View Full Version
Sabtu, 19 Sep 2015

Muslim Rohinya yang Terlupakan

SUARA PEMBACA

Assalamualaikum,,

Redaksi yang terhormat,

Masih hangat memory tentang penderitaan muslim Rohingya. Mereka terusir dari kampung halamannya dan terkatung-katung di lautan lepas antara hidup dan mati. Sudah sekian lamanya penderitaan muslim rohingya, mulai dari pendiskriminasian di negerinya sendiri, pelecehan, penyiksaan, bahkan sampai pembunuhan dan pengusiran dari negerinya. Apa sebenarnya yang sedang dialami oleh mereka?

Hadirnya Inggris yang menjajah anak benua Asia yang terbentang dari India hingga Myanmar menjadi awal dari penderitaan muslim di Rohingya. Ketika melakukan penjajahan, Inggris melakukan politik adu domba antara muslim dengan Hindu di India, dan antara muslim, Kristen dan Budha di Burma. Maka, ketika Inggris memberikan kemerdekaan kepada Burma tahun 1948, bibit-bibit adu domba yang dilakukan oleh Inggris telah menanamkan dendam yang mengakibatkan terjadi konflik yang berkepanjangan bahkan sampai mengarah kepada etnic cleansing. Apakah tidak ada solusi untuk mereka (muslim Rohingya) ? Tanggung jawab siapakah semua ini?

Belum sampaikah kabar Rasulullah saw bahwa seluruh kaum muslimin itu bersaudara?

“perumpamaan orang-orang mukmin dalam berkasih sayang dengan sesama mereka seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuh sakit, maka seluruh tubuh akan merasakan baik (sakit) demam dan tidak bisa tidur.” (HR. Bukhari-Muslim). Seharusnya, ketika kita melihat penderitaan muslim Rohingya, kita berupaya menolong mereka. Karena mereka saudara kita. Bukan mengabaikan atau seolah-olah tidak tahu apa yang terjadi.

Kejadian ini sangat menyakiti hati umat muslim sedunia. Itu karena muslim Rohingya merupakan bagian tak terpisahkan dari umat Islam dunia yang saat ini berjumlah lebih dari 1,5 miliar orang. Bagaimana mungkin umat Islam yang demikian banyak itu tidak mampu melindungi saudaranya yang sedang teraniaya hebat? Ke manakah para penguasa negeri-negeri muslim? Di manakah hati para tentara-tentara kaum muslimin ketika saudara seaqidahnya dibantai di belahan bumi yang lain? Apakah atas nama nasionalisme mereka tak mau menolong saudaranya sendiri?

Atas dasar hal di atas, sudah seharusnya seluruh kaum muslimin di seluruh negeri manapun baik rakyat maupun pengusasa (pemerintah) mengutuk keras tindak kekerasan, penghancuran properti milik muslim Rohingya, pembantaian dan pengusiran yang dilakukan oleh ekstrimis Budha di Burma.

Mendesak kepada pemerintah Burma segera menghentikan tindakan biadab itu, mendesak kepada pemerintah Indonesia, khususnya dalam kapasitasnya sebagai Ketua ASEAN, untuk melakukan tindakan efektif agar kekejaman itu tidak terus berlanjut.

Juga memberikan perlindungan semestinya kepada para imigran asal Rohingya yang tiba di wilayah Indonesia. Serta menyerukan kepada seluruh kaum muslimin di dunia untuk bersatu. Untuk hidup diatur oleh aturan sempurna yang berasal dari zat Yang Maha Sempurna, yakni aturan Islam. Dan sudah saatnya kaum muslimin bersama-sama berjuang untuk tegaknya Izzul Islam dengan menerapkan sistem Islam di seluruh aspek kehidupan dalam bingkai Daulah Khilafah.

 

Wassalamualaikum Wr Wb,

 

Khusnul Hidayati

Ibu Rumah Tangga di BLITAR

JAWA TIMUR          


latestnews

View Full Version