SUARA PEMBACA:
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengajak masyarakat untuk shalat Istisqa dan terus memperbaiki diri untuk mengakhiri kemarau panjang di Indonesia. Ajakan shalat dan taubat dari Menteri Agama patut diapresiasi serta diterjemahkan dengan pemaknaan yang hakiki. Taubat hakikatnya adalah kembali kepada al Khaliq, kembali kepada aturan Sang Pencipta.
Jangan sampai bangsa ini hanya mengingat Tuhan saat terkena musibah saja. Kabut asap misalnya, terjadi bukan semata kehendak Tuhan, tetapi ada tangan-tangan jahil manusia yang menjadi pemicunya. Masa iya, kita yang berbuat kita minta Tuhan yang bertanggungjawab. Padahal, Sang Pencipta sejatinya sudah memberikan petunjuk teknis pengelolaan sumber daya.
Tapi dengan ringan berbekal Undang-Undang, para kapitalis menabrak habis seluruh aturan Nya dalam pengelolaan kekayaan alam hingga mengakibatkan bencana tahunan kabut asap ini. Mau tunggu berapa balita yang jadi korban hingga bangsa ini benar-benar bertaubat?