Merindukan Mercu Suar Islam

SURAT PEMBACA:

Sebuah kenyataan bahwa islam pernah berjaya dimuka bumi ini, setengah dari belahan bumi ini ada dalam genggaman kekuasaan islam, begitu hebat, bahkan saat itu islam menjadi pusat peradaban, kiblat ilmu pengetahuan,dan menjadi solusi atas semua makhluk dimuka bumi ini. Islam bagaikan mercu suar yang menerangi kehidupan dan peradaban manusia.

Selama 14 Abad islam berkuasa hingga akhirnya mulai masuk para pengkhianat yang menyebarkan paham-paham barat yang membuat perlahan lahan mercusuar islam itu redup. Muncullah berbagai problematika manusia karena islam sudah mulai ditinggalkan. Aturan-aturan islam dicampakkan, manusia enggan lagi diatur oleh syariat-NYA.

Paling menyedihkan, kitab suci Alquran pun dengan enteng dilecehkan. Bagaimana bisa orang non muslim menyebut ayat Al-qur'an sebagai alat untuk membohongi umat? Ini sangat jelas sudah melukai hati umat muslim yang mayoritas penduduk negri ini karena Al-qur'an sebagai kitab suci sudah dilecehkan.

Lebih menyakitkan lagi, setelah melalui proses persidangan yang sangat panjang,sang penista Al-qur'an dihukum ringan. Tidak menimbulkan efek jera. Inilah ketika aturan islam tidak diterapkan. nilai-nilai Baratlah yang menjadi mercu suar. Islam tak menemukan tempat dan kemuliaan.

Namun, sesuai Janji Allah SWT dan kabar dari RasulNya, Islam akan kembali berjaya. Aturan-aturan islam akan tegak berwibawa. Kembali menjadi mercusuar menerangi dua per tiga belahan dunia. Wallahu a'lam.

Kiriman Fitria ibu rumah tangga, tinggal di Tanjungsari Sumedang