Islam Rahmatan Lil'alamin, Jalan Menuju Kebangkitan Hakiki

Sahabat VOA-Islam...

Tanggal 20 Mei 1908 adalah hari yang dijadikan tonggak sejarah kebangkitan nasional oleh bangsa Indonesia. Catatan historis menyebutkan pada saat itu muncul perkumpulan Budi Utomo.

Setiap tahun, negeri ini selalu memperingatinya dan selalu dijadikan momen untuk memperlihatkan kemajuan Indonesia di berbagai bidang, seperti bidang politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, dan keamanan. Semuanya dikemas sedemikian rupa agar terlihat memukau di mata masyarakat. Namun, apakah semuanya sesuai dengan fakta di lapangan?. Jawabannya tidak, mengapa? Mari kita cermati !

Indonesia saat ini masih mengalami krisis multidimensi. Mulai dari bidang politik, dimana masih banyak kasus korupsi yang dilakukan para pemegang kekuasaan. Bidang ekonomi, masih banyak masyarakat yang mengalami kemiskinan bahkan ada yang hanya mengandalkan nasi aking untuk mengganjal perut. Bidang sosial budaya, dimana  budaya barat, pergaulan bebas, dan porno aksi semakin mencemari pemikiran kaum remaja yang berimbas pada tindakan penganiayaan, pemerkosaan, bahkan pembunuhan.

Bidang pendidikan, banyak pelajar yang merayakan kelulusan dengan pesta mesum, miras dan aksi corat coret seragam yang sering kali mengundang bentrok antar pelajar. Dan bidang keamanan, dimana banyak kaum muslim yang tidak mendapatkan keamanan, mereka ditangkap sebagai teroris tanpa ada bukti apapun. Banyak kaum wanita dan anak-anak yang mendapatkan kekerasan fisik, mental dan kekerasan seksual.

Apakah itu yang dinamakan kebangkitan? Tentu saja bukan. Kebangkitan hakiki hanya bisa diraih dengan Islam, Islam Rahmatan Lil’alamin yang mampu menjaga lima hak dasar setiap manusia (adz dzoruriah al khomsah) yaitu: hifdzud diin (menjaga/melindungi penganut agama), hifdzun nafs (menjaga nyawa setiap manusia), hifdzul ‘aql (menjaga manusia dari mengkonsumsi sesuatu yang menghilangkan akal), hifdzul maal (menjaga harta), dan hifdzun nasl (menjaga keturunan, kehormatan, kemuliaan wanita dan menjaga manusia dari perzinaan apalagi seks bebas).

Hal ini bukanlah omong kosong belaka, karena semuanya telah terbukti kurang lebih 14 abad lamanya Islam Rahmatan Lil’alamin mampu membawa umat menuju kebangkitan hakiki. [syahid/voa-islam.com]

Kiriman Idea Suciati