View Full Version
Rabu, 30 Sep 2015

Kesedihan Dibalik Peristiwa Mina

Sahabat VOA-Islam...

Trending topic baik media online dan cetak untuk akhir pekan ini adalah peristiwa yang sedang dialami umat muslim di tanah Suci. Dua peristiwa yang menggemparkan seluruh umat muslim di seluruh dunia. Peristiwa jatuhnya Derek yang digunakan untuk memperluas Masjidil Haram pada hari jum’at 11 september 2015  yang telah menewaskan 111 jiwa dan lebih dari 238 orang mengalami luka-luka.

Dengan rentan waktu yang tidak lama terjadi peristiwa memilukkan di Mina dimana para jama’ah haji saling berdesakan dan terjatuh dan terinjak oleh jama’ah lainnya pada saat lempar jumrah di Mina sehingga menewaskan sekitar 717 orang dan 830 korban luka.  

Ketika umat Islam sedang mendapatkan musibah karena kehilangan orang-orang yang dicintainya saat melakukan sebuah ibadah di Rumah Allah sementara yang lainnya menuduh dan saling menyalahkan siapa yang harus bertanggung jawab siapa yang harus disalahkan atas peristiwa ini, Apakah itu sesuatu yang dibutuhkan saat ini?

Iran yang meminta agar Arab Saudi harus bertanggung jawab atas insiden ini, menteri kesehatan Arab Saudi menyalahkan para jamaah haji yang menurutnya kejadian ini terjadi akibat kesalahan para jamaah haji sendiri yang tidak menuruti aturan, media kemudian mulai menyoroti penyebab terjadinya kejadian untuk mencari siapa yang patut disalahkan, dan kemudian mendapat sebuah informasi bahwa ketika proses lempar jumrah salah satu pintu atau akses yang biasa digunakan para jamaah di tutup karena pada saat itu Raja Arab juga sedang melakukan ibadah haji sehingga harus diberikan jalan khusus.

tanah suci Makkah bukan milik Arab Saudi karena lokasi Mekkah dan Madinah berada di Arab, akan tetapi Makkah adalah milik semua umat yang mempercayai bahwa Allah SWT adalah tuhan mereka

Saling tuduh menuduh terus terjadi. Seharusnya yang menjadi prioritas umat islam saat ini adalah mendoakan para syuhada yang wafat agar di terima amal ibadahnya dan membantu pihak arab Saudi untuk mengidentifikasi korban serta mencari solusi agar kejadian serupa untuk kedepannya tidak terjadi lagi.

Satu hal yang perlu diingat oleh umat Islam adalah bahwa tanah suci Makkah bukan milik Arab Saudi karena lokasi Mekkah dan Madinah berada di Arab, akan tetapi Makkah adalah milik semua umat yang mempercayai bahwa Allah SWT adalah tuhan mereka, sehingga sudah sepatutunya semua umat muslim bertanggung jawab untuk melindungi Ka’bah. Umat islam saat ini hanya memiliki perasaan ukhuwah wathaniyah namun melupakan ukhuwah bashariah.

Karena terbatas hanya pada ukhuwah wathaniyah menyebabkan terjadi perpecahan diantara umat islam itu sendiri, yang harus disadari oleh umat islam adalah tantangan yang dihadapi oleh agama ini sangat besar. Oleh karena itu diperlukan sebuah persatuan sebuah ukhuwah yang bukan hanya ukhuah wathaniyah akan tetapi menuju pada ukhuah yang paling tinggi yakni ukhuah bashariyah. Wallahu'alam. [syahid/voa-islam.com]

Kiriman Husnul Chotimah Rahanyamtel


latestnews

View Full Version