View Full Version
Selasa, 26 Apr 2016

Hari Kartini dan Nasib Perempuan

SUARA PEMBACA:

HARI KARTINI dan NASIB PEREMPUAN.

Momen  Hari  Kartini tahun ini, sebagaimana tahun tahun sebelumnya, disambut oleh kaum ibu dengan segala gegap gempitanya.  Aneka tema pun diangkat dalam perbincangan, Mulai dari kebaya plus gelung konde, perjuangan gender oleh kaum feminis dg segala arah pergerakannya, semangat menuntut ilmu bahkan ada yang bertindak  aneh dg mengaitkan kartini dengan tema poligami.

Ketika moment hari kartini berlalu, problem yang menimpa kaum ibu belumlah selesai. Bahkan pokok masalah kaum hawa ini belum tersentuh. Akar masalah itu bernama sistem demokrasi. Dengan karakternya yg sekuler, sistem ini tegak di atas empat kebebasan: beragama,  berpendapat, bertingkah aku dan bebas dalam kepemilikan.

Ide liberalisme dijamin  terpelihara oleh sistem ini. Tindakan membiarkan berlangsungnya sistem bikinan manusia ini, sama dengan memperpanjang masalah yang menimpa rakyat, termasuk kaum ibu.

Di momen ini, hendaknya perjuangan kaum ibu diarahkan untuk memperjuangkan tegaknya sistem shaheh yang bersumber dari zat pencipta seluruh alam. Itulah sistem Khilafah Islamiyah. Penerapan sistem ini akan membawa rahmat ke seluruh alam. Sesuai dengan karakter yang melekat Islam itu sendiri sebagai rahmatan lil alamin. Ilma.

Kiriman Nia Amalia, Tulungagung,  Jawa Timur.


latestnews

View Full Version