SURAT PEMBACA:
Sahabat, bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa, karena di bulan Ramadhan setiap amal kebajikan pahalanya dilipatgandakan. Amalan sunnah pada bulan Ramadhan sama seperti amalan fardhu di bulan lainnya dan amalan fardhu sama seperti 70 fardhu dibulan lainnya. Sungguh besar pahala pada bulan Ramadhan. Kita pun melihat ramai orang berlomba memperbanyak amal shaleh, tilawah quran, mengikuti kajian Islam, shadaqah, dan memakmurkan mesjid. Begitu senang hati ini ada dalam bulan tesebut.
Namun kini Ramadhan telah meninggalkan kita, tepat pada 25 juni yang lalu. Kita pasti sedih ditinggalkan bulan yang sangat istimewa ini. Namun dengan berakhirnya bulan Ramadhan, jangan sampai membuat kita lengah terhadap perintah- perintah Allah. Kita tetap harus melanjutkan amal shaleh. Karena setiap perintah Allah harus kita taati baik itu pada bulan Ramadhan ataupun bulan berikutnya. Sebab masih banyak orang yang setelah Ramadhan selesai, kehidupannya kembali pada kebiasaannya melakukan maksiat, seperti pacaran, tidak menutup aurat, riba, dsb.
Oleh karena itu kita butuh benteng yang mampu menjaga ketaqwaan individu serta masyarakat, yang menegakkan syariat Allah, dan mampu mengatur segala aspek kehidupan. Tiada lain yaitu dengan menegakkan khilafa ala min haj an-nubuwwah. Yuk, kita lanjutkan amal soleh selama ramadhan dengan bersama-sama menegakannya. Wallahu a’lam bi ash- shawab.
Kiriman Nurul Faizah Santri Ponpes Darul Bayan, Kab. Sumedang