View Full Version
Rabu, 28 May 2014

Bedah Buku Tadzkiroh Kepada Penguasa Tentang Bencana di Indonesia

SEMARANG (voa-islam.com) - Jamaah Ansharut Tauhid Mudiriyah Semarang Menggelar Bedah Buku “Tadzkiroh Kepada Penguasa Tentang Bencana di Indonesia”. Bedah buku yang bertempat di Masjid Madya Mangunkarsa Semarang ini menghadirkan Pembicara Ustadz Fuad Al Hazimi.

Acara yang berlangsung pada hari Ahad, 25 Mei 2014, dihadiri banyak kaum Muslimin dari beberapa kota di Jawa Tengah Bahkan Jawa Timur.

Dalam Bedah Buku tersebut, Ustadz Fuad Al Hazimi menjelaskan, awal mula timbulnya bencana di Indonesia.

” Saat ini banyak orang yang berlomba-lomba menjadi pemimpin bangsa. Hal inilah yang menjadi awal timbulnya bencana di Indonesia. Karena setelah orang tersebut terpilih menjadi pemimpin, maka Aturan – aturan yang diterapkannya bukan aturan-aturan buatan ALLAH melainkan aturan-aturan buatan manusia. “ Ucapnya.

Pada Halaman awal Buku Tadzkiroh, ucapan salamnya adalah Assalamu ‘ala manittaba’alhuda. (Keselamatan hanya bagi siapa yang mengikuti petunjuk ini (yakni Dienul Islam).

Tadzkiroh ini disampaikan oleh Jamaah Ansharut Tauhid kepada penguasa NKRI yang bertanggung jawab dunia akhirat, atas seluruh peristiwa yang terjadi di negeri ini.

Seperti kita ketahui bersama, bahwasanya berbagai bencana alam, bencana moral, bencana kemanusiaan dan bencana lainnya. Baik yang kecil sampai yang besar, telah menjadi beban bagi bangsa ini.

Belum Lagi Bencana Iman, dengan banyaknya kegiatan pemurtadan terhadap kaum muslimin. Juga banyaknya kegiatan kemusyrikan yang tumbuh subur di kalangan masyarakat. Ditambah lagi amalan-amalan Bid’ah yang seakan dianggap biasa oleh masyarakat.

Di satu sisi, Pelaku Dakwah Tauhid yang menyampaikan kebenaran justru di musuhi. Tidak jarang pelakunya diperangi.

Saat ini, masyarakat disuguhi berbagai berita bencana moral. seperti tidakan sex bebas, hamil diluar nikah, perselingkuhan, aborsi, perceraian, kejahatan sex dalam bentuk sodomi, penggunaan dan peredaran narkoba, dsb. Tragisnya semua itu sekarang sudah merambah hingga ke tingkat pedesaan.

Belum lagi bencana lain yang dilakukan oleh para petinggi negeri ini, seperti korupsi, kolusi, monopoli, dan lain sebagainya.

Semua kejahatan tersebut diketahui, dibela dan dibenarkan oleh penguasa NKRI secara langsung maupun tidak langsung.

Oleh sebab itu, sudah menjadi kewajiban ulama dan seluruh kaum muslimin di Indonesia guna memberikan peringatan kepada penguasa.

Yakinlah, apabila para penguasa di negeri ini tersadar dan mau tunduk kepada ALLAH dan Rasul-Nya, dengan cara mentaati Hukum dan Syariat Islam, menjalankan aturan dan setia kepada Islam, Insya ALLAH negeri ini akan menjadi negeri yang diridhai ALLAH.[adivammar/Abu Omar/jatMC]


latestnews

View Full Version