Oleh: Afandi Kusuma (Pemerhati Media Sosial di Sidoarjo)
Perang tak hanya di dunia nyata. Dunia nyata pun perang tak kalah ramainya. Opini pu ramai dalam menyoroti beragam persoalan negeri ini. Mulai sikap penguasa yang abai pada umatnya. Hingga sikap kritis rakyat dalam mengoreksi penguasa. Cyber war pun mampu membalikkan opini yang awalanya fakta. Berakhir menjadi sebuah cerita.
Menarik juga menyimak bahaya proxy war yang telah masuk ke negeri. Melalui kolonialisme berupa neo-imprealisme. Disampaikan oleh berbagai pihak termasuk Panglima TNI, kerusakan dan berbagai masalah di negera kita memang dikehendaki oleh koloniaslime negara tertentu. Neo-kolonialisme atau neoimperialisme itulah yang memang menjadi penyebab berbagai persoalan negeri ini. Apalagi kebijakan penguasa yang makin liberal.
Menariknya lagi apa yang disampaikan Panglima TNI dan berbagai pihak, bahwa umat Islam adalah benteng terakhir negara ini. Umat Islamlah yang bisa menyelamatkan negara kita ini dari kehancuran, dari penjajahan gaya baru. Dan kemudian kita cari-cari apa yang dimiliki oleh umat Islam yang tidak dimiliki oleh umat yang lain. Umat yang disebut oleh Allah sebagai khoiru ummah. Sebaik-baik umat. Ya apa yang dimiliki oleh Islam yang tidak ada pada umat lain.
Kekuatan Umat
Umat Islam memiliki ukhuwah islamiyah, dan umat Islam punya warisan Al Quran dan As Sunnah. Persatuan umat Islam adalah persatuan yang kokoh, yang tidak terkalahkan oleh apapun, bahkan oleh saudara kandung. Yakni persatuan berdasarkan aqidah. Umat Islam juga memiliki syariah Islam, yakni yang bersumber dari Al Quran dan As Sunnah serta yang ditunjukkan oleh keduanya. Aqidah Islam juga merupakan aqidah yang sesuai fitrah manusia dan memuaskan akal. Bagi yang pernah belajar Islam, termasuk bagaimana tentang pemerintahan dan negara berdasarkan Islam, tentu masuk akal jika disebutkan umat Islam yang bisa menyelamatkan negeri ini. Bahkan umat Islam bisa menjadikan negeri ini besar dan jaya.
Umat Islam harus segera dibangkitkan untuk sadar bahwa fakta rusak ada di depannya. Kerusakan itu pula harus segera diberikan solusi obatnya. Jangan biarkan umat hidup dalam kubangan masalah yang kian menjauhkan dari Allah Swt. Jika mau berhitung, masalah Indonesia ini sebanyak jumlah bintang di angkasa. Umat harus bergerak cerdas dalam menawarkan syariah Islam sebagai solusi hidup. APA PUN MASALAHNYA, SYARIAH ISLAM SOLUSINYA.
Wahai Pengemban Dakwah
Tetaplah berjuang untuk kebangkitan umat Islam sebagaimana yang telah dikabarkan oleh Rasulullah. Jadilah pemaaf, dan sampaikan yang ma’ruf. Bangsa kita tengah menghadapi banyak sekali masalah. Masalah itu telah lama mendera dan semakin lama semakin besar. Kita tidak bisa diam saja. Kita juga tidak bisa meminta bantuan pada orang asing untuk menyelesaikannya. Apalagi pada kolonialisme gaya baru. Allah tidak akan mengubah negeri kita, jika bukan kita sendiri yang merubahnya. Kalau bukan sekarang kapan lagi? Kalau bukan kita siapa lagi?
Islam itu rahmatan lil alamin. Tidak perlu ada yang ditakutkan jika diterapkan Islam, karena semua akan mendapat rahmat. Semua suku, semua bangsa, semua agama, semua ras, akan mendapat rahmat. Kita bisa tahu akan hal itu, jika kita mau mempelajarinya dengan sungguh-sungguh. Semakin lama kita mengabaikan negeri kita ini. Semakin lama kita hanya sibuk mengurusi diri sendiri.
Maka akan semakin parah penyakit negara kita ini. Ambil tindakan segera, dimulai dari mencari ilmu tentang yang dibutuhkan dalam hal mengurus negara kita. Mari berjuang menegakkan syariah dalam bingkai Khilafah. Bukan yang lain. Bersatu dan seiramalah dalam dakwah mewujudkannya. [syahid/voa-islam.com]