PIDIE JAYA (voa-islam.com)--Selasa, (27/12/2016) rombongan para ulama mengunjungi Serambi Mekkah Aceh yang belum lama dilanda gempa. Hadir dalam rombongan ini beberapa perwakilan GNPF MUI (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI) dan beberapa ormas atau lembaga lainnya seperti FPI, Wahdah Islamiyah, dan FUIB Sulsel (Forum Umat Islam Bersatu Sulawesi Selatan).
Turut serta dalam rombongan ini di antaranya Habib Rizieq Syihab (Pembina GNPF MUI dan Imam Besar FPI), Habib Muhsin Alatas (Ketua FPI), Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin (Wakil Ketua GNPF MUI, Ketua Umum Wahdah Islamiyah), dan lainnya. Nuansa persatuan dan persaudaraan yang dicontohkan para ulama ini diharapkan bisa menjadi penguat tersendiri bagi warga Aceh yang sedang mengalami musibah.
Dalam kesempatan ini Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab menyerahkan dana bantuan sebesar 2 milyar rupiah dari FPI se-Indonesia. FUIB Sulawesi Selatan juga menyampaikan bantuan yang diserahkan oleh Habib Muhsin Al-Habsyi Ketua FPI Sulsel sebesar Rp. 151.150.000,-
Bukan hanya dari ormas Islam atau lembaga saja yang menyalurkan bantuan pada kesempatan ini. Ibu Ermi, salah satu jama’ah pengajian Majelis Zikir Az Zikra juga menyerahkan bantuan sebesar 100 juta rupiah dan 1.000 paket bingkisan berisi perlengkapan sholat.
Ustadz Zaitun Rasmin turut menyampaikan bantuan dana sebesar 100 juta rupiah. Bantuan dana dari Wahdah ini secara khusus ditujukan untuk pembangunan Masjid Baitul Fuqara' dan program renovasi rumah di Desa Paru Keude, Kec. Bandar Baru, Pidie Jaya.
Wahdah Islamiyah sebagai ormas Ahlus Sunnah Wal Jamaah, memiliki perhatian besar terhadap segala bentuk persoalan keumatan dan kegiatan sosial. Bantuan yang disalurkan ini adalah dana yang selama ini dihimpun oleh Lazis Wahdah Islamiyah dari pengurus, kader, dan simpatisan Wahdah di seluruh Indonesia.
Mudah-mudahan bantuan yang diberikan ini bisa turut meringankan beban saudara kita yang sedang tertimpa musibah di Aceh. * [Jyd/Syaf/voa-islam.com]