View Full Version
Selasa, 21 Jun 2016

Wujudkan Ketakwaan pada Bulan Ramadhan

Sahabat VOA-Islam...

Puasa Ramadhan diwajibkan kepada kita disertai dengan hikmah agar kita menjadi orang yang bertakwa. Selain menjadi hikmah puasa yang mesti diusahakan agar terwujud, ketakwaan itu secara khusus juga diperintahkan oleh Allah SWT untuk diwujudkan dalam tiga tingkatan: individu, keluarga dan masyarakat. Ketakwaan harus diwujudkan oleh setiap individu Muslim dengan jalan senantiasa terikat dengan hukum-hukum Allah SWT di dalam kehidupannya. Caranya adalah dengan menjadikan halal dan haram (syariah Islam) sebagai standar hidupnya.

Kunci untuk mewujudkan ketakwaan yang diperintahkan oleh Allah SWT itu, baik pada tataran individu, keluarga maupun dalam kehidupan masyarakat, adalah penerapan syariah islamiyah secara menyeluruh untuk mengatur segala bentuk interaksi yang ada di tengah masyarakat. Penerapan syariah secara formal menjadi kunci mewujudkan keimanan dan ketakwaan penduduk negeri adalah jelas. Sebab, penduduk negeri beriman dan bertakwa itu bermakna mereka secara bersama-sama melaksanakan perintah-perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

Hal itu terjadi secara riil dengan menjadikan halal-haram, hukum-hukum Allah SWT, yakni syariah islamiyah, untuk mengatur kehidupan mereka. Hal itu sangat bertolak belakang dengan kondisi saat ini saat syariah islamiyah tidak diterapkan secara formal. Jangankan mewujudkan ketakwaan penduduk negeri secara bersama-sama, mewujudkan ketakwaan individu-perindividu saja sangat sulit. Sebab, dalam kehidupan sekularistik, kapitalistik dan hedonistik saat ini, justru pintu-pintu ketakwaan dipersempit, sementara pintu-pintu kemaksiatan dibuka lebar.

Penerapan syariah sekaligus juga akan menjadi solusi atas berbagai persoalan yang terjadi hampir di semua aspek kehidupan saat ini. Penerapan syariah secara menyeluruh juga akan menjadi sumber berbagai kebaikan yang akan dirasakan oleh semua orang, Muslim maupun non-Muslim. Sebab, penerapan syariah sebagai hukum untuk mengatur semua urusan masyarakat itu merupakan bentuk ketakwaan penduduk negeri yang dengan itulah Allah SWT akan membukakan berkah-Nya dari langit dan bumi. Alhasil, mewujudkan ketakwaan yang menjadi hikmah puasa itu adalah dengan menerapkan syariah Islam secara menyeluruh.

Hanya saja, penerapan syariah Islam secara menyeluruh itu hanya akan bisa diwujudkan di dalam sistem Khilafah seperti yang diperintahkan oleh Nabi saw. serta dipraktikkan oleh para Sahabat dan generasi kaum Muslim terdahulu. Untuk itu setiap Muslim harus turut terlibat dalam perjuangan mewujudkan penerapan syariah Islam secara menyeluruh dalam sistem Khilafah ’ala minhaj an-nubuwwah. WalLâh a’lam bi ash-shawâb. [syahid/voa-islam.com]

Kiriman Mutrya Ningsih


latestnews

View Full Version