View Full Version
Ahad, 18 Dec 2016

Kekhawatiran yang Belum Tentu Terjadi Akibat Kemenangan Donald Trump

Oleh: Nurus Shobachah, S. Farm., Apt.

(Mahasiswa Program Magister Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Surabaya)

Kemenangan Donald Trump pada pemilihan presiden Amerika Serikat banyak menuai protes dan rasa kecewa dari berbagai kalangan masyarakat di Amerika ataupun dunia. Banyak yang tak menduga hasil pemilihan presiden saat itu, mereka optimis Hilary Clinton yang terpilih sebagai presiden Amerika ke-45, namun kenyataannya yang terpilih adalah Donald Trump. Donald Trump lebih dikenal sebagai seorang pengusaha sukses yang kaya raya di Amerika Serikat.

Kekhawatiran dunia termasuk Indonesia atas terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Amerika adalah sulitnya mewujudkan perdamaian dunia. Dapat diketahui bahwa Donald Trump sangat anti terhadap penduduk Muslim. Selain itu, dalam masalah perekonomian, dimana kenaikan dolar Amerika berpengaruh pada nilai rupiah Indonesia, serta kekhawatiran lainnya. Namun, kekhawatiran-kekhawatiran tersebut meskipun belum tampak, negara Indonesia harus memiliki antisipasi untuk mengatasi kekhawatiran tersebut.

Donald Trump juga sangat pro kepada negara Israel. Negara Israel yang sampai saat ini masih berperang dengan negara Palestina. Terlihat jelas permusuhan Donald Trump terhadap Islam

Terpilihnya Donald Trump ataupun pemimpin kafir di negeri Muslim merupakan buah penerapan sistem demokrasi. Demokrasi memberi kebebasan kepada siapapun termasuk orang kafir untuk mencalonkan diri sebagai pemimpin hingga akhirnya terpilih. Demokrasi menjadikan mudah bagi orang kafir menguasai kaum Muslim, padahal Allah melarang hal tersebut.

Lantas, sampai kapan hal ini akan dibiarkan terus terjadi? Sudah cukup banyak bukti yang menunjukkan buruknya kehidupan manusia saat dipimpin orang kafir. Itu merupakan hal yang wajar karena pada dasarnya orang kafir tidak memahami syariat Islam apalagi berniat untuk menerapkannya. Padahal syariat Islamlah yang akan menyelesaikan semua persoalan.

Donald Trump juga sangat pro kepada negara Israel. Negara Israel yang sampai saat ini masih berperang dengan negara Palestina. Terlihat jelas permusuhan Donald Trump terhadap Islam.

Wahai kaum Muslimin waspadalah, gencarkan opini ide Islam, sehingga banyak orang yang akan tersadarkan dan akan tergerak untuk kembali kepada Islam sebagai sistem kehidupan. Back to Muslim identity, Islam memberi rahmat bagi seluruh alam. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version