Fitnah akhir zaman menyerang kehidupan muslim dari segala sisinya, tak terkecuali dalam aktifitas ma’isyah mereka. Halal & haram disamar-samarkan,walau sejatinya masing-masing memiliki perbedaan yang sangat jelas bagi yang berilmu.
Manusia-manusia lemah iman di akhir zaman, seperti yang dikabarkan utusan Allah Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam, tidak peduli terhadap urusan halal dan haram. Adanya slogan sesat, “Nyari yang haram saja sulit apalagi yang halal” semakin membutakan mata.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
يَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لاَ يُبَالِي الْمَرْءُ مَا أَخَذَ مِنْهُ أَمِنَ الْحَلاَلِ أَمْ مِنْ الْحَرَامِ
"Akan datang kepada manusia suatu zaman, yaitu seseorangtidak lagi memperdulikan dari mana ia mengambil hartanya, apakah darijalan yang halal ataukah dari jalan yang haram." (HR. Bukhari)
Tragisnya, harta haram yang diambil seseorang akan memadamkan cahaya keimanan dan melemahkan semangat ketaatan dalam diri mereka. Jiwa cenderung kepada dosa dan maksiat. Sedangkan amal kebaikan yang ditegakkan tertolak karena sebab harta haram. Doa pun kena imbasnya, tak terkabulkan bagi pemakan harta haram.
Harta haram lebih berbahaya dari makanan basi. Sungguh makanan basi tak lebih hanya menyebabkan penyakit fisik, tapi harta haram menyebabkan datangnya berbagai penyakit mematikan. Lebih dari itu, harta haram mendorong pemakannya ke dalam siksa neraka.
Memahami macam-macam harta haram dan yang bisa menjadikannya haram, ikuti kajian bedah buku "JUAL BELI TERLARANG" karya Ustadz DR.Ahmad Zain An Najah, MA.
Hari : Ahad, 11 Januari 2015
Pukul : 06.30 s/d 09.00 WIB
Tempat : Masjid Jami' Al-Azhar, Jaka Permai (Jalan Raya K.H. Noer Ali, Kalimalang), Bekasi, Jawa Barat
Pembicara : Ust. DR Ahmad Zain An Najah, MA.
Penyelenggara
Majelis Dakwah Islam Nusantara (MADINA) bekerjasama dengan DKM Jami’ Al Azhar Jaka Permai.
Contak Person