View Full Version
Rabu, 29 Apr 2015

Pejabat Korea Selatan Masih Miliki Malu, Indonesia Urat Malunya Putus

SEOUL (voa-islam.com) - Mengapa Korea Selatan menjadi negara maju? Karena pejabat masih memiliki urat malu. Rasa malu masih bersemayam di dalam diri mereka. Itulah yang menyebabkan mereka bangsa yang maju.

Bandingkan dengan Indonesia? Indonesia para pejabatnya urat maluya sudah putus, dan tidak memiliki rasa malu, mukanya muda 'badak'. Sehingga, berbuat salah segede apapun, tak merasa malu, dan tetap nyaman dihadapan publik.

Namun, di Korea Selatan berbeda, di mana Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye, telah menerima pengunduran diri Perdana Menteri Lee Wan-koo setelah adanya tuduhan bahwa Lee menerima dana tidak sah dari seorang pengusaha yang kemudian bunuh diri.

Pengusaha Sung Wan-Jong -mantan pimpinan sebuah perusahaan konstruksi yang bangkrut- sebelum bunuh diri bulan ini mengatakan dia memberi uang lebih dari AS$27.000 (Rp350 juta) kepada Lee.

Lee telah membantah menerima dana kampanye dari pengusaha itu, tetapi tekanan makin meningkat terhadapnya untuk mundur setelah laporan-laporan menunjukkan bahwa ia mengenal baik Sung.

Minggu lalu Lee akhirnya menawarkan untuk mengundurkan diri hanya setelah menjabat dua bulan. Jenazah Sung ditemukan dengan daftar nama banyak orang, termasuk nama perdana menteri, di dalam kantongnya.

Ia melakukan bunuh diri sebelum dijadwalkan akan ditanyai sehubungan dengan tuduhan menyuap politisi dan pejabat pemerintah. Para wartawan mengatakan skandal ini dapat merusak reputasi Presiden Park Geun-hye, yang partainya menghadapi pemilihan umum awal tahun depan. Rasa malu pejabat Korea masih, bukan tipe muka 'badak'. (dtta/dbs/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version