Kapankah Seorang Manusia Akan Kehilangan Kemampuan Berbicara?

Voa-Islam.com- Sebenarnya, berbicara merupakan sebuah proses yang rumit.Sebab, tahapan tahapan,langkah langkah, dan sistemnya sangat banyak.Sampai sekarang, sebagian besar misterinya masih belum terkuak.

Dr Muhamad Kamal Abdul Aziz, dalam buku Ensiklopedia keajaiban Tubuh Manusia beliau menerangkan dengan sangat rinci atas nikmat Allah yang bernama “Berbicara” karena ternyata di saat manusia itu berbicara untuk mengucapkan kata kata melalui mekanik yang sangat luar biasa.

Dalam buku tersebut, Dr Muhamad Kamal Abdul Aziz menerangkan, Sistem pengucapan adalah system yang sangat mengagumkan.Sistem ini terbentuk dari tenggorokan, batang tenggorokan, saluran pernapasan (Bronchitis), dua paru paru, lidah, dua buah bibir,tulang rahang dan gigi.

Secara otomatis dan mekanis, semua organ tersebut akan saling bekerja sama dalam proses pembentukan suara.Sitem in semacam pertemuan dalm proses pembentukan perkataan.Organ tenggrokan dengan bentuk yang besar, tidak mencerminkan apapun kecuali aspek mekanis dan otomatis dalam proses yang rumit dan terkait dengan pendengaran,otak dan saraf.

Mekanisme Kerja Untuk Menghasilkan sebuah Kata kata

Pada saat bernafas, udara panjang yang di lepaskan dimulai dari kedua paru paru menuju batang tenggorokan, lalu pangkal tenggorokan, sehingga pita suara yang terdapat di sana bergetar.Pita suara akan mengerut dan mengendor, sehingga menimbulkan suara.

Kemudian  otot otot lidah, tulang rawan pangkal tenggorokan, otot otot wajah, singkronisasi dan terbukanya kedua bibir, dan rongga kantung hidung yang terdapat pada pangkal tenggorokan akan bekerja.semua organ organ tersebut akan bekerja untuk memperindah dan meperhalus suara yang keluar dari pangkal tenggorokan.

Kerja yang terjadi adalah memotong motong, menyambung nyambung meninggikan dan merendahkan sehingga menmbulkan suara irama ristmis yang berbeda beda pada tiap suara.gema khas inilah yang membedakan satu orang dengan orang lainya.karena itu, setiap orang mempunyai satu suara khas yang membedakan dengan orang lain.

Saraf saraf akan memainkan peran yang sangat penting dalam memberikan perintah kepada otot dan urat yang sesuai dan cocok.otot otot tersebut akan saling menyesuaikan satu dengan lainya.pada saat lain, otot otot tersebut akan menyusut dan mengembang.setiap huruf akan melewati satu daerah khusus dalam lidah yang mempunyai ritme nada yang khas, dimana di dalamnya akan terdapat aksen tertentu agar satu huruf dapat keluar dengan nada tertentu

Proses semuanya itu baru utuk satu huruf saja, kemudian akan di ikuti di belakangnya dengan satu ungkapan, satu tema, dan akhirnya satu paragraph.sungguh semua ini merupakan fenomena yang sangat mengagumkan.
Allah berfirman “Dia menciptakan manusia, mengajarkan pandai berbicara” [QS Arrahman;3-4)

Lalu kapankah manusia akan kehilangan kemampuan berbicara?

Sudah di ketahui, bahwa otak kecil bertugas mensikronisasikan otot-otot satu dengan lainnya.

Otak kecil akan bekerja secara teratur, detail, tenang dan seimbang. pengucapan terjadi sebagi hasil kesesuaian yang detail antara otot-otot pangkal tenggorokan,lidah dua buah bibir, dan dada rahang.

Apabila seorang manusia yang mengalami kecacatan dalam otak kecil, ingin mengucapkan sesuatu perkataan, maka paru paru akan memotong perkataan tersebut dan akan mengeluarkan suara perkataan yang tidak dapat dipahami maknanya secara jelas. Hal ini di sebabkan tidak adanya keharmonisan otot otot penghasil suara yang telah di terangkan di depan.

Lidah mengandung sekitar tujuh belas otot.otot wajah berjumlah lebih dari tiga puluh otot.setiap huruf yang di ucapkan oleh seorang manusia, mempunyai tempat keluar (Makhraj) pada tenggorokan, pangkal tenggorokan, ujung lidah dan dua buah bibir.

Apabila terjadi gangguan ringan.seseorang manusia akan lemah dalam memahami orang lain.

Sungguh allah telah berfirman dari ini semua “Bukankah kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lidah dan dua buah bibir” QS Al Balad 8-9. [Protonema/voa-islam]