Citizen Journalism:
Menanggapi kritikan ke Presiden Jokowi yang menggunakan tangan kiri saat minum, ahli komunikasi Universitas Indonesia Dr Ade Armando memberikan pembelaan kepada tokoh pujaannya itu.
Dalam artikelnya di situs Madina Online ia menulis opini untukk membeala Jokowi dan menyalahkan hadits tentang adab makan.
Menurutnya, salah satu hadis yang diriwayatkan Muslim misalnya menunjukkan Nabi Muhammad pernah mengatakan: “Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian minum sambil bediri. Apabila dia lupa, maka hendaknya dia muntahkan.” Dalam hadits lain, Nabi kabarnya pernah berkata: “Jika seseorang dari kalian makan maka makanlah dengan tangan kanannya dan jika kalian minum maka minumlah dengan tangan kanannya, karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya.”
Hadis semacam ini tak perlu diikuti karena alasan rasional: tidak masuk di akal! Apa urusannya Allah melarang orang makan sambil berdiri atau pakai tangan kiri?
“Hadis semacam ini tak perlu diikuti karena alasan rasional: tidak masuk di akal! Apa urusannya Allah melarang orang makan sambil berdiri atau pakai tangan kiri? Membayangkan bahwa ada setan yang makan dengan tangan kiri juga sama absurdnya. Dan kalau setan memang makan dengan tangan kiri apakah dengan begitu bila manusia makan dengan tangan kiri itu berarti mengikuti setan. Lalu kelakuan setan apa lagi yang tidak boleh ditiru?” ungkapnya retoris.
Ia menambahkan, “Rangkaian pertanyaan semacam itu menjadi mengemuka karena pelarangan tentang perilaku sederhana semacam itu memang nampak tidak masuk di akal. Beragama menjadi nampak sangat rumit dan sangat tidak rasional.”
“Hadis soal cara makan dan minum yang benar adalah contoh rujukan yang nampak sangat tidak masuk di akal. Mungkin adalah benar makan sambil duduk adalah lebih sehat daripada makan berdiri, namun tentu saja terasa tidak masuk di akal bila makan berdiri dianggap sebagai tindakan yang akan membawa umat Islam ke dalam neraka.”
“Begitu juga dengan penggunaan tangan kiri. Mungkin saja mayoritas masyarakat di dunia memang menggunakan tangan kanan untuk makan, menulis atau berjabat tangan; tapi sangat tidak masuk di akal, bila tangan kiri – yang juga diciptakan Allah – adalah bagian tubuh yang tidak boleh digunakan untuk kegiatan terhormat. Ini adalah soal kebiasaan yang ditanamkan sejak kecil. Itu saja.”
Lalu Bagaiman Islam Memandang Minum Dengan Tangan Kiri?
Minum dengan Tangan Kiri: Haram, Termasuk Cara Minumnya Syetan
Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.
Di antara petunjuk Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan adab makan-minum dalam Islam adalah makan dan minum dengan tangan kanan. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah menasihatkan kepada Umar bin Abi Salamah soal makan,
يَا غُلَامُ سَمِّ اللَّهَ وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ
"Wahai anakku, sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah makanan yang berada di dekatmu." (HR Bukhari dan Muslim)
Imam al-Shon’ani dalam Subulus Salam menjelaskan, dalam hadits tersebut terdapat dalil wajibnya makan dengan tangan kanan karena Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam memerintahkannya. Dan minum masuk dalam hukum yang sama berdasarkan qiyas.
Wajibnya makan dengan tangan kanan dikuatkan hadits lain yang menerangkan bahwa Syetan makan dan minum dengan tangan kirinya.
Dari Ibnu Umar Radhiyallahu 'Anhuma, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
إذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ
“Apabila salah seorang kalian makan hendaknya makan dengan tangan kanannya. Dan apabila minum, hendaknya minum dengan tangan kanannya. Karena syetan makan dan minum dengan tangan kirinya.” (HR. Muslim)
Hadits ini sangat jelas menunjukkan haramnya makan dan minum tangan kiri, karena itu bagian dari perbuatan syetan dan kebiasaannya saat makan. Sedangkan setiap muslim diwajibkan menjauhi jalan hidup orang fasik, apalagi syetan.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 208)
Syaikh Utsaimin berkata,
إن الشيطان يفرح إذا أكلت بيسارك؛ لأنك تكون متبعاً له مخالفاً للرسول صلى الله عليه وسلم. المسألة ليست هينة
“Sesungguhnya syetan gembira apabila kamu makan dengan tangan kirimu, karena engkau mengikuti syetan dan menyalahi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Masalah ini bukan persoalan remeh!” (Dinukil dari Situs Al-Islam Al-‘Atiq, di http://islamancient.com, berjudul: Tahrim al-Akli bi al-Yad al-Yusro Illa Li’Udzrin)
Beliau menambahkan, “Apabila kamu makan dengan tangan kirimu atau kamu minum dengan tangan kirimu, syetan sangat senang sekali karena itu termasuk perbuatannya. Dia senang, karena kamu mencocoki perbuatan syetan dan menyelisihi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dalam sabda dan amal beliau.”
Haramnya makan dan minum dengan tangan kiri dikuatkan dengan marahnya Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam terhadap seseorang yang ngeyel tetap makan dengan tangan kirinya.
Dari Abu Muslim dikatakan Abu Iyas Salamah bin Umar Al Akwa' Radhiyallahu 'Anhu,
أَنَّ رَجُلاً أَكَلَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِشِمَالِهِ فَقَالَ :كُلْ بِيَمِينِكَ قَالَ لاَ أَسْتَطِيعُ قَالَ: لاَ اسْتَطَعْتَ. مَا مَنَعَهُ إِلاَّ الْكِبْرُ. قَالَ فَمَا رَفَعَهَا إِلَى فِيهِ
“Ada seorang laki-laki makan di samping Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dengan tangan kirinya. Lalu Rasulullah bersabda, ‘Makanlah dengan tangan kananmu!’ Dia malah menjawab, ‘Aku tidak bisa.’ Beliau bersabda, ‘Benarkah kamu tidak bisa?’ -dia menolaknya karena sombong-. Setelah itu di tidak bisa mengangkat tangannya ke mulutnya.” (HR. Muslim)
- See more at: http://voa-islam.com/read/tsaqofah/2015/06/22/37773/minum-dengan-tangan-kiri-haram-termasuk-cara-minumnya-syetan/#sthash.K8gddEeR.dpufMinum dengan Tangan Kiri: Haram, Termasuk Cara Minumnya Syetan
Di antara petunjuk Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan adab makan-minum dalam Islam adalah makan dan minum dengan tangan kanan. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah menasihatkan kepada Umar bin Abi Salamah soal makan,
يَا غُلَامُ سَمِّ اللَّهَ وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ
"Wahai anakku, sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah makanan yang berada di dekatmu." (HR Bukhari dan Muslim)
Imam al-Shon’ani dalam Subulus Salam menjelaskan, dalam hadits tersebut terdapat dalil wajibnya makan dengan tangan kanan karena Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam memerintahkannya. Dan minum masuk dalam hukum yang sama berdasarkan qiyas.
Wajibnya makan dengan tangan kanan dikuatkan hadits lain yang menerangkan bahwa Syetan makan dan minum dengan tangan kirinya.
Dari Ibnu Umar Radhiyallahu 'Anhuma, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
إذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ
“Apabila salah seorang kalian makan hendaknya makan dengan tangan kanannya. Dan apabila minum, hendaknya minum dengan tangan kanannya. Karena syetan makan dan minum dengan tangan kirinya.” (HR. Muslim)
Hadits ini sangat jelas menunjukkan haramnya makan dan minum tangan kiri, karena itu bagian dari perbuatan syetan dan kebiasaannya saat makan. Sedangkan setiap muslim diwajibkan menjauhi jalan hidup orang fasik, apalagi syetan.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 208)
Syaikh Utsaimin berkata,
إن الشيطان يفرح إذا أكلت بيسارك؛ لأنك تكون متبعاً له مخالفاً للرسول صلى الله عليه وسلم. المسألة ليست هينة
“Sesungguhnya syetan gembira apabila kamu makan dengan tangan kirimu, karena engkau mengikuti syetan dan menyalahi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Masalah ini bukan persoalan remeh!” (Dinukil dari Situs Al-Islam Al-‘Atiq, di http://islamancient.com, berjudul: Tahrim al-Akli bi al-Yad al-Yusro Illa Li’Udzrin)
Beliau menambahkan, “Apabila kamu makan dengan tangan kirimu atau kamu minum dengan tangan kirimu, syetan sangat senang sekali karena itu termasuk perbuatannya. Dia senang, karena kamu mencocoki perbuatan syetan dan menyelisihi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dalam sabda dan amal beliau.”
Apabila kamu makan dengan tangan kirimu atau kamu minum dengan tangan kirimu, syetan sangat senang sekali karena itu termasuk perbuatannya.
Haramnya makan dan minum dengan tangan kiri dikuatkan dengan marahnya Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam terhadap seseorang yang ngeyel tetap makan dengan tangan kirinya.
Dari Abu Muslim dikatakan Abu Iyas Salamah bin Umar Al Akwa' Radhiyallahu 'Anhu,
أَنَّ رَجُلاً أَكَلَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِشِمَالِهِ فَقَالَ :كُلْ بِيَمِينِكَ قَالَ لاَ أَسْتَطِيعُ قَالَ: لاَ اسْتَطَعْتَ. مَا مَنَعَهُ إِلاَّ الْكِبْرُ. قَالَ فَمَا رَفَعَهَا إِلَى فِيهِ
“Ada seorang laki-laki makan di samping Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dengan tangan kirinya. Lalu Rasulullah bersabda, ‘Makanlah dengan tangan kananmu!’ Dia malah menjawab, ‘Aku tidak bisa.’ Beliau bersabda, ‘Benarkah kamu tidak bisa?’ -dia menolaknya karena sombong-. Setelah itu di tidak bisa mengangkat tangannya ke mulutnya.” (HR. Muslim)
Pengirim: Jamaludin, Jakarta
Sumber: Badrul Tamam (voa-Islam.com), Shabra Shatila (Fimadani.com)