View Full Version
Selasa, 31 Jan 2017

Kedzaliman di atas Kedzaliman Pemerintahan Jokowi-JK

Sahabat VOA-Islam...

Baru saja memasuki awal tahun 2017, segenap rakyat menyambut dengan harapan baru bagi negeri ini. Akan tetapi, nyatanya rakyat harus kembali menelan kekecewaan yang tiada ujungnya. Pemerintah telah menaikkan berbagai kebutuhan rakyat, diantaranya tarif pembuatan STNK dan BPKB, tarif listrik, dan BBM. Selain itu, harga cabe juga meroket hingga menembus Rp. 100 ribu per kilo gram hampir menyamai harga daging.

Ironis memang, hal ini terjadi di negara yang kaya sumber daya alamnya. Diberitakan oleh Tribunnews.com bahwa pemerintah beralasan menaikkan tarif pembuatan STNK dan BPKB sebesar 300 persen semata-mata untuk mencegah pungli. Tetapi yang aneh lagi, pemerintah malah saling tuding. Mereka tidak tahu siapa yang mengusulkan kebijakan ini, sampai-sampai Presiden Jokowi menyatakan bahwa kenaikan ini sangat membebani rakyat.

Padahal jelas-jelas kebijakan itu telah ditandatangani oleh Presiden Jokowi lewat PP No. 60. Jelas sikap pemerintahan Jokowi dianggap lucu, anggota XI DPR Hari Gunawan dalam keterangan tertulisnya 5 Januari 2017 berpendapat bahwa seharusnya sikap seorang Presiden sebagai pimpinan tertinggi di negara ini dapat meluruskan semua kekisruhan ini bukan bertindak seolah-olah tidak mengetahuinya. Belum lagi disusul dengan kenaikan tarif listrik dan BBM yang sangat memberatkan bagi rakyat Indonesia.

Jelas semua kenaikan yang membebani rakyat seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah. Akan tetapi semua dipindahkan menjadi kewajiban rakyat, terlepas dari pundak negara. Ha ini merupakan kedzaliman. Kenaikan tersebut tentu saja akan berimbas pada berbagai bahan pokok (sembako), artinya menambah kedzaliman terhadap rakyat.

Rakyat dipaksa untuk bersifat apatis, seolah-olah semuanya merupakan takdir sehingga harus diterima dengan ikhlas. Walaupun semua kenaikan tersebut menyusahkan, anggap saja sebagai musibah yang harus dihadapi dengan sabar. Meski menyusahkan, rakyat harus yakin dan tidak usah ditanggapi secara reaktif.

Berbagai anggapan di atas selain tidak sesuai dengan syariah, juga menyimpan bahaya besar bagi umat. Padahal sangat jelas penyebabnya tidak terlepas dari sistem kapitalisme yang rusak, menyengsarakan rakyat, dan  penuh tipu daya. Seharusnya segala bentuk kedzaliman pada rakyat harus dihilangkan, dan mengilangkan tindak kedzaliman di atas hanya akan terwujud dengan mencampakkan sistem kapitalisme yang menistakan umat seperti saat ini. Kembali pada tuntunan Sang Pencipta, yakni Allah Ta’ala sesungguhnya akan meniadakan kedzaliman pemerintah terhadap rakyat secara pasti. [syahid/voa-islam.com]

Kiriman Cucu Hayati - Ibu Rumah Tangga Bandung


latestnews

View Full Version