. Mengapa orang-orang kafir tidak mau tunduk kepada Allah ketika Allah timpakan bancana kepada mereka? Bahkan orang-orang kafir itu hatinya semakin ingkar kepada Allah. Setan telah memperdayakan orang-orang kafir, sehingga mereka mau mengikuti angan-angan yang dibisikkan setan kepada mereka. Ketika orang-orang kafir melupakan peringatan-peringatan yang diberikan Rasul Kami kepada mereka, Kami bukakan pintu-pintu adzab bagi mereka dari segala penjuru. Ketika mereka sedang bersenang-senang menikmati rezeki yang telah diberikan kepada mereka, tiba-tiba Kami turunkan adzab, kemudian mereka berputus asa dan bingung mencari jalan untuk menyelamatkan diri. Adzab yang Allah turunkan kepada orang-orang kafir itu adalah hasil yang tidak mereka harapkan dan kelak orang-orang kafir yang telah berbuat zhalim itu akan binasa. Semua ungkapan puji dan syukur hanyalah berhak ditujukan kepada Allah, Pengatur dan Penguasa alam semesta (QS Al An’am[6]42-45)

Sebelum kiamat tiba, setiap negeri yang penduduknya durhaka kepada rasul Kami, pasti Kami hancurkan atau Kami mengadzab mereka dengan adzab yang berat. Ketetapan itu telah termaktub secara tertulis dalam catatan takdir (QS Al Isra [17]58)

6. Para penguasa dan pembesar-pembesar kaum, menukar hukum Allah dengan hukum jahiliyah. Mereka mengambil sebagian hukum Allah dan menolak sebagian yang lain.

Wahai Muhammad hendaklah kamu mengadili perkara kaum Yahudi dan Nasrani dengan syariat yang Allah turunkan dalam Al-Qur’an. Janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Berhati-hatilah kamu terhadap mereka supaya tidak terperdaya oleh mereka, sehingga kamu meninggalkan sebagai syariat itu, ketahuilah bahwa Allah berkehendak menimpakan adzab kepada mereka karena dosa-dosa mereka. Sebagian besar manusia benar-benar durhaka kepada Allah. Wahai Muhammad apakah orang-orang yang menolak syairat Allah menginginkan kamu menerapkan hukum Jahiliyah bagi mereka? Siapakah yang hukumnya lebih baik daripada syairat Allah bagi kaum yang beriman (QS Al Maidah [5]49-50)

..Wahai Bani Israil, apakah kalian beriman kepada sebagian Taurat, tetapi kafir kepada sebagian lainnya? Balasan bagi sebagian kalian yang berbuat demikian adalah kehinaan dalam kehidupan dunia. Balasan bagi sebagian kalian yang berbuat demikian adalah kehinaan dalam kehidupan dunia. Pada hari kiamat kelak mereka akan dimasukkan ke dalam adzab neraka yang sangat pedih. Allah sama sekali tidak lengah mencatat semua perbuatan kalian (QS Al-Baqarah[2]85)

 

Pengaruh orang-orang yang berbuat kerusakan

1. Terjadi kekacauan dalam kehidupan

Allah berfirman, “Fir’aun telah berlaku sangat zhalim di negerinya. Fir’aun telah menjadikan rakyatnya terpecah-belah saling bermusuhan. Fir’aun menindas sebagian rakyatnya, menyembelih anak-anak laki-laki mereka dan membiarkan perempuan-perempuan mereka hidup terhina sungguh Fir’aun termasuk orang-orang yang melakukan kerusakan di negerinya (QS Al-Qashash[28]4)

Fir’aun telah berlaku sewenang-wenang , ia telah memecah bela manusia hingga berkelompok-kelompok dan menjadikan mereka saling bermusuhan. Ia pun membuat fitnah terhadap Bani Israil agar mereka jauh dari agama mereka, dimana ketika itu Bani Israil memegang lampu hidayah dengan kenabian di tangan mereka, maka Fir’aun membunuh anak laki-laki dan membiarkan hidup anak-anak perempuan tanpa suami untuk menambah kehinaan terhadap mereka. Bagitulah perilaku para pelaku kerusakan manakala berkuasa karena mereka tidak dapat hidup dalam iklim keadilan. Mereka tidak dapat hidup dalam suasana dimana segala perkara berjalan lurus dan mulus. Mereka tidak bisa aman ditengah ketaatan kepada Allah sehingga itulah yang mendorong mereka bersikap terhadap orang-orang yang beragama. Mereka memecah belah persatuan orang-orang yang beriman, menyebarkan rahasia mereka dan mengangkat musuh Allah sebagai pemimpin atas mereka. Mereka juga menyebarkan pikiran-pikiran jahatnya agar mereka tetap bercokol dengan perbuatan jahatnya, yaitu melakukan berbagai pengrusakan.

Bagaimana dengan kondisi sekarang dengan begitu mudahnya aparat membunuh orang-orang mukmin, dengan langsung memvonis bahwa mereka adalah teroris, tidak sama sekali memikirkan kondisi keluarga, istri dan anak-anaknya. Justru pemerintahlah yang berbuat durhaka kepada rakyatnya sama seperti yang dilakukan oleh Fir’aun. Bagaimana doa-doa para istri dan anak yang teraniaya Insya Allah akan di kabulkan oleh Allah.

2. Munculnya berbagai kerusakan dalam setiap sisi kehidupan

Menurut perkiraan PBB Hutan di Sumatera dan Hutan Kalimantan diperkirakan punah pada tahun 2022. Menilik lemahnya pemerintah dalam memberantas para pelaku ‘ Kejahatan Hutan ‘ (pembalakan liar dan illegal logging) kemungkinan besar pada masa mendatang hutan di Indonesia hanya bisa kita lihat keberadaanya di Museum. Tentu ini harus wajib menjadi bahan pemikiran untuk para Penyelenggara Negara di Republik ini, kalau tidak ingin ramalan dari PBB,tersebut menjadi kenyataan, atau akan menunggu dulu sampai datangnya bencana yang lebih dahsyat, yang diakibatkan dari pengrusakan hutan.

Dengan luas hutan Indonesia sebesar 99,6 juta hektar atau 52,3% luas wilayah Indonesia (data : Buku Statistik Kehutanan Indonesia Kemenhut 2011 yang dipublikasi pada bulan Juli 2012) , hutan Indonesia menjadi salah satu paru-paru dunia yang sangat penting peranannya bagi kehidupan isi bumi. Selain dari luasan, hutan Indonesia juga menyimpan kekayaan hayati. Berbagai flora dan fauna endemik hadir di hutan Indonesia menjadi kekayaan Indonesia dan dunia.

Namun hijaunya alam Indonesia kian hari kian menyusut akibat pemanfaatan hutan tak terkendali. Laju deforestasi hutan Indonesia mencapai 610.375,92 Ha per tahun (2011) dan tercatat sebagai tiga terbesar di dunia.

Allah berfirman

Kerusakan di darat dan di laut adalah akibat perilaku buruk manusia sendiri. Allah menimpakan adzab kepada manusia akibat dari sebagian keburukan yang mereka lakukan. Dengan adanya adzab itu semoga mereka mau bertaubat kepada Allah. (QS Ar-Ruum[30]41)

Setiap masalah yang timbul didapati manusia tidak lain adalah akibat dari perbuatan buruk para pembuat kerusakan itu, dimana mereka adalah orang yang tidak mendapat hidayah Allah, sementara orang-orang yang mendapati masalah tersebut tidak tampil menentang mereka lantaran jauh dari syariat Allah dan Allah tidak menyukai pembuat kerusakan.

Allah tidak akan menjadikan baik perbuatan orang-orang yang suka melakukan kerusakan di muka bumi (QS Yunud[10]81)

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan (QS Al-Maidah 64)

Orang-orang yang membuat kerusakan itu tidak pernah selamat dari dampak perbuatannya, mereka mesti merasakan akibat buruknya, sehingga mereka sadar kembali kepada kedamaian iman.

Setiap Kamu mengutus para rasul Kami, pasti mereka menyampaikan berita gembira dan ancaman kepada kaumnya. Siapa saja yang beriman dan beramal shalih, mereka tidak akan merasa takut akan siksa akhirat dan tidak akan merasa sedih kehilangan kesenangan hidup didunia. Adapun orang yang mendustakan kebenaran Al-Qur’an, mereka akan ditimpa adzab karena perbuatan ingkar yang telah mereka lakukan (QS Al-An’am[6]48-49)

Orang-orang yang berbuat kerusakan selalu merusak tanam-tanaman dan binatang yang keduanya merupakan sumber kehidupan. Maka jika keduanya rusak atau binasa, terjadilah krisis pangan dan harga-harga pun menjadi mahal.

Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang pelaku dosa mati, maka negara, para ahli ibadah, pepohonan dan binatang merasa aman (tidak tertanggu olehnya) (HR Bukhari, Muslim, Ahmad dan Nasa’i)

3. Sempitnya hidup dan mahalnya harga

Gara-gara pembuat kerusakan, dimana mereka merusak tanam-tanaman dan bintang ternak, maka kehidupan masyarakat menjadi sempit dan sulit serta dilanda krisis.

Wahai Muhammad, apabila orang itu berpisah (berpaling) dari kamu, dia melakukan perbuatan-perbuatan dosa, merusak ladang-ladang dan hewan. Allah tidak menyukai perbuatan-perbuatan dosa (QS Al-Baqarah[2]205)

Imam Mujahid berkata, “Apabila pembuat kerusakan itu berbuat kerusakan di bumi. Maka Alah akan menahan hujan sehingga tidak turun yang mengakibatkan binatang-binatang ternak dan tanaman mati, padahal tanaman adalah sumber pangan sebagaimana halnya binatang di mana manusia tak bisa hidup tanpanya.

Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang pelaku dosa mati, maka negara, para ahli ibadah, pepohonan dan binatang merasa aman (tidak terganggu olehnya) (HR Bukhari & Muslim)

Anehnya Indonesia yang begitu subur tanahnya justru mengimport beras, daging dan binatang ternak lainnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip detikfinance, Selasa (20/8/2013) beras impor masuk selama Juni sebesar 30.000 ton atau US$ 12,7 juta. Kemudian akumulasi Januari-Juni, impor tercatat sebesar 239.000 ton atau US$ 124,4 juta.

Selain pengimpor minyak dan bahan pangan, Indonesia ternyata juga merupakan importir binatang hidup. Mulai dari binatang jenis kuda, biri-biri, lembu hingga unggas.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip detikfinance, Selasa (6/1/2014) volume impor binatang hidup dari Januari-November 2013 mencapai 104.469 ton atau senilai US$ 271,8 juta atau Rp 3,25 triliun.

Total izin pemasukan sapi impor yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) sepanjang tahun 2013 mencapai 409.137 ekor sapi. Bagaimana bisa terjadi negara Indonesia yang subur makmur, justru malah mengimport bahan pokok termasuk daging dan hewan.

Ibnu Qayyim berkata karena orang-orang yang membuat kerusakan itu tidak mempedulikan punahnya sumber penghasilan untuk kesejahteraan masyarakat, yang penting baginya adalah asal tujuannya tercapai.

 

4. Hilangnya keberkahan

Selain timbulnya krisis pangan dan sulitnya kehidupan. Allah SWT mencabut keberkahan daripadanya lantaran jahatnya perbuatan mereka dan jauhnya mereka dari syariat Allah. Karena keberkahan itu hanya datang kepada suatu negeri manakala penduduknya bertakwa dan komitmen terhadap manhaj Allah.

Inilah adzab yang menimpa setiap orang lantaran perbuatan orang-orang yang berbuat kerusakan yang tidak peduli kepada datangnya siksa Allah.

Sedangkan balasan khusus ditimpakan oleh para pembuat kerusakan Allah berfirman,

Wahai Muhammad, apakah engkau tidak memperhatikan, bagaimana Tuhanmu menimpakan adzab kepada kaum ‘Ad? Kaum ‘Ad adalah penduduk negeri Iram yang memiliki bangunan-bangunan yang tinggi. Di negeri Iram tidaklah diciptakan kaum lain sehebat kaum itu. Wahai Muhammad, perhatikanlah Kaum Tsamud yang membangun rumah dengan cara mengukir batu-batu gunung di lembah. Wahai muhammad, perhatikanlah Fir’aun yang mempunyai pasukan yang perkasa. Fir’aun dan kaumnya berbuat zhalim di negerinya. Mereka merajalela melakukan kerusakan. Wahai Muhammad, Tuhanmu akan menimpakan cemeti adzab kepada mereka. Wahai Muhammad, Tuhanmu selalu mengawasi tingkah laku semua manusia (QS Al-Fajar[89])

Sebagai akibat dari banyaknya mereka melakukan pengrusakan Allah menurunkan siksa yang Dia timpakan kepada mereka laksana air hujan lebat karena banyaknya dan ketika manusia celaka dengan mendapat siksa lantaran perbuatan mereka yang berbuat kerusakan itu, maka Allah menimpakan kepada mereka yang berbuat kerusakan itu cemeti adzab. Sungguh Allah selalu mengawasi tingkah laku semua manusia. Yakni Allah selalu melihat perbuatan mereka untuk kemudian membalasnya dengan balasan yang setimpal.

Jadi banyaknya pengrusakan yang mereka lakukan, balasannya adalah adzab yang turun bagaikan air hujan dan krisis, kesulitan hidup yang diderita oleh hamba-hamba Allah lantaran ulah mereka, menjadikan mereka yang berbuat kerusakan tersebut ditimpa adzab yang tidak dapt dicegah oleh kekuatan dan strategi mereka, karena Allah SWT itu tidak dapat dikalahkan, Allah tidak dapat diperangi. Namun mereka mencoba memerangi Allah dengan cara membangkang perintah-Nya.

Wahai Rasul, surga adalah tempat yang Kami khususkan bagi orang yang tidak suka berlaku sombong dan berbuat durhaka (kerusakan) di muka bumi. Nasib baik hanyalah orang-orang yang taat kepada Allah dan mengesakan-Nya (QS Al-Qashash[28]83)

Iblis diusir dari surga hanya karena menentang satu syariah Allah yaitu tidak mau bersujud kepada Adam, sudah berapa perintah Allah yang dilanggar oleh pemerintahan SBY.

 

 

 

Balasan bagi orang-orang yang zhalim

1. Orang-Orang zhalim akan disiksa saat sakaratul maut

Sudah terbukti mantan penguasa Yahudi Ariel Sharon selama 8 tahun kondisi sakarataul maut, pada masa jabatannya melakukan kezhaliman yang luar biasa. Hal ini juga bisa terjadi kepada para pemimpin atau para aparat densus, atau siapapun manusia yang melakukan kezhaliman kepada manusia, maka akan disiksa saat sakaratul maut, Allah sudah mengancam dalam firman-Nya

Wahai Muhammad, engkau akan merasa ngeri sekiranya menyaksikan saat orang zhalim itu menghadapi sakaratul maut dan para malaikat mengacungkan tangan mereka (dipukul-pukul) mereka sambil berkata, “Wahai orang-orang zhalim, keluarkanlah nyawa kalian akan diberi balasan dengan adzab yang berat. Sebab ketika di dunia dahulu kalian telah berdusta atas nama agama dan mengingkari Al-Qur’an. Wahai orang-orang kafir, pada hari kiamat kelak, kalian akan datang kepada Kami sendiri-sendiri seperti kalian Kami keluarkan dari rahim ibu kalian. Kalian akan meninggalkan saudara-saudara kalian di belakang kalian. Kami tidak melihat pembela-pembela kalian dari orang-orang yang kalian kira dapat menyertai kalian selamanya. Hubungan kalian dengan orang-orang lain telah terputus. Sungguh perkiraan kalian di dunia dahulu benar-benar menyesatkan kalian (QS Al-An’am[6]93-94)

2. Orang-orang zhalim akan di laknat oleh Allah

Ketahuilah laknat Allah bagi orang-orang yang berbuat zhalim (QS Huud[11]18)

Allah tidak mencintai orang-orang zhalim, yang menganiaya diri sendiri dengan berbuat dosa (QS Ali Imran[3]57)

Penghuni surga berseru kepada penghuni neraka, “Wahai penguni neraka, kami benar-benat telah memperoleh pahala surga yang seperti yang dijanjikan Tuhan kami kepada kami di dunia dahulu. Apakah kalian juga benar-benar telah memperoleh adzab seperti diancamkan oleh Tuhan kalian kepada kalian? Mereka menjwab : “Ya benar”. Lalu salah seorang penghuni neraka berseru, “Sungguh laknat Allah menimpa orang-orang yang zhalim (QS Al-A’raaf[7]44)

3. Orang-orang zhalim akan di sesatkan dan tidak diberi hidayah oleh Allah

Allah menyesatkan orang-orang yang berbuat zhalim (syirik) dan Allah bertindak sesuai kehendak-Nya )QS Ibrahim[14]27)

Siapakah sebenarnya yang lebih zhalim daripada orang-orang yang telah berbohong atas nama agama tanpa sadar untuk menyesatkan manusia? Allah tidak akan memberi hidayah kepada orang-orang zhalim (musyrik) (QS Al-An’am [6]144)

4. Orang-orang zhalim tidak akan beruntung di akhirat

Orang-orang zhalim itu tidak akan beruntung di akhirat (QS Al-An’am [6]21)

Sungguh tidak beruntung (berbahagia) orang-orang yang berbuat zhalim (QS Yuusuf[12]23)

5. Akhir kesudahan orang-orang yang zhalim adalah kebinasaan

Bagaimana pendapat kalian, jika adzab Allah tiba-tiba datang kepda kalian tanpa kalian dapat menyelamatkan diri? Bukankah yang akan binasa ketika itu adalah kaum yang berbuat zhalim kepada dirinya sendiri? (QS Al-An’aam[6]46)

Wahai Muhammad, perhatikanlah negeri-negeri yang telah Kami binasakan penduduknya karena mereka mendustakan ajaran Rasul Allah (berbuat zhalim). Kami telah menetapkan waktunya untuk membinasakan mereka (QS Al-Kahfi[18]59)

Wahai Muhammad, Tuhanmu tidak akan membinasakan negeri-negeri itu sebelum umat di ibu kota negeri-negeri itu kedatangan seorang rasul untuk membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka. Kami hanya membinasakan negeri-negeri yang penduduknya berbuat syirik dan kafir (kezhaliman) (QS Al-Qahash [28]59)

6. Orang zhalim akan dihadapkan kepada Allah SWT pada hari kiamat, sementara laknat Allah akan menggiring mereka ke tempat yang terburuk

Siapakah yang lebih zhalim daripada orang-orang yang berdusta atas nama agama dengan mengatakan bahwa Allah punya sekutu? Mereka itu kelak akan dibawa kepada Tuhan mereka dan para malaikat akan berkata, “Mereka inilah orang yang berdusta atas nama agama mereka.” Ketahuilah laknat Allah bagi orang yang berbuat zhalim. Yaitu mereka yang menjauhkan manusia dari Islam, menyesatkan manusia dengan kedok Islam dan mengingkari hari akhirat (QS Huud[11]18-19)

7. Orang-orang zhalim di neraka ingin kembali ke dunia untuk memperbaiki amalnya

Siapa saja yang banyak berbuat zhalim, lalu Allah jadikan ia sesat, maka tidak akan ada seorang pun memberi dia petunjuk agama Allah. Wahai Muhammad, kelak kamu akan melihat orang-orang zhalim yang ditimpa adzab berkata, “Apakah ada jalan kembali ke dunia bagi kami? Wahai Muhammad, kamu akan melihat orang-orang kafir menunduk dan terhina ketika dihadapkan ke neraka. Mereka melirik ke kanan dan ke kiri mencari orang yang dapat menolong mereka. Orang-orang beriman ketika itu berkata, “Sungguh orang-orang yang celaka pada hari kiamat adalah orang-orang yang masuk neraka bersama keluarga mereka. Ketahuilah bahwa orang-orang yang banyak berbuat dosa akan kekal di dalam neraka (Asy Syuuraa [42]44-45)

8. Orang zhalim menyesal sambil mengigit jarinya kiranya dulu mematuhi Allah dan tidak mengikuti teman-teman jahat

Pada hari kiamat, orang-orang zhalim (kafir dan musyrik) mengigit dua jari tangannya sambil berkata “Alangkah celakanya diriku! Alangkah baiknya sekiranya di dunia dahulu aku mengikuti petunjuk yang dibawa rasul-rasul Allah. Ya Allah, alangkah celakanya diriku! Alangkah baiknya sekiranya di dunia dahulu aku tidak menjadikan orang kafir sebagai panutanku? Sungguh orang kafir telah menyesatkan aku, sehingga aku lupa mengingat Allah setelah Al-Qur’an datang kepadaku.” Setan itu benar-benar menghinakan manusia (QS AL-Furqan[25]27-29)

9. Orang zhalim di dunia dan akibat mereka menjauhi haq, maka para pelaku kezhaliman itu sangat takut, sementara siksa turut menimpa mereka sebagai siksa yang tidak sangat berat, sedangkan orang-orang shalih akan di taman-taman surga

Wahai Muhammad, diakhirat kelak engkau akan melihat orang-orang yang berbuat zhalim (syirik) meminta dikasihani supaya dosa-dosa yag telah mereka lakukan di dunia diampuni. Padahal adzab neraka itu pasti datang kepada mereka. Orang-orang yang beriman dan beramal shalih berada dalam kebun-kebun surga. Mereka akan mendapatkan apa saja yang mereka inginkan dari sisi Tuhan mereka. Begitulah karunia besar yang Allah berikan kepada mereka (QS Asy-Syuuraa[42]22)

10. Orang zhalim di neraka penuh siksa dan kehinadinaan, mereka tidak dapat keluar dan tidak dapat penolong melainkan akan ditambah siksanya

Sungguh Kami telah menyediakan siksa neraka bagi orang-orang zhalim (yang mengingkari Al-Qur’an). Api neraka selalu mengepung mereka. Jika mereka meminta pertolongan, mereka akan diberi minuman yang sangat jelek berupa air mendidih justru membakar wajah-wajah mereka. Neraka adalah tempat istirahat yang sangat buruk (QS Al-Akhafi[18]29)

Orang-orang kafir dalam neraka Jahanam diselimuti oleh api di atas dan bawahnya. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang suka berbuat zhalim (QS Al-A’raaf[7]41)

 

Solusi kembali ke Syariat Islam

Melihat kenyataan sekarang ini, sudah sepatutnya untuk bertaubat, menyadari dosa-dosa, memperbaiki diri, meningkatkan amar maruf nahi munkar, taat dan tunduk kepada Allah, Allah berfirman,

Wahai Muhammad, Kami telah mengirim rasul-rasul kepada umat-umat sebelum kamu, ternyata mereka mendustakan rasul-rasul itu. Karena itu Kami menimpakan penderitaan dan kesengsaraan kepada umat-umat itu agar mereka mau tunduk kepada Allah (QS Al An’am[6]42-45)

Harus adanya kerja sama atau kerja bareng diantara keluarga, rakyat, ormas, ulama, penguasa untuk berperan sebagai agen perubahan, firman Allah

Wahai kaum mukmin, mengapa para pemuka agama bangsa-bangsa sebelum kalian tidak mau mencegah kemungkaran di negerinya setelah nabinya meninggal, kecuali hanya sedikit orang saja? Orang-orang itu Kami selamatkan dari adzab yang menimpa kaumnya yang zhalim. Orang-orang zhalim selalu mengejar kemewahan dan kesenangan dunia. Mereka itu adalah orang-orang yang suka berbuat dosa. Wahai Muhammad, Tuhan sama sekali tidak patut membinasakan negeri-negeri dengan cara zhalim selagi penduduknya beramal shalih (QS Hud[11]116-117)

Semua orang dari rakyat jelata sampai lembaga pemeritahan termasuk Presiden SBY punya kewajiban untuk ikut serta menegakkan syariat Islam, Allah berfirman

Wahai Muhammad, Kami telah menurunkan Al-Qur’an kepadamu, yang berisikan kebenaran dan mengakui sebagian kebenaran Taurat dan Injil serta mengoreksi penyimpangan yang dilakukan para pendeta mereka terhadap Taurat dan Injil. Wahai Muhammad, karena itu hukumlah kaum Yahudi dan Nasrani sesuai syariat Allah yang diturunkan kepadamu. Janganlah kamu mengikuti hawa nafsu manusia setelah Al-Qur’an datang kepadamu. Wahai para nabi setiap orang dari kalian telah Kami beri syariat dan pentunjuk dan penerapannya. Sekiranya Allah berkehendak menghilangkan hawa nafsu manusia, niscaya semua manusia dijadikan mengikuti Islam. Wahai manusia akan tetapi Allah ingin menguji ketaatan kalian kepada syariat yang telah diberikan kepada kalian. Karena itu hendaklah kalian segera melakukan amal shalih. Hanya kepada Allah lah kalian semua kembali. Pada hari kiamat Allah akan menampakkan kepada kalian kebenaran Islam yang kalian perselisihkan di dunia. Wahai Muhammad hendaklah kamu mengadili perkara kaum Yahudi dan Nasrani dengan syariat yang Allah turunkan dalam Al-Qur’an. Janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Berhati-hatilah kamu terhadap mereka supaya tidak terperdaya oleh mereka, sehingga kamu meninggalkan sebagai syariat itu, ketahuilah bahwa Allah berkehendak menimpakan adzab kepada mereka kerena dosa-dosa mereka. Sebagian besar besar manusia benar-benar durhaka kepada Allah. Wahai Muhammad apakah orang-orang yang menolak syairat Allah menginginkan kamu menerapkan hukum Jahiliyah bagi mereka? Siapakah yang hukumnya lebih baik daripada syairat Allah bagi kaum yang beriman (QS Al Maidah [5]49-50)

Sudah seharusnya seorang pemimpin baik formal atau informal menjadi model atau contoh buat rakyatnya, bukan menjadi contoh buruk bagi rakyatnya. Sebab pemimpin menjadi simbol kebangkitan atau kehancuran suatu bangsa. Merekalah yang bertanggung jawab terhadap kerusakan dan penyelewengan-penyelewengan di penjuru negeri yang mengakibatnya lahirnya kemungkaran kolektif secara sistimatis dan merata.

Allah sudah menginformasikan dalam Al-Qur’an tentang model kepemimpinan di dunia ada dua yaitu pemimpin yang mengajak kepada Nur dan pemimpin yang mengajak kepada Nar (neraka). Pemimpin yang mengajak ke jalan Allah

Kami jadikan masing-masing mereka sebagai pemimpin yang memberikan petunjuk kepada manusia dengan izin Kami. Kami perintahkan kepada mereka melakukan amal-amal shalih, menegakkan shalat dan mengeluarkan zakat. Mereka semua senantiasa taat kepada Allah (QS Al-Anbiya [21]73)

Ketika para pemimpin menyimpang dari petunjuk Allah dan meninggalkan syariat Islam dalam menjalankan roda pemerintahan, mereka pasti membawa rakyatnya mengikuti jalan syetan yang akan menjerumuskan mereka pada malapetaka di dunia dan di akhirat. Karena itu, semestinya bangsa Indonesia tidak mempercayakan nasib dan masa depan negeri ini pada mereka yang akan mencelakakan rakyatnya.

Kami telah menjadikan Firaun dan para pembesarnya sebagai para pemimpin manusia ke neraka. Pada hari kiamat kelak, mereka tidak akan mendapatkan penolong dari siksa neraka. Kami timpakan laknat kepada Fir’aun dan para pembesarnya di dunia ini. Pada hari kiamat kelak, mereka termasuk orang-orang yang diadzab di neraka (QS Al-Qashas[28]41-42)

Contohlah sahabat Nabi yaitu Umar bin Khatab saat menjadi khalifah beliau berkata, jika ada satu keledai saja terperosok di jalan itu tanggung jawab Umar. Aku khawatir nanti di hadapan Allah, aku disuruh untuk bertanggung jawab. Subhanalah itu hanya binatang keledai yang terperosok, bukan keledai mati. Atau bukan seorang pengendara motor yang jatuh karena lubang di jalan raya. Bagaimana dengan manusia yang mati dibunuh dengan semena-mena. Bagaimana seorang Umar bin Khatab tiap malam berkeliling ke rumah-rumah mengecek kekurangan makan rakyatnya sampai-sampai beliau mendengar dialog seorang ibu dan anak saat mau mencampur susu dengan air. Saat terjadi paceklik saat itu Umar bin Khatab makanya sedikit dan hanya berlauk minyak zaitun dengan garam. Hingga, kulit tubuhnya pelan-pelan menjadi hitam. Para sahabat bertanya, wahai Amirul Mukninin makanlah. Tapi jawab Umar, “Apakah aku bisa menyatap makanan ini, sedangkan umat Rasulullah saw tidak bisa makan?

Al-Qur’an menjelaskan manusia akan dapat terbebas dari murka Allah asalkan mau mematuhi aturan-aturan Allah dalam bentuk ibadah, perilaku sosial, termasuk dalam sistem pemerintahan, Allah berfirman,

Sekiranya penduduk berbagai negeri mau beriman dan taat kepada Allah, niscaya Kami akan bukakan pintu-pintu berkah kepada mereka dari langit dan dari bumi. Akan tetapi penduduk negeri itu mendustakan agama Kami, maka Kami timpakan adzab kepada mereka karena dosa-dosa mereka (QS Al-A’raf[7]96-100)

Ayat-ayat Al-Qur’an diatas sebagai peringatan bagi orang-orang yang mempunyai posisi kedudukan di pemerintahan atau siapa saja yang berbuat zhalim, mudah-mudahan dengan ayat-ayat diatas bisa menjadi bahan pemikiran, perbaikan diri dan melakukan taubatan nashuha, beramal shalih dan punya semangat untuk penegakan syariat Islam.

Orang-orang yang tidak celaka kelak di akhirat hanyalah orang-orang yang beriman dan beramal shalih, mengajak manusia untuk bertauhid dan beramal shaleh dengan penuh kesabaran. (QS Al-Ashr[103]3

Wahai Muhammad berilah peringatan kepada manusia dengan Al-Qur’an itu pasti berguna bagi manusia (QS Al-A’laa[87]9)

“Wahai Muhammad, katakanlah. “Wahai hamba-hamba-Ku yang telah melakukan dosa-dosa besar janganlah kalian putus asa dari rahmat Allah, sungguh Allah mengampuni semua dosa hamba-Nya yang mau bertaubat. Sungguh Allah adalah Tuhan yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang kepada semua makluk-Nya (QS Az-Zumat [39]53)

 

Abu Azzam

Maroji :

Menista dan menolak syariah menunai musibah dan bencana, Ustad Abu Muhammad Jibril Mahabbah Ilahiyah, Syaikha Syahhat bin Mahmud as-Shawi 2001

 


latestnews

View Full Version