View Full Version
Rabu, 21 Jun 2017

Dosa Besar Menghalangi Dakwah

Sahabat VOA-Islam...

Saat ini semakin besar isu dan berita-berita yang terkait dengan dakwah islam. Baik yang memberitakan berita positif dan negatifnya, juga terkait pembubaran ormas islam yakni Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Namun pemberitaan-pemberitaan ini juga merembet ke hal-hal lainnya seperti fitnah dan kriminalisasi kepada para Ulama dan aktivis-aktivis Islam juga pembubaran pengajian-pengajian yang isinya adalah dakwah Islam yang mengajak umat kepada jalan kebenaran. Sungguh yang mereka lakukan itu adalah tindakan menghalang-halangi dakwah, baik itu penguasa rezim saat ini maupun pihak-pihak kelompok tertentu.

 

Sunnah Dakwah

Mereka mencoba memalingkan manusia yang hendak melangkah ke jalan kebenaran, menjemput kebenaran. Selain mencegah dan menghalang-halangi juga mengintimidasi. Ini merupakan perbuatan yang dicela oleh Allah SWT, bahkan Allah mengancamnya dengan azab yang pedih, sebgaimana firman Allah SWT dalam QS. Hud:18-22 yang artinya:

“Ingatlah, kutukan Allah (ditimpakan) atas orang-orang zalim, (yaitu) orang-orang yang menghalangi (manusia) dari jalan Allah dan menghendaki (supaya) jalan itu bengkok. Mereka itulah orang-orang yang tidak meyakini adanya hari akhirat. Mereka itu tidak mampu menghalang-halangi Allah untuk (mengazab mereka) di bumi ini. Sekali-kali tidak ada bagi mereka penolong selain Allah SWT. Siksaan itu dilipatgandakan atas mereka”.

Ayat ini jelas merupakan ancaman Allah SWT terhadap orang-orang yang menghalang-halangi dakwah dan di akhirat mereka akan merugi. Karena menghalangi manusia dari mengikuti dan meniti jalan hidayah yang mengantarkan manusia kepada agama Allah azza wa jalla dan mendekatkan mereka ke surga (Imam Ath-Thabari).

Fitnah yang dilakukan pun betapa gencarnya, demi mencitraburukkan Ulama, aktivis Islam dan ormas Islam agar dakwah yang mereka sampaikan tidak didengar oleh masyarakat. Fitnah tersebut juga menebar permusuhan kepada sesama muslim dengan kebatilan yang membuat adu domba di tengah-tengah kaum muslim, padahal Allah SWT melarang kaum muslimin untuk bercerai berai. Rasulullah SAW mengingatkan dengan sabdanya:

“Siapa saja yang berseteru dalam kebatilan, sementara ia ketahui, maka ia senantiasa berada dalam kemurkaan Allah hingga ia meninggalkan perseteruan itu. Siapa saja yang mengatakan pada diri seorang Mukmin sesuatu yang tidak ada pada dirinya, maka Allah akan menempatkan dia dalam perasan penduduk neraka hingga ia meninggalkan apa yang ia katakan”. (HR. Abu Daud).

Islam adalah petunjuk bagi umat manusia, Islam adalah agama yang menghantarkan manusia kepada kebahagiaan hakiki baik di dunia maupun di akhirat. Maka tidak pantas untuk menghalang-halangi dakwahnya dan memfitnah serta menzalimi para Ulama, aktivisnya juga ormas yang mengusung ide dan ajarannya.

Sungguh besar dosa orang-orang yang menghalani manusia dari jalan dakwah dan bersekutu dengan kemungkaran, dan merupakan pengkhianatan terhadap Allah dan Rasul-Nya. [syahid/voa-islam.com]

Kiriman Susan Agustia,S.Kom Cluster Zanjabil Town House Rancaekek KM 24,5 Kabupaten Bandung


latestnews

View Full Version