BLORA(voa-islam) - Ahad 22/juni/2014 Yayasan Islam Al Ausath Blora, Menggelar Tablig Akbar dalam rangka Opening Mozaik Ramadhan yang di laksanakan Gedung Wisma Pratama Blora yang di sampaikan Oleh Ustadz Muzayyin Marzuki, MA, Tim Asatid Al Mukmin Ngruki Sukoherjo dengan tema Pentingnya Penerapan Syariah dalam Ranah Kebangsaan.
Di awal pembukanya Ustadz Muzaiyin menyampaikan beberapa kondisi keninian tentang perkembangan masyarakat dan dunia secara umum tentang mulai berkembangnya wacana Penerapan syariah di khalayak umum.
“Jauh sebelum Brunai Darusalam mengumumkan tentang penerapan syariah di negaranya, sebenarnya Indonesia telah mengenal dan memahami tentang pentingnya penerapan syariah islam.hal itu terbukti, tercetusnya piagam Jakarta tentang kewajiban menerapan untuk setiap pemeluk umat islam,” tutur Ustadz gemar memakai baju gamis ini.
Ustadz Muzayyin juga menegaskan “Penerapan Syariah itu akan membawa kepada kehidupan sejati, menjadikan hidup makin hidup, karena akan selalu ada keberkahan dalam setiap syariah yang di laksanakan.”
Bukan hanya itu saja, Ustadz yang kini mengajar di Al Mukmin Ngruki ini menegaskan “Wacana Penerapan Syariah Islam bukan makar jahat! Sebagaimana yang di sampaikan oleh musuh musuh islam yang tidak suka terhadap penerapan syariah, justru penerapan syariah akan memberikan dampak positif dalam ranah pribadi,keluarga hingga masyarakat serta Negara”
Bukan rahasia lagi, hari ini perjuangan akan penerapan syariah sudah mulai muncul di mana-mana, meski umat Islam masih belum sepakat untuk menempuh satu jalan, ada yang dengan cara dakwah, ada yang memilih system masuk dalam parlemen, dan tetap ada yang sitiqomah dalam jalan jihad fisabilillah.
Dalam kesempatan tersebut beliau sampaikan, “sekarang ini,bukan saatnya untuk saling mengeklain mana yang benar dan mana yang salah, munculnya wacana syariah menjadi pembahasan umat saja, itu sudah hal yang sangat baik, dari pada tidak di bahasa sama sekali meskipun mereka sampai hari ini, penerapan itu juga belum kesampaian juga hingga sekarang, perjuangan penerapan syariah ini bukan monopoli sebuah jamaah atau golongan, sehingga setiap umat Islam punya hak untuk mengenalkan Syariah Islam ini kepada siapa saja, sehingga dari lini apapun setiap aktivis wajib memperjuangkan penerapan syariah sebisa mereka,” tegas ustadz yang memiliki kunyah Abu Hawari ini.
Dan di akhir penyampaian beliau “umat Islam wajib untuk mengikuti metode Rasulullah dalam memperjuangkan islam ini, karena perjuangan dan mendakwahkan Islam ini adalah ibadah kepada Allah, meskipun setiap ulama mempunyai ijtihad masing masing, dan antara ijtihad satu dengan ijtihad lainya tidak bisa saling membatalkan”.
Semoga umat islam Indonesia makin dewasa dalam memperjuangkan Syariah Islam ini, meskipun orang kafir membenci dan memaki, karena perjuangan penerapan Islam adalah upaya untuk melepaskan umat dari belenggu tirani thogut yang kian menjadi, dan melepaskan jerat kesesatan yang kian merambah dan tak terkira.
Allah akan hadirkan sebuah generasi yang siap membela agama-Nya, meskipun hari ini, banyak sekali manusia yang enggan untuk memperjuangkan islam, karena Islam pasti akan dibela oleh orang orang yang jujur dalam beriman. [PurWD/Protonema/voa-islam.com]