View Full Version
Senin, 19 Jan 2015

Kuota Haji Indonesia Tetap 168.800 Jamaah

 Jakarta (Voa-Islam.Com)- Meski telah melakukan lobby habis-habisan kepada pemerintah Arab Saudi agar kuota jamaah haji Indonesia tahun ini ditambah, namun pemerintah Arab Saudi tetap ngotot kuota jamaah haji setiap Negara tetap sama seperti tahun sebelumnya yang dikurangi 20 persen. Sebab renovasi total Masjidil Haram di Makkah belumlah selesai dan diperkirakan baru akan selesai tahun depan, bahkan sekarang Masjid Nabawi di Madinah juga direnovasi untuk perluasannya.

Hal itu dikemukakan Menag Luqman Hakim Syaifuddin seusai kunjungannya ke Arab Saudi untuk membahas pelaksanaan ibadah haji tahun ini dengan Menteri Haji Arab Saudi di ibukota Riyadh.

“Alhasil kuota kita akan dipotong kembali menjadi 20 persen. Kuota haji Indonesia sebesar 168.800 orang setelah dipotong 20 persen dari kuota normal 211.000.000 orang jamaah,” ujar Menag yang didampingi Dirjen PHU Abdul Djamil dan Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenag, Rudi Subiyantoro.

Dikatakannya, pemerintah Arab Saudi berkeberatan atas permohonan penambahan kuota haji Indonesia karena proyek perluasan Masjidil Haram di Makkah belum selesai. Alasan utama adalah keselamatan bagi jamaah haji lebih diutamakan, karena jika terlalu banyak jamaah kapasitas masjid terbesar itu tak dapat menampung. Apalagi proyek perluasan Masjidil Haram baru selesai tahun 2016.

Sementara itu ada kabar gembira untuk rakyat Indonesia terutama jamaah hajinya. Pasalnya, jamaah haji Indonesia mendapat predikat jamaah haji terbaik oleh pemerintah Arab Saudi. “Jamaah haji kita mendapat predikat jamaah haji terbaik. Kita juga dinilai dapat menyukseskan pelaksanaan haji 2014 dan berterimakasih kepemerintah Indonesia. Namun, sesungguhnya penghargaan itu lebih tepat diberikan ke jamaah haji Indonesia sendiri,” kata Menag.

(Abdul Halim/Voa-Islam.Com)

Ilustrasi: risalah.net


latestnews

View Full Version